Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan
201
Tabel IV.45. Penurunan emisi dari flaring gas di TPA I Sukawinatan Palembang Tahun
∑ sampah utk ∑ emisi TPA I
∑ emisi TPA I ∆ emisi TPA
proyek CDM Gg BaU Gg CH4
mitigasi-4 Gg CH4 mitigasi-4 Gg CH4
2010 125,93
1,16 0,06
1,10 2011
128,17 2,00
0,10 1,90
2012 130,45
2,63 0,13
2,50 2013
132,77 3,11
0,15 2,96
2014 135,13
3,49 0,17
3,32 2015
137,54 3,80
0,18 3,62
2016 139,99
4,07 0,19
3,87 2017
142,48 4,30
0,20 4,09
2018 145,01
4,51 0,21
4,29 2019
147,60 4,70
0,22 4,47
2020 150,22
4,88 0,23
4,65
Diperkirakan, s.d tahun 2020, akan didapat penurunan emisi sebesar 4,65 Gg CH4 atau setara 97.579 ton CO2 eq dari kelompok aksi flaring gas metan di TPA I
Sukawinatan. e. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -5: Program Penyusunan Perencanaan
Pengelolaan Air Limbah
Sama seperti kelompok aksi miitigasi-1, kelompok aksi mitigasi ini merupakan kelompok aksi perencanaan, tetapi untuk pengelolaan air limbah. Terdapat 5
kegiatan yaitu; 1 Penyusunan Master Plan Air Limbah 15 kotakabupaten.,
2 Studi Kelayakan dan DED Septik Tank Komunal, 3 Studi Kelayakan dan DED MCK Komunal,
4 Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal 5 Penyusunan SOP Pengelolaan Septik Tank Komunal
Kegiatan perencanaanaan dilakukan pada tahun 2013, dengan biaya total sebesar
Rp. 13,52 Milyar dari APBN dan APBD.
f. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -6: Program Pembangunan prasarana
Waste Water Treatment Pemukiman Kelompok aksi ini terdiri dari kegiatan pembangunan prasarana air limbah, terutama
untuk penyediaan septic tank dan MCK, baik pribadi maupun komunal. RPJM
Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan
202
Sumsel menyatakan cakupan layanan air limbah domestik s.d 40 pada tahun 2015. Terdapat 3 kegiatan dalam rencana aksi ini, meliputi;
1. Pembangunan MCK Plus 2. Pemb. MCK Sanimas
3. Pembangunan Septik Tank Komunal Dalam program kerja Dinas PU CK PPLP selalu terdapat kegiatan pembangunan
MCK Komunal, IPAL Komunal, Tangki septik komunal, sedangkan di Dinas Kesehatan juga terdapat kegiatan jamban sehat untuk mengejar target penurunan
emisi dari kelompok aksi ini. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan inti dalam Program Percepatan Sanitasi Pemukiman. Dengan adanya pekerjaan ini, secara
tidak langsung terdapat migrasi sistem pengolahan on-site black water, dari latrin menuju ke sistem tangki septik. Dari sini, akan terdapat penurunan emisi sebesar
1,44 Gg CH4 atau 30.228,9 ton CO2 eq dari kegiatan ini seperti tersaji pada tabel IV.110. Berlokasi di 15 kotakab., selama 4 tahun, 2014
– 2017, total biaya mitigasi untuk rencana aksi mitigasi -6 sebesar Rp. 72 Milyar untuk peningkatan layanan air
limbah sekitar 52.000 KK. Biaya mitigasi terhitung sebesar Rp. 2.381.829ton CO2 eq. Biaya infrastruktur yang mahal merupakan kendala dalam aksi mitigasi ini,
sehingga ditargetkan program bantuan fisik untuk aksi mitigasi ini hanya 38, sedangkan 62 lainnya dikejar dari program non-fisik seperti sosialisasi dan
peraturan. Perhitungan target jumlah KK yang ber-migrasi dari pit-latrine ke tangki septik
adalah sbb:
Rural Urban High
Income Urban Low
Income
Komposisi Penduduk per strata 0,54
0,12 0,34
migrasi latrin ke septik tank 0,09
10 0,03
0,10 Jumlah penduduk Sumsel 2020
8.984.945 orang
Jumlah penduduk bangun WCMCK 823.021 orang
Jumlah KK bangun WC 1 rumah 5org
137.170 KK
38 bantuan pemerintah fisik 52.125 KK
Sedangkan target pembangunan fisik bantuan pemerintah, 38, untuk 52.125 KK adalah;
Nama Kapasitas
per unit Harga
Satuan Jumlah
terbangun Penduduk
Terlayani Harga
Total Sumber Dana
KK Rp. Juta
unit KK
Rp. Juta
1 MCK Plus 200
200 120
24.000 24.000 DAK Sanitasi
2 MCK Sanimas 200
400 60
12.000 24.000 APBN Reg
Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan
203 3 Septik Tank Komunal
1000 1500
16 16.000
24.000 APBN Reg Jumlah:
52.000 72.000
Tabel IV.46. Trendline Penurunan Emisi dari Aksi Migrasi Pit-Latrin ke Septic Tank
No. Tahun
Emisi GRK Gg CH4 Penurunan Emisi
BAU Mitigasi-6
Gg CH4 1
2010 22,34
22,34 0,00
2
2011 22,76
22,76 0,00
3 2012
23,19 23,19
0,00
4
2013 23,62
23,62 0,00
5 2014
24,06 23,70
0,36
6
2015 24,51
23,79 0,72
7 2016
24,97 23,89
1,08
8
2017 25,44
24,00 1,44
9 2018
25,92 24,48
1,44
10 2019
26,40 24,96
1,44
11 2020
26,90 25,46
1,44
= ton CO2 eq 30.228,9
g. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -7: Program Pengelolaan Badan Air