Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan
203 3 Septik Tank Komunal
1000 1500
16 16.000
24.000 APBN Reg Jumlah:
52.000 72.000
Tabel IV.46. Trendline Penurunan Emisi dari Aksi Migrasi Pit-Latrin ke Septic Tank
No. Tahun
Emisi GRK Gg CH4 Penurunan Emisi
BAU Mitigasi-6
Gg CH4 1
2010 22,34
22,34 0,00
2
2011 22,76
22,76 0,00
3 2012
23,19 23,19
0,00
4
2013 23,62
23,62 0,00
5 2014
24,06 23,70
0,36
6
2015 24,51
23,79 0,72
7 2016
24,97 23,89
1,08
8
2017 25,44
24,00 1,44
9 2018
25,92 24,48
1,44
10 2019
26,40 24,96
1,44
11 2020
26,90 25,46
1,44
= ton CO2 eq 30.228,9
g. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -7: Program Pengelolaan Badan Air
Program pengelolaan badan air dibuat untuk mengurangi limbah yang masuk ke badan air. Menjaga badan air berarti menjaga emisi di badan air menjadi minimal.
Terdapat 2 kegiatan dalam kelompok aksi ini yaitu; 1. Sosialisasi prokasihsuperkasih dan,
2. Pemantauan kualitas air permukaan di sungai, rawa dan kolam retensi. Diperkirakan kelompok aksi ini akan memerlukan biaya sebesar Rp. 18,8 Milyar di
15 kotakab untuk masa kegiatan selama 8 tahun.
h. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -9: Program Pemberdayaan Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat
Terdapat 4 kegiatan dalam rencana aksi ini yang terkait upaya penurunan emisi GRK, meliputi;
1. Sosialisasi, Penyuluhan dan Pengkajian Kebijakan Lingkungan Sehat. 2. Pembentukan lembaga Sadar Sanitasi di setiap kelurahan.
3. PHAST Pasar dan Sekolah. 4. STBM, CLTS dan PHBS
5. Sosialisasi kebersihan dan kesehatan kota + sosialisasi pelarangan open burning.
6. Pembinaan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Adiwiyata.
Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan
204
Dari kelompok aksi ini, diperkirakan akan didapat penurunan emisi sebesar 15.355 ton CO2 eq. dengan biaya total, s.d 2020, sebesar Rp. 53,8 Milyar.
Tabel IV.47. Estimasi Penurunan Emisi Kelompok Aksi Mitigasi-9
No. Tahun
Emisi Sampah Domestik Gg CH4 Penurunan Emisi BAU Open Burn
Mitigasi-9 Gg CH4
1 2010
4,33 4,33
0,00 2
2011 4,38
4,38 0,00
3 2012
4,46 4,46
0,00 4
2013 4,57
4,41 0,17
5 2014
4,66 4,36
0,30 6
2015 4,75
4,34 0,41
7 2016
4,84 4,35
0,49 8
2017 4,93
4,36 0,57
9 2018
5,02 4,40
0,63 10
2019 5,12
4,44 0,68
11 2020
5,22 4,49
0,73 = ton CO2 eq
15.355,10
i. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi-10: Program Inventori dan Pengelolaan
Limbah Industri
Dikarenakan pelingkupan dari pokja pusat dan atas pertimbangan keseragaman dengan provinsi lain, BAU Baseline dan trendline aksi mitigasi sektor limbah industri
belum dihitung. Walaupun begitu, untuk memberi ruang bagi penyempurnaan RAD- GRK sektor pengelolaan limbah dan sebagai arahan kegiatanprogram pada tahun
2013 – 2020, pada RAD-GRK 2012 ini telah dimasukkan rencana aksi yang
menyangkut aspek inventori dan pengelolaan limbah sektor industri. Bekerjasama dengan asosiasi industri terkait, terdapat beberapa kegiatan dalam
rencana aksi ini, yaitu; 1. Pemantauan dan inventori limbah cair inlet dan padat per sektor industri.
2. Sosialisasi Clean Development Mechanism, 3. Standarisasi pemanfaatan limbah Pabrik Kelapa Sawit.
4. Sosialisasi pemanfaatan limbah PKS, 5. Standarisasi bangunan dan perawatan IPAL industri Crum Rubber,
Sektor industri yang paling mendesak untuk diperhatikan adalah Pabrik Kelapa Sawit. Dengan kapasitas produksi dan nilai COD inlet yang sangat besar, total emisi
GRK dari PKS dapat menjadi sangat tinggi. Terdapat beberapa kegiatan minimasi emisi dari limbah PKS ini, antara lain;
Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan
205
a. Tandan kosong dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, papan partikel dan energi.
b. Wet Decanter Solid dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan pakan ternak. c. Cangkang dapat dimanfaatkan sebagai arang, karbon aktif dan papan
partikel. d. Serabut dapat dimanfaatkan sebagai pulp, energi dan papan partikel.
e. Limbah cair untuk pupuk dan air irigasi. f.
Air kondensat untuk air umpan broiler. Sedangkan untuk industri Crum Rubber dan sektor lainnya, perawatan IPAL aerobik
merupakan aksi mitigasi yang realistis dalam menurunkan emisi dari limbah cair industri. Sedangkan peningkatan aksi 3Rdaur-ulang dan komposting, srta
pengurangan aktivitas penimbunan, merupakan aksi yang realistis dalam menurunkan emisi limbah padat industri.
j. Kelompok Rencana Aksi Mitigasi -11: Program Monitoring dan Evaluasi