280
menentukan metode statistik yang sebaiknya dipakai dan atau tahun dasar yang digunakan dalam menghitung proyeksi pendapatan.
Secara umum, berbagai metode statistik dapat digunakan dalam memproyeksikan pendapatan. Metode mana yang lebih tepat dan akan
dipilih, tergantung kepada trend dan atau konjungtur data-data keuangan masa lalu yang akan digunakan sebagai dasar proyeksi. Setelah dilakukan
proses
trial and error
maka alternatif yang paling baik adalah berdasarkan tingkat pertumbuhan rata-rata.
Pertimbangan lain yang digunakan dalam memproyeksikan pendapatan tersebut adalah perubahan peraturan yang berlaku dalam
pemungutan pajak dan retribusi daerah. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan tingkat pertumbuhan rata-rata
sebagaimana dijelaskan di atas dapat dihasilkan proyeksi pendapatan Provinsi Sumatera Barat seperti terlihat pada Tabel 6.13 berikut:
Tabel 6.13
Proyeksi Pendapatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015-2020
NO URAIAN
PERUBAHAN RATA-RATA
PROYEKSI 2015 - 2020 BERDA
SARKAN KONDISI
2010-2014 PENYE
SUAIAN 2015
2016 2017
2018 2019
2020 1
PENDAPATAN DAERAH
16.65 3.945.428
4.167.587 4.407.569
4.666.998 4.947.661
5.251.529 A.
PENDAPATAN ASLI DAERAH
45.00 1.783.001
1.89.151 2.005.291
2.129.153 2.262.545
2.406.366
1 Pajak Daerah
15.71 5.00
1.399.405 1.469.375
1.542.844 1.619.986
1.700.986 1.786.035
2 Retribusi Daerah
6.89 6.50
14.683 15.637
16.654 17.736
18.889 20.117
3 Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
22.21 1.00
85.989 86.848
87.717 88.594
89.480 90.375
4 Lain-lain PAD
yang Sah 13.77
12.50 282.924
318.289 358.075
402.835 453.189
509.838
B DANA
PERIMBANGAN
193.00 1.399.038
1.512.881 1.636.413
1.770.506 1.916.117
2.074.299
1 Dana Bagi Hasil
Pajak 5.06
5.00 105.000
110.250 115.762
121.550 127.628
134.009 2
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
112.58 3.00
10.291 10.600
10.918 11.246
11.583 11.930
3 Dana Alokasi
Umum 14.36
8.10 1.221.407
1.320.341 1.427.288
1.542.899 1.667.873
1.802.971 4
Dana Alokasi Khusus
60.97 15.00
62.339 71.690
82.443 94.810
109.032 125.386
C LAIN-LAIN
PENDAPATAN DAERAH YG
SAH
16.41 763.388
764.553 765.864
767.338 768.997
770.864
1 Hibah Pemerintah
Dana Penyesuaian
20.78 754.068
754.068 754.068
754.068 754.068
754.068 2
Hibah Swasta 16.432.78 12.50
9.320 10.485
11.796 13.270
14.929 16.796
Untuk menentukan kemampuan keuangan daerah masa datang, maka juga perlu diproyeksikan pengeluaran pembiayaan wajib dan
mengikat serta perioritas utama. Proyeksi ini dilakukan berdasarkan tingkat pertumbuhan data realisasi 4 tahun terakhir, yaitu tahun 2009
– 2013. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.14 berikut:
281
Tabel 6.14
Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
No Uraian
Tahun Rp, Juta 2015
2016 2017
2018 2019
2020
1. Pendapatan
3.945.428 4.167.587 4.407.569 4.666.998 4.947.661 5.251.529
2. Pencairan dana cadangan
3. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Total penerimaan 3.945.428 4.167.587 4.407.569 4.666.998
4.947.661 5.251.529 Dikurangi:
4. Belanja dan Pengeluaran
Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
1.158.322 1.263.057 1.377.262 1.501.794 1.637.586 1.785.655
Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
2.787.106 2.904.530 3.030.307 3.165.204 3.310.075 3.465.874
6.2. Kebutuhan Investasi Di Provinsi Sumatera Barat