Berdasarkan analisis tabel di atas, dapat dikatakan bahwa peserta didik kelas eksperimen yang telah mencapai KKM sebanyak 88,88 dengan kategori sangat
baik, sedangkan peserta didik yang belum mencapai KKM sebanyak 11,11 dengan kategor cukup.
Tabel 4.10 Analisis Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas Kontrol
Nilai Kriteria
Jumlah Peserta Didik
Persentase
85 - 100 Sangat Baik
1 3,125
75 - 84 Baik
13 40,625
56 - 74 Cukup
18 56,250
40 - 55 Kurang
0 - 39 Tidak Baik
Jumlah 32
100
Berdasarkan analisis tabel di atas, dapat dikatakan bahwa peserta didik kelas kontrol yang telah mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75 sebanyak 40,625
dengan kategori sangat baik sedangkan peserta didik yang belum mencapai KKM sebanyak 56,25 dengan kategori cukup.
3. Persentase Ketercapaian Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif
Dari hasil tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik diperoleh ketercapaian indikator kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi pencemaran
lingkungan yaitu sebagai berikut:
Sumber: Persentase Ketercapaian KBK Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Gambar 4.1 Persentase Ketercapaian Indikator KBK Kelas Eksperimen dan Kontrol
Berdasarkan dari analisis ketercapaian indikator kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas, dapat dilihat pada kelas eksperimen
diperoleh hasil rata-rata ketercapaian dari semua indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu 81,86 dengan kategori baik, dimana ketercapaian indikator tertinggi
adalah indikator berpikir luwes
fleksibility
yaitu 86,83 dengan kategori sangat baik, dari pada hasil rata-rata ketercapaian indikator kemampuan berpikir kreatif
pada kelas kontrol, yaitu 72,66 dengan kategori cukup, dimana ketercapaian indikator tertinggi adalah indikator berpikir lancer
fluency
yaitu 76,95 dengan kategori baik.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Berpikir Lancar
Fluency Berpikir Luwes
Fleksibility Berpikir
Orisinil Originality
Berpikir Elaboratif
Elaboration
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol