Tahap Pra Lapangan Tahap Penelitian Lapangan Tahap Analisis Data Tahap Penulisan Laporan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 35 komponen yang satu merupakan langkah menuju komponen yang lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa dalam penelitian kualitatif tidak bisa mengambil salah satu komponen. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dalam bagan berikut ini: Gambar 2. Analisis Data Model Interaktif H. B. Sutopo, 2002: 96.

H. Prosedur Penelitian

Kegiatan penelitian ini direncanakan melalui beberapa tahapan, yaitu . H. B. Sutopo, 2002: 187-190. Untuk lebih jelasnya, masing-masing akan diuraikan sebagai berikut:

1. Tahap Pra Lapangan

a. Mengurus perijinan penelitian b. Menyusun protokol penelitian, pengembangan pedoman pengumpulan data dan menyusun jadwal kegiatan penelitian 1 Pengumpulan Data 3 Sajian Data 2 Reduksi Data 4 Verifikasipengambilan Kesimpulan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 36

2. Tahap Penelitian Lapangan

a. Mengumpulkan data di lokasi studi dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan mencatat serta merekam dokumen b. Melakukan review dan pembahasan beragam data yang telah terkumpul c. Memilah dan mengatur data sesuai kebutuhan.

3. Tahap Analisis Data

a. Menentukan teknik analisa data yang tepat sesuai proposal penelitian b. Mengembangkan sajian data dengan analisis lanjut kemudian di cross check kan dengan temuan di lapangan c. Setelah dapat data yang sesuai intensitas kebutuhan maka dilakukan proses verifikasi dan pengayaan dengan mengkonsultasikan dengan orang yang dianggap lebih ahli d. Setelah selesai, baru dibuat simpulan akhir sebagai temuan penelitian.

4. Tahap Penulisan Laporan

a. Penyusunan laporan awal b. Review laporan: pertemuan di adakan dengan mengundang kurang lebih 2 orang yang cukup memahami penelitian untuk mendiskusikan laporan yang telah di susun sementara c. Perbaikan laporan sesuai dengan rekomendasi hasil diskusi d. Penyusunan laporan akhir. Ber ikut ini di gambarkan dengan bagan, prosedur penelitian yang peneliti lakukan: Gambar 3. Prosedur Kegiatan Penelitian Tahap Pra Lapangan Tahap Penelitian Lapangan Tahap Analisis Data Tahap Penulisan Laporan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian 1. Sejarah Berdirinya KPU Kota Surakarta

Komisi Pemilihan Umum Kota adalah suatu lembaga yang berada di daerah yang memiliki tugas menyelenggarakan pemilukada dari proses perencanaan awal sampai tahap pelantikan. KPU Kota Surakarta terletak di dalam komplek stadion Manahan Sur akarta, Jawa Tengah. Secara r esmi KPU kota telah berdiri sejak diberlakukanya Keputusan Presiden No. 54 Tahun 2003 tentang Tata Kerja KPU. KPU kota Surakarta dilantik oleh KPU Provinsi, yang masa kerjanya berlaku sampai 5 Tahun kedepan. Tugas dari KPU kotakabupaten selain melakukan Pilpres, legislatif juga sebagai penyelenggara Pemilukada Pemilihan gubernur atau bupatiwalikota.

2. Visi dan Misi KPU Kota Surakarta a. Visi

Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Misi

1 Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam menyelenggarakan pemilihan umum. 2 Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntab el, edukatif dan beradab. 3 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum yang bersih, efisien dan efektif.

Dokumen yang terkait

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 (Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

2 71 90

Calon Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah Ditinjau dari Undang-undang Pemerintahan Daerah

2 79 104

Tingkahlaku Politik Etnis Tionghoa Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2010 Di Kelurahan Pusat Pasar Medan Kota

0 50 99

Strategi Pemenangan Calon Independen Dalam pemilihan kepala Daerah Medan 2010 (Studi kasus Prof.Dr.H.M.Arif Nasution dan H.Supratikno WS).

3 66 147

Konflik Elit Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Secara Langsung Tahun 2006

1 119 95

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Sebagai Pelaksana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Menurut Undang-Undang No 32 Tahun 2004

2 56 119

Peranan Komisi Pemilihan Umum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Untuk Meningkatkan artisipasi Politik Masyarakat (Studi pada Kantor Komisi Pemilihan umum Tapanuli Utara)

16 168 113

Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta

13 100 120

Esensi Pemaknaan Kata “Demokratis” Dalam Pemilihan Kepala Daerah di Indoneisa Pasca Perubahan UUD NRI 1945 (Studi Konstitusional Terhadap Pasal 18 ayat 4 UUD NRI 1945)

3 53 101