perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30 sampel yang diambil adalah 5 kecamatan yaitu dari kecamatan jebres, pasar kliwon,
banjarsari, laweyan, dan serengan. Pemilihan kelima kecamatan ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sedangkan sample yang diambil adalah 50 orang dari
kelima kecamatan tersebut yang diambil secara proposional karena dengan teknik ini peneliti berasumsi mereka memiliki hak yang sama sebagai pemilih.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data dalam penelitian kualitatif terdiri dari beragam jenis, bisa berupa orang, peristiwa dan tempat, benda serta dokumen atau arsip. Ber agam sumber data
tersebut menuntut di lakukannya cara atau teknik pengumpulan data tertentu yang sesuai guna mendapatkan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahannya.
Menurut Goetz Le Compte dalam Bambang Sumarjoko 2004: 21 menyatakan ata dalam penelitian kualitatif dapat dikelompokan dalam dua cara yaitu:
teraktif meliputi wawancara yang mendalam dan observasi langsung sedangkan metode non interaktif meliputi observasi,
kuisoner angket dan mencatat dokumen maupun arsip. Untuk memperoleh dan menyusun data penelitian, penulis menggunakan
teknik observasi, wawancara , mencatat ar sip dan dokumen. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah:
1. Observasi
Menurut Winarno Surakmad 2004 Cara yang sangat langsung untuk mengenal peristiwa atau gejala yang penting dalam
suatu penyelidikan . Dalam penelitian ini di gunakan observasi non-partisipatif atau tidak berperan serta, dimana peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan yang di
lakukan oleh objek penelitian. Peneliti dalam hal ini bermain di luar sistem. Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melihat secara langsung
seluruh rangkaian pelaksanaan Pemilukada di kota Surakarta dari awal hingga ditetapkanya walikota dan wakil walikota terpilih, maka peneliti mengkaji, serta
mengungkap f enomena-fenomena yang ada hubungannya dengan penelitian baik secara nyata maupun secar a mendalam yaitu mengenai strategi KPU kota kota Surakarta dalam
memenuhi hak pilih warga Surakarta serta hal-hal yang melatar belakangi tingginya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31 tingkat kesadaran partisipasi warga Surakarta dalam menggunakan hak pilihnya dalam
pemilukada langsung tahun 2010.
2. Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik untuk mendekati sumber informasi dengan cara tanya jawab sepihak yang di kerjakan secara sistematis dan berdasarkan kepada
tujuan penelitian. H.B. Sutopo mengemukakan bahwa: Wawancara di dalam penelitian kualitatif pada umumnya di lakukan dengan
pertanyaan yang bersifat open-ended, dan mengarah pada kedalaman informasi, serta dilakukan dengan cara yang tidak formal terstruktur, guna
menggali pandangan subyek yang diteliti tentang banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penggalian informasinya secara lebih
jauh dan mendalam. H.B. Sutopo,2002: 59.
Maka dari itu penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam Indepth interviewing, karena dengan wawancara mendalam peneliti akan memperoleh
data dari para informan, dengan maksud agar dapat mengungkap permasalahan yang diteliti melalui pertanyaan atau sikap, baik melalui nada bicara, mimik, ataupun sorot
matanya. Pada penelitian ini penulis melaksanakan teknik wawancara dengan
mengajukan pertanyaan untuk memperoleh informasi berkaitan dengan masalah yang ingin di bahas kepada nara sumber tentang kinerja dan strategi yang dilakukan oleh
KPU kota Surakarta dalam rangka memenuhi hak pilih warga sur akarta serta menumbuhkan kesadaran bagi warga Surakarta untuk menggunakan hak pilihnya.
Adapun nar a sumber dalam wawancara pada penelitian ini antara lain: a. Ketua KPU Kota Surakar ta
Didik Wahyudiono Divisi sosialisasi dan pendidikan pemilih b. Anggota KPU Kota Surakarta
Lestari S.H M.Hum Divisi hukum dan pengawasan KPU kota Surakarta Setyo Budiarto,S.Sos Divisi T eknis Dan Humas KPU kota Surakarta
c. Anggota PPK Pasar Kliwon Surachmad, S.Sos Humas
d. Tim sukses pasangan calon Jokowi-Rudi Putut Gunawan
e. Anggota Panitia Pemungutan Suara PPS kelurahan Sangkr ah dan Semanggi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32 Rustamal Ketua PPS sangkrah
f. Ketua KPPS TPS 3 Kalur ahan Sangkrah Dian Anggraini
g. Lembaga pemantau pemilukada kota Surakarta tahun 2010. FORBES UNS Ber ry Nur Arif Kordinator FORBES UNS
h. Tokoh Masyarakat Marimin, H.S Ketua RW II Kalurahan Sangkrah
Adapun daftar pedoman wawancara untuk para nara sumber dapat dilihat pada lampiran no. 3 dan hasil wawancara pada lampiran no. 4.
3. Analisis Dokumen