Kerangka Pikir Penelitian METODE PENELITIAN

kuantitatif dipilih dengan pertimbangan bahwa penelitian ini untuk menganalisis masalah peneliti, peneliti menggunakan alat uji statistik dan data sekunder yang bersifat kuatitatif, selain itu peneliti akan mengacu pada teori mengenai daya dukung air dan teori hidrologi untuk menuntun peneliti menemukan masalah penelitian dan kemudian menganalisis data menggunakan metode kuantitatif. Peneliti akan melakukan analisis deduktif untuk menjawab permasalahan peneliti. Penelitian ini bersifat khusus, artinya tidak dapat digeneralisasi berlaku di Kabupaten Rembang sebagai wilayah penelitian, namun tidak berarti hasil penelitian ini tidak dapat diterapkan di tempat lain. Apabila kondisi tempat lain tersebut tidak jauh berbeda dengan lokasi penelitian maka dapat dilakukan keteralihan.

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah wilayah administrasi Kabupaten Rembang dengan batas- batas administrasi: a. Sebelah Utara : Laut Jawa b. Sebelah Timur : Kabupaten Tuban, Jawa Timur c. Sebelah Selatan : Kabupaten Blora d. Sebelah Barat : Kabupaten Pati

3.3.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan empat minggu sejak disetujuinya proposal dan berlangsung selama tiga bulan. Tahapan kegiatan di dalam penelitian ini terdiri atas: 1. Tahap pengumpulan data 2. Tahap kunjungan ke instansi terkait yang bertanggungjawab terhadap data yang dibutuhkan 3. Tahap analisis data 4. Tahap penulisan laporan penelitian. 73

3.4. Variabel Penelitian

Dalam penelitian, setelah memperoleh pengertian tentang konsep dan definisi operasional variabel, langkah berikutnya adalah menentukan variabel yang memiliki hubungan antar variabel yang satu dengan variabel lain. Menurut Soeharto 2009 macam-macam variabel penelitian adalah variabel independen, variabel dependen dan variabel kontrol. Berdasarkan kerangka konsep penelitian yang telah dirumuskan pada bab sebelummya, ada tiga jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu dua variabel bebas, satu variabel terikat, dan satu variabel moderator. Kondisi daya dukung air tersebut sebagai variabel terikat variabel dependen, sedangkan kebutuhan air domestik dan non domestik dan potensi sumber daya air di Kabupaten Rembang disebut dengan variabel bebas variabel independen, karena variabel ini mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan kondisi daya dukung air variabel terikat. Sedangkan kondisi sosial masyarakat Kabupaten Rembang dan pola pemanfaatan lahan disebut variabel moderator, karena mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel-variabel dalam analisis, meliputi: - Kondisi daya dukung air identifikasi tata guna lahan, karakteristik pemanfaatan lahan. - Kebutuhan air domestik dan non domestik karakteristik kependudukan, ketersediaan air minum, kebutuhan air minum. - Potensi sumber daya air identifikasi sumber-sumber mata air, kapasitas dan debit sumber-sumber mata air.

3.5. Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, sedangkan sifat data yang dipakai dalam penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif. Waktu pengumpulan data adalah time series, dengan pertimbangan agar hasil perhitungan yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi sebenarnya