menggunakan rumus uji-t. Hipotesis penelitian yang diuji dengan uji t adalah hipotesis untuk melihat pengaruh model pembelajaran
Creativ Problem Solving
terhadap
self regulation
peserta didik pada materi pencemaran lingkungan. Rangkuman hasil perhitungan uji t disajikan pada tabel 4.15 berikut:
Tabel 4.15 Rangkuman Uji t
Kelompok Rata-rata
Varians
�� �
Eksperimen 83,889
60,531 1,997
4,456 Kontrol
72,656 46,673
Sumber: Hasil Perhitungan Uji t Angket Self Regulation
Berdasarkan dari perhitungan Uji-t angket
self regulation
pada tabel di atas, untuk materi pencemaran lingkungan dapat dilihat bahwa nilai dari
ℎ� �� � ��
yaitu 4,456 ≥ 1,997 , ini berarti H
ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran
Creative Problem Solving
terhadap
Self Regulation
peserta didik pada materi pencemaran lingkungan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung.
A. Pembahasan
Penelitian ini mempunyai tiga variabel yang menjadi objek penelitian, yaitu variabel bebas berupa model pembelajaran
Creative Problem Solving
dan variabel terikat berupa Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Self Regulation
. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada peserta
didik kelas X
5
sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 36 peserta didik dan diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran
Creative Problem Solving
dalam proses
pembelajarannya sedangkan kelas X
9
sebagai kelas kontrol yang berjumlah 32 peserta didik dan tidak diberi perlakuan hanya menggunakan model pembelajaran
konvensional dalam proses pembelajarannya dengan materi pencemaran lingkungan. Peserta didik yang terlibat sebagai sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 68
peserta didik. Pada setiap kelas baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen diberikan tes dengan butir soal yang sama. Kemudian, peneliti juga memberikan
angket
Self Regulation
pada peserta didik untuk mengetahui kemandirian diri yang dimiliki kedua kelas tersebut. Materi yang diajarkan adalah pencemaran lingkungan,
untuk mengumpulkan data-data pengujian hipotesis, peneliti mengajarkan materi pencemaran lingkungan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen masing- masing
sebanyak 3 kali pertemuan, yaitu 2 kali pertemuan dilaksanakan untuk proses belajar mengajar dan 1 kali pertemuan dilaksanakan untuk evaluasi atau tes akhir peserta
didik sebagai data penelitian dengan bentuk tes essay. Soal tes akhir adalah instrumen yang sesuai dengan kriteria soal kemampuan
berpikir kreatif, penulis membuat soal sebanyak 20 butir soal kemudian soal tersebut di validasi isi oleh validator dari jurusan pendidikan biologi yaitu Ibu Aulia
Novitasari, M.Pd, dan Ibu Fatimatuzzahra, S.Pd, M.Sc, setelah divalidasi oleh kedua validator dari jurusan pendidikan biologi, soal yang terpakai sebanyak 15 butir soal
dari 20 butir soal, setelah selesai divalidasi ke 15 butir soal tersebut diuji cobakan di kelas X1 IPA 1 SMA N 8 Bandar Lampung yang telah mempelajari materi
pencemaran lingkungan.