Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -4: Program Peningkatan Pengelolaan Gas Sampah

Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 200 Tabel IV.44. Biaya Operasional dan Maintenance TPA Semi-aerobic Skema Mitigasi-3 No Kabupaten 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 1 Ogan Komering Ulu 371 375 379 383 387 2 Ogan Komering Ilir 496 501 506 512 517 522 528 3 Muara Enim 488 493 498 503 508 513 518 523 4 L a h a t 373 374 376 378 379 381 5 Musi Rawas 430 434 437 441 444 448 6 Musi Banyuasin 457 464 471 478 485 493 501 7 Banyuasin 568 573 578 584 589 594 8 OKU Selatan 363 363 364 365 366 9 OKU Timur 450 453 456 459 462 465 469 472 10 Ogan Ilir 377 379 381 383 386 388 390 11 Empat Lawang 322 322 323 323 324 324 12 Palembang 3.250 3.303 3.357 3.413 3.469 13 Prabumulih 748 763 778 794 810 826 843 14 Pagar Alam 511 514 517 520 524 527 530 534 15 Lubuk Linggau 732 743 754 766 778 790 802 815 Total Biaya OM 2.180 4.281 6.025 10.072 10.194 10.318 10.445 10.575

d. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -4: Program Peningkatan Pengelolaan Gas Sampah

Sekitar 19,5 berat basah sampah domestik di Sumatera Selatan dihasilkan di kota Palembang. Dengan cakupan layanan pengangkutan sampah hingga 76, timbunan sampah di TPA I Sukawinatan dan TPA II Karya Jaya, emisi GRK dari kedua TPA di Palembang menjadi sangat signifikan. Proyek CDM merupakan langkah ideal untuk menurunkan emisi di TPA. TPA I Sukawinatan telah memenuhi syarat teknis untuk aplikasi LFG, dimana instalasi-nya telah terbangun dan beroperasi, yaitu; a. Sampah dibawa ke TPA sekitar 600 ton b. Ketinggian sampah 5 – 15 m, c. Terdapat timbangan sampah, d. Jumlah kendaraan berat dan operator memadai, e. Anggaran dan perhatian Pemkot yang memadai, Tabel IV.45 menyajikan estimasi penurunan emisi dan perkiraan biaya untuk operasional proyek CDM ini. Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 201 Tabel IV.45. Penurunan emisi dari flaring gas di TPA I Sukawinatan Palembang Tahun ∑ sampah utk ∑ emisi TPA I ∑ emisi TPA I ∆ emisi TPA proyek CDM Gg BaU Gg CH4 mitigasi-4 Gg CH4 mitigasi-4 Gg CH4 2010 125,93 1,16 0,06 1,10 2011 128,17 2,00 0,10 1,90 2012 130,45 2,63 0,13 2,50 2013 132,77 3,11 0,15 2,96 2014 135,13 3,49 0,17 3,32 2015 137,54 3,80 0,18 3,62 2016 139,99 4,07 0,19 3,87 2017 142,48 4,30 0,20 4,09 2018 145,01 4,51 0,21 4,29 2019 147,60 4,70 0,22 4,47 2020 150,22 4,88 0,23 4,65 Diperkirakan, s.d tahun 2020, akan didapat penurunan emisi sebesar 4,65 Gg CH4 atau setara 97.579 ton CO2 eq dari kelompok aksi flaring gas metan di TPA I Sukawinatan. e. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -5: Program Penyusunan Perencanaan Pengelolaan Air Limbah Sama seperti kelompok aksi miitigasi-1, kelompok aksi mitigasi ini merupakan kelompok aksi perencanaan, tetapi untuk pengelolaan air limbah. Terdapat 5 kegiatan yaitu; 1 Penyusunan Master Plan Air Limbah 15 kotakabupaten., 2 Studi Kelayakan dan DED Septik Tank Komunal, 3 Studi Kelayakan dan DED MCK Komunal, 4 Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal 5 Penyusunan SOP Pengelolaan Septik Tank Komunal Kegiatan perencanaanaan dilakukan pada tahun 2013, dengan biaya total sebesar Rp. 13,52 Milyar dari APBN dan APBD.

f. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -6: Program Pembangunan prasarana