Sumberdaya Air Potensi Sumber Daya Alam A. Kawasan Gambut

Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 14 B. Hutan Provinsi Sumatera Selatan memiliki sumberdaya hutan yaitu seluas 3.829.522,435 ha atau sekitar 41,73 dari luas Provinsi Sumatera Selatan. Namun pada saat ini dengan potensi sumberdaya hutan yang dimiliki Provinsi Sumatera Selatan yang tidak dibarengi dengan kontrol dari pengelolaan kawasan hutan mengakibatkan sering terjadinya penebangan kayu liar dan perambahan hutan. Selain itu Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rentan terhadap bencana kebakaran hutan, baik yang disebabkan oleh manusiamasyarakat maupun yang disebabkan oleh musim kemarau. Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan di Provinsi Sumatera Selatan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di dalam Provinsi Sumatera Selatan saja, tapi dirasakan oleh masyarakat yang berada di wilayah provinsi yang berdekatan, bahkan hingga menimbulkan dampak internasional hingga ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Gambar 2.9 Peta Sebaran Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Selatan Sumber: Dokumen RTRW Provinsi Sumatera Selatan

C. Sumberdaya Air

Sumberdaya air di Provinsi Sumatera Selatan dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu sumberdaya air permukaan dan sumberdaya air tanah. 1. Air permukaan Wilayah Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah kaya sumberdaya air, karena dialiri oleh banyak sungai. Beberapa sungai yang relatif besar adalah Sungai Musi, Sungai Ogan, Sungai Komering dan Sungai Lematang. Persediaan air di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan pada dasarnya sangat Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 15 tergantung dari sungai-sungai utama, yakni Sungai Musi dan anak-anak sungainya. Ketergantungan masyarakat yang tinggal di sepanjang pinggiran sungai terhadap keberadaan sungai tersebut masih sangat besar terutama dalam memenuhi kebutuhan air untuk aktivitas sehari-hari. Sehingga masih banyak penduduk yang memanfaatkan air sungai sebagai sumber air bersih. Mereka mengambil air dari sungai kemudian diendapkan atau ditambahkan kaporit, kemudian langsung digunakan sebagai air untuk dimasak atau pada saat musim hujan mereka menampung air hujan untuk dijadikan air minum. Kebiasaan ini sudah terjadi secara turun menurun sejak dahulu. Hanya saja dulu air sungai masih belum terlalu tercemar. Saat ini penggunaan air sungai tanpa pengolahan khusus akan sangat berbahaya bagi kesehatan, karena pencemaran sungai sudah sangat tinggi. 2. Air tanah Komponen utama pembentuk air tanah adalah air hujan yang sebagian meresap ke dalam tanah di daerah imbuh recharge area dan sebagian tersimpan di dalam akuifer serta sebagian lagi keluar secara alamiah di daerah luah discharge area. Berdasarkan tempatnya air tanah tidak terlepas dari litologi dan morfologinya. Melihat persebaran keberadaan air tanah di Provinsi Sumatera Selatan dapat dibedakan menjadi : wilayah air tanah dataran, wilayah air tanah perbukitan dan wilayah air tanah kaki gunung api Robert, H. 1996. Namun, secara umum data potensi air tanah di wilayah Provinsi Sumatera Selatan belum banyak dilakukan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Geologi Tata Lingkungan, diketahui bahwa cekungan air tanah yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 9 sembilan lokasi, yaitu : - Dua cekungan di dalam provinsi a CAT Karangagung Kab. Musi Banyuasin dan Kab. Ogan Komering Ilir; b CAT Palembang-Kayuagung Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan Komering Ilir, dan Kota Palembang dan Prabumulih. - Tujuh cekungan lintas batas provinsi a CAT Jambi-Dumai Prov. Sumsel, Prov. Jambi, dan Prov. Riau; b CAT Bangko-Sarolangun Prov. Sumsel dan Prov. Jambi; c CAT Sugiwaras Prov. Sumsel dan Prov. Jambi; d CAT Lubuk Linggau-Muara Enim Prov. Sumsel, Prov. Bengkulu, dan Prov. Lampung; Dokumen Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca RAD-GRK Sumatera Selatan 16 e CAT Muaraduo-Curup Prov. Sumsel dan Prov. Bengkulu. f CAT Baturaja Prov. Sumsel dan Prov. Lampung. g CAT Ranau Prov. Sumsel dan Prov. Lampung. Gambar 2.10 Peta Cekungan Air Tanah Provinsi Sumatera Selatan Sumber: Dokumen RTRW Provinsi Sumatera Selatan

D. Mineral dan Energi