Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan
205
a. Tandan kosong dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, papan partikel dan energi.
b. Wet Decanter Solid dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan pakan ternak. c. Cangkang dapat dimanfaatkan sebagai arang, karbon aktif dan papan
partikel. d. Serabut dapat dimanfaatkan sebagai pulp, energi dan papan partikel.
e. Limbah cair untuk pupuk dan air irigasi. f.
Air kondensat untuk air umpan broiler. Sedangkan untuk industri Crum Rubber dan sektor lainnya, perawatan IPAL aerobik
merupakan aksi mitigasi yang realistis dalam menurunkan emisi dari limbah cair industri. Sedangkan peningkatan aksi 3Rdaur-ulang dan komposting, srta
pengurangan aktivitas penimbunan, merupakan aksi yang realistis dalam menurunkan emisi limbah padat industri.
j. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -11: Program Monitoring dan Evaluasi
Terdapat 10 kegiatan dalam rencana aksi ini, dengan biaya total s.d 2020 sebesar Rp. 56,62 Milyar, meliputi;
1. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pengelolaan Persampahan. 2. Survey Persampahan Sumsel
3. Monitoring kualitas lingkungan. 4. Pengembangan kapasitas SDM, kelembagaan dan laboratorium.
5. Bantek, Bimtek dan Pendampingan Pengelolaan Air Limbah. 6. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pengelolaan Air Limbah.
7. Bantek, Bimtek dan Pendampingan Pengelolaan Persampahan 8. Inventariasasi GRK, Monitoring dan Evaluasi Mitigasi Penurunan GRK
sektor Pembangunan. 9. Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Anggaran terkait Aksi Mitigasi
10. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kerja SKPD terkait aksi mitigasi
k. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -12: Program Non-teknis RAD-GRK Sektor Limbah
Terdapat 6 kegiatan dalam rencana aksi ini, dengan biaya total s.d 2020 sebesar Rp. 39,05 Milyar, meliputi;
Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan
206
1. Sosialisasi RAD-GRK ke kotakabupaten. 2. Penyusunan RAD-GRK kotakab. Sektor limbah.
3. Pengembangan sistem informasi RAD-GRK Sumsel. 4. Penyusunan Perda Aksi Mitigasi Penurunan Emisi GRK Sektor Limbah.
5. Pengembangan Kelembagaan Inventarisasi Emisi GRK. 6. Pertemuan Stakeholder RAD-GRK
Tabel IV.48. Rekapitulasi Penurunan Emisi
No. Tahun
BAU Penurunan Emisi GRK Gg CH4
∑penurunan emisi tonCO2eq
Mitigasi- 2
Mitigasi- 3
Mitigasi- 4
Mitigasi- 6
Mitigasi- 8
Gg CH4 tonCO2eq
1 2010
734.948 0,00
0,00 1,10
0,00 0,00
1,10 23.171
3,15 2
2011 869.604
0,00 0,00
1,90 0,00
0,00 1,90
40.003 4,60
3 2012
973.349 0,00
0,00 2,50
0,00 0,00
2,50 52.537
5,40 4
2013 1.056.370
0,14 0,19
2,96 0,00
0,17 3,46
72.654 6,88
5 2014
1.124.324 0,27
0,50 3,32
0,36 0,30
4,76 99.883
8,88 6
2015 1.182.424
0,42 0,84
3,62 0,72
0,41 6,01
126.195 10,67
7 2016
1.233.801 0,58
1,62 3,87
1,08 0,49
7,64 160.528
13,01 8
2017 1.280.583
0,75 2,20
4,09 1,44
0,57 9,04
189.923 14,83
9 2018
1.324.223 0,92
2,64 4,29
1,44 0,63
9,92 208.354
15,73 10
2019 1.365.720
1,11 2,99
4,47 1,44
0,68 10,69
224.477 16,44
11 2020
1.405.766 1,30
3,27 4,65
1,44 0,73
11,38 239.048
17,00
Gambar 4.50 Target Penurunan Emisi GRK sektor SampahLimbah Dengan 50 program kegiatan dalam 11 kelompok aksi mitigasi yang direncanakan,
disertai pelaksanaan bertahap sesuai target mitigasi, terlihat baseline mitigasi terlihat mendatar. Baseline mitigasi yang melandai menunjukkan bahwa aksi
mitigasi sektor pengelolaan limbah mampu menahan laju kenaikan emisi yang ditunjukkan oleh BAU Baseline. Dihubungkan dengan laju pertumbuhan penduduk,
misalnya kota dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, harus diiringi dengan peningkatan kegiatan mitigasi yang tinggi juga. Selain itu, aspek perundangan
17,00
Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan
207
menjadi keberhasilan rencana mitigasi sektor pengelolaan limbah ini. Diharapkan. Dengan biaya mitigasi sebesar Rp. 542,96 Milyar untuk tahun pelaksanaan 2013 s.d
2020. Akan tetapi, dengan keterbatasan APBD, diharapkan bantuan APBN untuk mensukseskan RAD-GRK ini.
4.3. Skala Prioritas 4.3.1. Pertanian