Penutupan Lahan Profil dan Karakteristik Daerah .1 Kondisi Geografis dan Administrasi

Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 8 litologi penyusun stratigrafi cekungan Sumatera Selatan telah pula mengontrol penyebaran sumberdaya energi fosil non fosil di wilayah ini. Batuan yang mendasari Basement Cekungan Sumatera Selatan merupakan kompleks batuan berumur pra-tersier, yang terdiri dari batu gamping, andesit, granodiorit, pilit, kuarsit dan granit. a. Formasi Lahat terdiri dari endapan tufa, aglomerat, breksi tufan, andesit, serpih, batu lanau, batu pasir dan batubara. b. Formasi Talang Akar terdiri dari batu pasir berukuran butir kasar-sangat kasar, serpih, batu lanau dan batubara. c. Formasi Baturaja terdiri dari batu gamping terumbu, serpih gampingan dan napal atau batu lempung gampingan. d. Formasi Baturaja terdiri dari serpih gampingan dan serpih lempungan. e. Formasi Air Benakat dengan penyusun utama batu pasir. f. Formasi Muara Enim terdiri dari batu pasir, batu lanau, batu lempung dan batubara. g. Formasi Kasai terdiri dari batu pasir tufaan dan tufa. Gambar 2.3 Peta Geologi Provinsi Sumatera Selatan

2.1.5 Penutupan Lahan

Pola penggunaan lahan eksisting di Provinsi Sumatera Selatan didominasi oleh pertanian lahan kering yaitu 3.509.121,849 Ha 38,236 yang tersebar hampir di setiap kabupatenkota di Provinsi Sumatera Selatan. Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 9 Gambar 2.4 Persentase Tutupan lahan Eksisting di Provinsi Sumatera Selatan Sumber : Dokumen RTRW Provinsi Sumatera Selatan Jenis penggunaan lahan semak belukar merupakan jenis penggunaan yang cukup luas di Provinsi Sumatera Selatan yaitu 1.696.092 Ha 18,48. Hal ini menunjukkan masih cukup luasnya lahan non produktif yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya menjadi kegiatan budidaya produktif. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan, lahan semak belukar ini memiliki kesesuaian untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian lahan basah, pertanian lahan kering dan pertanian tanaman tahunan. Gambar 2.5 Peta Tutupan lahan Eksisting tahun 2010 Provinsi Sumatera Selatan Sumber: Dokumen RTRW Provinsi Sumatera Selatan Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 10 2.1.6 Penduduk Jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Selatan dari tahun 2004 hingga tahun 2010 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 tercatat bahwa jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 7.446.401 jiwa, dimana jumlah penduduk Provinsi Sumatera Selatan pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2007 sebanyak 7.019.984 jiwa, dan 6.628.416jiwa pada tahun 2004. Tabel II.1. Jumlah Penduduk Provinsi Sumatera Selatan Menurut KabupatenKota Tahun 2004-2010 No Kabupaten Kota Jumlah Penduduk 2010 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 OKU 1.112.854 255.246 259.292 262.383 264.743 332.945 323.420 4,34 2 OKI 1.000.152 656.828 672.192 685.296 696.505 654.813 726.659 9,76 3 Muara Enim 621.876 632.222 649.691 656.318 660.906 754.708 717.717 9,64 4 Lahat 541.895 545.754 550.478 553.093 340.555 410.645 370.146 4,97 5 Musi Rawas 465.682 474.430 484.281 492.437 498.592 642.745 524.919 7,05 6 Musi Banyuasin 455.739 469.175 484.245 497.864 510.387 623.588 562.584 7,56 7 Banyuasin 712.813 733.828 757.398 778.627 798.360 748.161 749.107 10,06 8 OKU Timur 556.010 557.843 571.577 329.071 683.776 609.715 8,19 9 OKU Selatan 317.277 322.307 326.162 576.699 442.304 318.345 4,28 10 Ogan Ilir 356.983 365.333 372.431 378.570 416.803 380.861 5,11 11 Empat Lawang 213.559 247.350 220.694 2,96 12 Palembang 1.304.211 1.338.793 1.369.239 1.394.954 1.417.047 1.756.198 1.452.840 19,51 13 Pagar Alam 113.752 114.562 121.352 122.440 123.848 132.253 126.363 1,70 14 Lubuk Linggau 171.235 174.452 178.074 181.068 183.580 230.647 201.217 2,70 15 Prabumulih 128.207 130.340 132.752 134.686 136.253 189.531 161.814 2,17 Total 6.628.416 6.755.900 6.899.892 7.019.984 7.121.790 8.266.467 7.446.401 100,00 Jumlah penduduk terbesar di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2010 terdapat di Kota Palembang yaitu 1.452.840 jiwa atau sekitar 19,51 dari total jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan penduduk terkecil terdapat di Kota Pagar Alam yaitu 126.363 jiwa atau 1,70 dari total jumlah penduduk Provinsi Sumatera Selatan. Laju pertumbuhan penduduk tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan terjadi pada periode tahun 2008-2010 yaitu sebesar 2,13, sedangkan pertumbuhan penduduk terkecil terjadi pada periode tahun 2007-2008 yaitu sebesar 1,45. Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 11 Gambar 2.6 Peta Distribusi Penduduk Provinsi Sumatera Selatan 2010 Kepadatan penduduk di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2010 adalah 78 jiwakm 2 . Kabupatenkota dengan kepadatan penduduk100 jiwakm 2 meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Ilir, Kota Palembang, Pagar Alam, Lubuk Linggau dan Prabumulih. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kota Palembang yaitu sekitar 3.627 jiwakm 2 .Hal ini disebabkan karena Kota Palembang merupakan Ibukota Provinsi Sumatera Selatan yang berfungsi melayani seluruh kabupatenkota di Provinsi Sumatera Selatan. Gambar 2.7 Peta Kepadatan Penduduk Provinsi Sumatera Selatan 2010 Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 12 Berdasarkan hasil proyeksi penduduk di Provinsi Sumatera Selatan, jumlah penduduk tahun 2015 diprediksikan sebanyak 7.769.471 jiwa, pada tahun 2020 sebanyak 8.573.776 jiwa, dan pada akhir tahun perencanaan yaitu tahun 2030 sebanyak 10.182.386 jiwa. Dimana jumlah penduduk terbanyak masih sama dengan tahun 2005-2010, yaitu Kota Palembang. Hal ini disebabkan Kota Palembang merupakan Pusat Kegiatan Nasional PKN dan merupakan Ibukota Provinsi Sumatera Selatan yang sangat mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Tabel II.2. Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut KabupatenKota di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2030 No KabupatenKota Jumlah Penduduk Proyeksi dan Eksisting Jiwa 2005 2010 2015 2020 2025 2030 1 OKU 255.246 323.420 334.443 354.218 388.929 423.595 2 OKI 656.828 726.659 757.916 823.344 889.253 955.509 3 Muara Enim 632.222 717.717 751.314 829.351 907.379 985.400 4 Lahat 545.754 370.146 431.379 489.012 546.165 602.974 5 Musi Rawas 474.430 524.919 547.172 595.559 644.251 693.163 6 Musi Banyuasin 469.175 562.584 624.888 720.000 813.988 907.168 7 Banyuasin 733.828 749.107 782.220 816.213 851.940 888.917 8 OKU Timur 556.010 609.715 630.026 682.457 735.361 788.604 9 OKU Selatan 317.277 318.345 336.804 357.733 379.176 400.990 10 Ogan Ilir 356.983 380.861 391.242 414.702 438.791 463.333 11 Empat Lawang 220.694 231.852 242.847 254.322 266.144 12 Palembang 1.338.793 1.452.840 1.545.839 1.663.814 1.879.267 2.092.904 13 Pagar Alam 114.562 126.363 130.381 142.298 154.274 166.291 14 Lubuk Linggau 174.452 201.217 213.440 238.432 263.316 288.124 15 Prabumulih 130.340 161.814 175.557 203.798 231.668 259.270 Total 6.755.900 7.446.401 7.884.473 8.573.776 9.378.081 10.182.386 Sumber : Dokumen RTRW. Apabila dilihat berdasarkan kepadatan penduduk pada tahun 2015, 2020, 2025 dan 2030, kepadatan penduduk di Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan. Kepadatan penduduk di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010 sekitar 81 jiwakm 2 , pada tahun 2020 sekitar 93 jiwakm 2 , dan pada tahun 2030 sekitar 111 jiwakm 2 . Tabel II.3. Proyeksi Kepadatan Penduduk Menurut KabupatenKota di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2030 No KabupatenKota Tahun JiwaKm 2 2015 2020 2025 2030 1 OKU 67 74 81 88 2 OKI 41 45 48 52 3 Muara Enim 81 90 98 107 4 Lahat 81 92 103 114 5 Musi Rawas 44 48 52 56 6 Musi Banyuasin 44 50 57 64 7 Banyuasin 66 69 72 75 Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 13 No KabupatenKota Tahun JiwaKm 2 2015 2020 2025 2030 8 OKU Timur 187 203 218 234 9 OKU Selatan 61 65 69 73 10 Ogan Ilir 147 156 165 174 11 Empat Lawang 103 108 113 118 12 Palembang 3609 4153 4691 5224 13 Pagar Alam 206 225 243 262 14 Lubuk Linggau 532 594 656 718 15 Prabumulih 404 469 533 597 Total 85 93 102 111 Sumber : Dokumen RTRW, 2010.

2.1.7 Potensi Sumber Daya Alam A. Kawasan Gambut