Penghematan Penggunaan Air Lubang P

Kabupaten Rembang. Untuk perencanaan embung, diperkirakan 1 ha embung dapat menampung air sebanyak 783.069 m 3 kompilasi data RTRW Kab. Rembang Tahun 2011-2031 diolah. Sedangkan desalinasi air laut, kapasitasnya tergantung dari besarnya kemampuan daerah untuk membiayaai instalasi pengolahannya. Desalinasi air laut membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Tarif pengolahan air bersih untuk komersial per meter kubik adalah Rp. 12.500, sedangkan untuk industri dapat mencapai Rp. 15.000. Meskipun demikian, teknologi desalinasi diyakini akan semakin ekonomis dimasa yang akan datang. Untuk kedepannya di Kabupaten Rembang akan dikembangkan unit desalinasi dengan kapasitas awal 10 ltdt. Seiring dengan perkembangan waktu, ditargetkan setiap lima tahun kapasitas tersebut akan meningkat sehingga pada Tahun 2018 akan menjadi 20 ltdt; Tahun 2023 menjadi 30 ltdt; dan pada Tahun 2028 menjadi 40 ltdt. Berdasarkan pada hasil analisis kebutuhan air, pada Tabel 67 berikut ini adalah usulan strategi embung dan desalinasi minimal yang harus dipenuhi untuk memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Rembang. Tabel 67. Usulan Embung dan Desalinasi di Kabupaten Rembang No Nama Embung Kapasitas Lokasi Tahun 1 Embung Kaliombo 5.000.000 m 3 Kecamatan Sulang 2017 2 Embung Sambiroto 7.070.000 m 3 Kecamatan Sedan 2018 3 Embung Mojosari 2.630.000 m 3 Kecamatan Kaliori 2019 4 Embung Tlogo 3.700.000 m 3 Kecamatan Sedan 2020 5 Embung Gedari 166.000 m 3 Kecamatan Sluke 2021 6 Embung Trenggulunan 4.000.000 m 3 Kecamatan Pancur 2022 7 Embung Randugunting 5.500.000 m 3 Kecamatan Sumber 2023 8 Embung Gambiran 3.090.000 m 3 Kecamatan Pamotan 2024 9 Embung Palemsari 340.000 m 3 Kecamatan Sumber 2025 10 Embung Sendangmulyo 3.270.000 m 3 Kecamatan Gunem 2026 11 Embung Sumber 5.500.000 m 3 Kecamatan Sumber 2027 12 Embung Pancur 5.500.000 m 3 Kecamatan Pancur 2028 13 Embung Pasedan 64.420.000 m 3 Kecamatan Bulu 2029 14 Instalasi Desalinasi A 10 ltdt Kecamatan Kota Rembang 2020 15 Instalasi Desalinasi B 10 ltdt Kecamatan Kota Rembang 2023 16 Instalasi Desalinasi C 10 ltdt Kecamatan Kota Rembang 2026 17 Instalasi Desalinasi D 10 ltdt Kecamatan Lasem 2029 Sumber: Hasil Analisis, 2012 RTRW Kabupaten Rembang 2011-2031 Usulan pembangunan embung-embung tersebut diatas merupakan upaya ideal untuk memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Rembang berdasarakan analisis kebutuhan air hingga Tahun 2032. Usulan pembangunan embung-embung tersebut masih perlu kajian lebih lanjut mengenai lokasi, pembiayaan dan waktu pelaksanaannya. Pembangunan embung setidaknya akan melalui tahapan-tahapan seperti studi kelayakan, amdal, proses konstruksi, impulding pengisian embung, sertifikasi keamanan embung serta tahapan terakhir yaitu operasional embung. Usulan pembuatan embung dalam penelitian ini dimulai pada Tahun 2017 atau lima tahun setelah penelitian ini, dengan pertimbangan bahwa selama lima tahun tersebut, pemerintah daerah diharapkan mampu menyiapkan tahapan- tahapan dalam pembuatan embung sebagaimana tersebut diatas dan selanjutnya secara kontinu akan mampu membangun embung setiap tahunnya. Ada 13 embung yang direncanakan dibangun untuk memnuhi kebutuhan airketersediaan air di Kabupaten Rembang hingga tahun 2032. Lokasi embung menyebar di beberapa kecamatan sebagaimana Tabel 67. dan Gambar 54. Sedangkan instalasi desalinasi direncanakan sebanyak 4 unit yang direncanakan di Kecamatan Kota Rembang dan Kecamatan Lasem. Hal ini didasarkan karena faktor ketersedian sumber daya air lautnya dan sumber daya listrik sebagai komponen penting produksi desalinasi. Dari usulan pembuatan embung dan penyediaan instalasi desalinasi air laut tersebut diatas, maka dapat dibuat perhitungan neraca airnya dari Tahun 2010- 2032 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 33 halaman 249. Dari hasil perhitungan tersebut pada Lampiran Tabel 33 dapat dilihat bahwa ketersediaan air di Kabupaten Rembang akan tercukupi hingga Tahun 2032. Kebutuhan air dapat dicukupi dengan ketersediaan air setelah adanya strategi pembuatan embung dan desalinasi. Ilustrasi grafik lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 52. sebagai berikut.