3.4. Variabel Penelitian
Dalam penelitian, setelah memperoleh pengertian tentang konsep dan definisi operasional variabel, langkah berikutnya adalah menentukan variabel
yang memiliki hubungan antar variabel yang satu dengan variabel lain. Menurut Soeharto 2009 macam-macam variabel penelitian adalah variabel independen,
variabel dependen dan variabel kontrol. Berdasarkan kerangka konsep penelitian yang telah dirumuskan pada bab
sebelummya, ada tiga jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu dua variabel bebas, satu variabel terikat, dan satu variabel moderator. Kondisi daya dukung air
tersebut sebagai variabel terikat variabel dependen, sedangkan kebutuhan air domestik dan non domestik dan potensi sumber daya air di Kabupaten Rembang
disebut dengan variabel bebas variabel independen, karena variabel ini mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan kondisi daya dukung air
variabel terikat. Sedangkan kondisi sosial masyarakat Kabupaten Rembang dan pola pemanfaatan lahan disebut variabel moderator, karena mempengaruhi
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel-variabel dalam analisis, meliputi:
- Kondisi daya dukung air identifikasi tata guna lahan, karakteristik
pemanfaatan lahan. -
Kebutuhan air domestik dan non domestik karakteristik kependudukan, ketersediaan air minum, kebutuhan air minum.
- Potensi sumber daya air identifikasi sumber-sumber mata air, kapasitas
dan debit sumber-sumber mata air.
3.5. Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, sedangkan sifat data yang dipakai dalam penelitian adalah kualitatif dan
kuantitatif. Waktu pengumpulan data adalah time series, dengan pertimbangan agar hasil perhitungan yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi sebenarnya
pada saat itu. Matrik data penelitian sebagaimana terdapat pada Tabel 15. sebagai berikut:
Tabel 15. Matrik Data Penelitian
Variabel Penelitian
Parameter Jenis Data dan
Instansi Metode Analisis Data
Jenis dan Sifat Data
Kondisi Daya Dukung Air
Kabupaten Rembang
Sumber-sumber mata air di
Kabupaten Rembang
Data teknis sumber- sumber mata air dari
PSDA dan verifikasi di lapangan
Metode analisis deskriptif Primer
kualitatif dan kuantitatif
Curah hujan mmjam
Data sekunder dari BMKG atau data
Rembang dalam angka
Metode analisis deskriptif Sekunder
kuantitatif
Debit air tanah, laju imbuhan air
tanah Pengumpulan data
sekunder dari hasil penelitian dan
publikasi lainnya Metode analisis deskriptif
Sekunder kuantitatif
Data DAS Kabupaten
Rembang Pengumpulan data
sekunder darai hasil penelitian dan
publikasi lainnya Metode rasional karena
luas DAS-DAS di Kab. Rembang rata-rata kurang
dari 300 Ha Sekunder
kuantitatif
Kebutuhan Air Kabupaten
Rembang Kebutuhan air
domestik masyarakat
Kabupaten Rembang
Pengumpulan data sekunder dari hasil
penelitian dan publikasi lainnya,
PDAM Kabupaten Rembang
Analisis deskriptif Sekunder
kuantitatif
Laju pertumbuhan jumlah penduduk
Pengumpulan data sekunder hasil
penelitian dan publikasi
Analisis deskriptif dan proyeksi
Sekunder kuantitatif
Prosentase penduduk yang
orientasinya perdesaan,
perkotaan, dan peralihan
Pengumpulan data sekunder
Overlay peta penggunaan lahan dan peta kepadatan
penduduk Sekunder dan
kuantitatif
Kebutuhan air non domestik
masyarakat Kabupaten
Rembang Pengumpulan data
sekunder Analisis deskriptif
Sekunder kuantitatif
Pola Pemanfaatan
Lahan di Pengelompokan
wilayah berdasarkan
Pengumpulan data sekunder hasil
penelitian dan Analisis deskriptif dan
proyeksi Sekunder
kuantitatif