209
3. KEHUTANAN
Tujuan dari pembangunan kehutanan secara ekonomi adalah agar hutan yang dimanfaatkan sebagai sumberdaya ekonomi baik hasil
hutannya ataupun jasa lingkungannya, tetap dapat dijaga fungsinya sesuai peruntukannya. Selain diambil hasilnya, saat ini pengelolaan hutan
juga semakin banyak diarahkan untuk menyumbang pada pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan. Secara spesifik tujuan pengelolaan
hutan adalah sesuai dengan fungsi hutan yang ditetapkan. Sasaran yang diharapkan adalah temanfaatkannya hutan sebagai sumberdaya ekonomi,
namum tetap menjaga terpeliharanya fungsi hutan dan ekosistemnya. 4.2.5. PEMERINTAHAN
1. PERENCANAAN PEMBANGUNAN.
Tujuan perencanaan pembangunan dalam lima tahun mendatang adalah agar hasil rencana pembangunan yang didokumentasikan dan
disahkan secara formal dalam bentuk RPJP, RRPJM, dan RKPD, atau dokumen rencana pembangunan lainnya, dapat dipedomani dengan baik
dan jelas oleh semua pihak stakeholders pelaku pembangunan. Dengan demikian, tujuan pembangunan dapat lebih efektif dicapai.
2.
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Tujuan di bidang ini: a Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan usia angkatan kerja untuk
dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dengan bekal keterampilan yang dimiliki;
b Meningkatkan kualitas hidup keluarga untuk menghadapi persaingan dalam menghadapi persaingan global, khususnya integrasi ekonomi di
Asia Tenggara.
Sasaran di bidang ini adalah: a Bertambahnya usia angkatan kerja yang berkeahlian dan
berketrampilan sesuai dengan dunia kerja; b Meningkatnya kualitas hidup keluarga di Sumatera Barat
3.
PENYELENGGARAAN KEAMANAN
DAN KETERTIBAN
MASYARAKAT
Keamanan dan ketertiban yang terjaga dapat mendorong masuknya investasi ke daerah. Tujuan yang diharapkan dari aspek ini
adalah:
210
a Menciptakan kondisi aman dan tertib sebagai modal dasar dalam membangun Sumatera Barat dan menciptakan iklim investasi yang
kondusif; b Meningkat sinergi dan kerjasama dengan institusi penegak hukum
untuk menurunkan angka kriminalitas; Sasaran dari aspek ini adalah:
a Terciptanya kondisi aman dan tertib dalam masyarakat sebagai modal dasar pembanguan yang dilaksanakan;
b Bertambah kuatnya sinergi dengan pemangku kepentingan untuk menurunkan angka kriminalitas;
4.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Untuk aspek pemberdayaan masyarakat nagari dan desa ada beberapa tujuan yang ingin dicapai:
a Mengembangkan sistem sosial budaya sebagai bagian dari kearifan lokal untuk landasan pembangunan masyarakat di nagari dan desa;
b Berkembangnya nilai adat dan budaya masyarakat di nagari sebagai dasar penyelenggaraan pemerintahan terendah;
c Meningkatnya kemampuan aparatur pemerintahan nagaridesa dalam penyelenggaraan
fungsi pemerintahan,
terutama dari
segi pengelolaan keuangan dan pembangunan di nagari;
d Meningkatnya kualitas hidup masyarakat di nagaridesa melalui sinergi sumber daya yang ada untuk mewujudkan nagaridesa mandiri;
e Meningkatkan pendapatan masyarakat di nagaridesa melalui pengembangan ekonomi kreatif.
Sasaran di bidang ini adalah: a Berkembangnya sistem sosial budaya masyarakat di nagari dan desa
sebagai dasar pelaksanaan pembangunan; b Terbentuknya nagari adat dan desa adat yang menjadi karakter
kearifan lokal di Sumatera Barat; c Bertambahnya pengetahuan dan kemampuan aparatur pemerintah
nagaridesa dalam melaksanakan fungsi pemerintahan; d Bertambahnya kualitas hidup masyarakat di nagaridesa yang
didasarkan pada kemandirian; e Peningkatan pendapatan masyarakat berdasarkan keunggulan
nagaridesa.
211
5. PERTANAHAN