PENATAAN RUANG BIDANG INFRASTRUKTUR 1.

253 No Strategi PRIORITAS Program Indikator 7 Mendorong Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran untuk nilai tambah dan daya saing hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan Perikanan masih belum berkembang Penanganan Pascapanen dengan penerapan teknologi tepat guna Peningkatan nilai tambah hasil perkebunanpertanian peternakan perikanan Peningkatan mutu berbasis kegiatan pascapanen Peningkatan daya saing hasil perkebunanpertanian peternakan perikanan Fasilitasi alat pascapanen di pedesaan yang tepat guna, Peningkatan jumlah alat pascapanen yang dimanfaatkan petani, pekebun, peternak dan nelayan jumlah Peningkatan kemampuan, kemandirian dan profesinaliisme pelaku usaha Peningkatan jumlah pelaku usaha professional Mendorong Pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha penyediaan bahan baku untuk pembangunan agroindustri. Peningkatan jumlah pelaksanaan mitra usaha berkelanjutan Perbaikan sistem penanganan pascapanen Jumlah kelembagaan petani yang mengelola pascapanen

5.2.3. BIDANG INFRASTRUKTUR 1.

SARANA DAN PRASARANA UMUM PEKERJAAN UMUM Pengembangan Kerjasama Pembangunan Infrastruktur dengan berbagai pihak untuk mengurangi beban pembiayaan dan sekaligus membuka peluang investasi dalam pembangunan infrastruktur, dengan tujuan: a. Mengembangkan kerja sama antar daerah lintas kabupatenkota; b. Mengembangkan kerja sama dengan provinsi tetangga; c. Mengembangkan kerja sama dengan swasta; d. Mengembangkan kerja sama dengan masyarakat, terutama dalam pengadaan lahan.

2. PENATAAN RUANG

No Strategi Program Indikator Program I Pengembangan Pusat Kegiatan Nasional di Ibu Kota Provinsi Pembangunan Terminal Regional Tipe A AKAP di ibukota Propinsi berfungsinya Terminal Regional Tipe A peningkatan dan pengembangan prasarana dan sarana terminal barang, serta prasarana dan sarana sistem angkutan umum massal 254 No Strategi Program Indikator Program 1 Pengembangan sarana Perdagangan Pasar Induk Meningkatnya jumlah sarana perdagangan pasar induk antar wilayah 2 Pengembangan Pelabuhan Internasional Meingkatnya sarana Prasarana Pelabuhan 3 Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusu Terbangun Kawasan Ekonomi Khusus 4 Peningkatan kapasitas Bandara Internasional Minangkabau Berfungsinya bandara udara sebagai bandara internasional 5 Peningkatan pelabuhan perikanan pasar lelang ikan Meningkatnya pelayanan sarana prasrana pelabuhan perikanan 6 Pengembangan sistem pengelolaan limbah terpadu Meningkatnya cakupan pelayanan pengelolaan limbah terpadu 7 Pengembangan sarana pendidikan tinggi Meningkatnya sarana prasarana pendidikan tinggi sebagai Perguruan Tinggi Nasional 8 Pemenuhan kebutuhan dasar air minum pemerataan distribusi dan kualitas terjamin Meningkatnya cakupan pelayanan Air Minum 9 Pengurangan Kawasan Kumuh Menurunnya Prosentase Kawasan Kumuh II Pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah PKW Kota Bukittinggi ; Kota Pariaman; Kota Sawahlunto; Kota Solok; Kota Siberut 1 Pembangunan Terminal Tipe B berfungsinya Terminal Regional Tipe B 2 Pengembangan pelabuhan laut di Kepulauan Mentawai Meningkatnya sarana prasarana Pelabuhan 3 Pasar regional Meningkatnya cakupan dan kualitas pelayanan pasar regional 4 Rumah sakit Umum kelas B Meningkatnya pelayanan rumah sakit kelas B Pengembangan Kawasan pulau terluar Terbangun dan terjaganya kawasan pulau terluar 5 Perumahan dan Permukiman Meningkatnya kapasitas prasarana dan sarana permukiman Meningkatnya kapasitas pelayanan air minum di perkotaan Meningkatnya cakupan pelayanan limbah dengan pengelolaan terpusat III Pusat Kegiatan Lokal PKL Painan; Padang Panjang ;Lubuk Sikaping; Sarilamak; Batusangkar; Padang Aro; Tua Pejat; Lubuk Basung; Muarasinjunjung; Lubuk Alung; Aro Suka;P arik Malintang 1 Pembanguan terminal tipe C dan atau pelabuhan laut lokal Meningkatnya jumlah dan pelayanan terminal 2 Pembangunan pasar lokal Meningkatnya prasarana dan sarana pasar 3 Peningkatan prasarana dan sarana perumahan dan permukiman yang meliputi jaringan air minum, tempat pembuangan sampah, IPAL, IPLT Meningkatnya kualitas pelayanan prasarana dan sarana permukiman 255

3. PERHUBUNGANTRANSPORTASI