Tahun Ʃ Pddk
Jiwa Tingkat
Pelayanan Jumlah
Terlayani Jiwa
Konsumsi Rata-rata
ltjwhr Jumlah
Pemakaian literhr
Kehilangan Air lthr
Jumlah Kebutuhan
Air lthr Jumlah
Kebutuhan Air m
3
th
2030 641.398 20 128.280 40 5.131.181 1.026.236
6.157.417 2.247.457,294
2031 643.899 20 128.780 40 5.151.193 1.030.239
6.181.431 2.256.222,378
2032 646.410 20 129.282 40 5.171.282 1.034.256
6.205.539 2.265.021,645
Sumber: Analisis. 2012
4.2.4.2 Kebutuhan Air Non-Domestik
Analisis sektor non domestik dilaksanakan dengan berpegangan pada analisis data pertumbuhan terakhir fasilitas-fasilitas sosial ekonomi yang ada pada
wilayah perencanaan. Kebutuhan air non domestik menurut kriteria perencanaan pada Dinas PU dapat dilihat pada Tabel 4. hingga Tabel 8. pada Bab 2.
A. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan berfungsi untuk melayani masyarakat sehingga pertumbuhan pelajar diasumsikan sama atau seiring dengan angka pertumbuhan
penduduk Kecamatan Gunem. Dari peraturan Ditjen Cipta Karya Dep.PU faktor yang diperhitungkan adalah jumlah murid dengan kebutuhan air 10 literorang
hari. Kebutuhan air pada fasilitas pendidikan ini utamanya disediakan bagi pada
murid dan guru yang beraktivitas di fasilitas pendidikan formal, baik itu milik pemerintah maupun swasta. Berdasarkan pada rekapitulasi data yang diperoleh,
maka di Tahun 2010 jumlah murid dan guru pada tingkat RA dan TK adalah 2.999 jiwa, pada tingkat SD dan Madrasah adalah 66.212 jiwa, pada tingkat SMP
dan Madrasah Tsanawiyah adalah 31.253 jiwa dan pada tingkat SMA dan Madrasah Ibtidaiyah adalah 17.689, sehingga jumlah total pelajar yang ada yaitu
118.062 jiwa. Dengan menggunakan tingkat pertumbuhan penduduk 0,39, maka perkiraan jumlah kebutuhan air hingga Tahun 2032 sebagaimana Tabel 50.
sebagai berikut:
Tabel 50. Kebutuhan Air Fasilitas Pendidikan
Tahun Jumlah Murid dan
Guru jiwa Standar
Kebutuhan Air
ltiwhr Kebutuhan Air
lthr Kebutuhan
Air ltdt Kebutuhan
Air m
3
th
2010 133.010 10 1.330.100 15,395
485.486,50 2011 133.529
10 1.335.290 15,455 487.380,85
2012 134.050 10 1.340.500 15,515
489.282,50 2013 134.572
10 1.345.720 15,575 491.187,80
2014 135.097 10 1.350.970 15,636
493.104,05 2015 135.624
10 1.356.240 15,697 495.027,60
2016 136.153 10 1.361.530 15,758
496.958,45 2017 136.684
10 1.366.840 15,820 498.896,60
2018 137.217 10 1.372.170 15,882
500.842,05 2019 137.752
10 1.377.520 15,944 502.794,80
2020 138.289 10 1.382.890 16,006
504.754,85 2021 138.829
10 1.388.290 16,068 506.725,85
2022 139.370 10 1.393.700 16,131
508.700,50 2023 139.914
10 1.399.140 16,194 510.686,10
2024 140.459 10 1.404.590 16,257
512.675,35 2025 141.007
10 1.410.070 16,320 514.675,55
2026 141.557 10 1.415.570 16,384
516.683,05 2027 142.109
10 1.421.090 16,448 518.697,85
2028 142.663 10 1.426.630 16,512
520.719,95 2029 143.220
10 1.432.200 16,576 522.753,00
2030 143.778 10 1.437.780 16,641
524.789,70 2031 144.339
10 1.443.390 16,706 526.837,35
2032 144.902 10 1.449.020 16,771
528.892,30 Sumber: Analisis, 2012
B. Fasilitas Peribadatan
Fasilitas peribadatan digunakan masyarakat sebagai sarana menjalankan ibadah sehingga pertumbuhan jumlah peribadatan diasumsikan sama dengan
tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata tingkat kabupaten. Pada peraturan yang ditetapkan Ditjen Cipta Karya Dep. PU didapat kebutuhan air bersih untuk Masjid
sebesar 3.000 literunithari dan Gereja sebesar 1.000 literunithari Tabel 6. Asumsi kebutuhan air untuk musholla adalah 1.000 literunithari.
Jumlah masjid yang ada untuk Tahun 2010 telah mencapai 531 unit, sedangkan Gereja berjumlah 33 unit. Menurut Kepmen No.534KPTSM2001
mengenai standar pelayanan minimal fasilitas umum, maka jumlah masjid dan gereja yang ada jumlahnya lebih dari cukup. Bahkan untuk fasilitas masjid itu
sendiri jumlahnya dua kali lipat dari jumlah yang disarankan. Pada tahun yang sama, untuk fasilitas gereja, satu unit gereja mampu melayani hingga 200
penduduk. Dengan pertimbangan tersebut, maka perhitungan kebutuhan air untuk fasilitas peribadatan di Kabupaten Rembang dapat dilihat pada Tabel 51. Berikut
ini.
Tabel 51. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Peribadatan
Tahun Ʃ Pddk Masjid Musholla Gereja
Masjid Musholla
Gereja Jumlah
Jumlah Jumlah
Jiwa unit
unit unit
3.000 lthr 1.000 lthr
1.000 lthr lthr
ltdt m
3
th
2010 593.360 469 2.343
32 1.407.000 2.343.000
32.000 3.782.000 43,773 1.380.430 2011 593.360 470
2.352 32
1.410.000 2.352.000 32.000 3.794.000 43,912 1.384.810
2012 597.997 472 2.361
32 1.416.000 2.361.000
32.000 3.809.000 44,086 1.390.285 2013 600.329 474
2.370 32
1.422.000 2.370.000 32.000 3.824.000 44,259 1.395.760
2014 602.671 476 2.380
33 1.428.000 2.380.000
33.000 3.841.000 44,456 1.401.965 2015 605.021 478
2.389 33
1.434.000 2.389.000 33.000 3.856.000 44,630 1.407.440
2016 607.381 480 2.398
33 1.440.000 2.398.000
33.000 3.871.000 44,803 1.412.915 2017 609.749 482
2.408 33
1.446.000 2.408.000 33.000 3.887.000 44,988 1.418.755
2018 612.128 483 2.417
33 1.449.000 2.417.000
33.000 3.899.000 45,127 1.423.135 2019 614.515 485
2.426 33
1.455.000 2.426.000 33.000 3.914.000 45,301 1.428.610
2020 616.911 487 2.436
33 1.461.000 2.436.000
33.000 3.930.000 45,486 1.434.450 2021 619.317 489
2.445 33
1.467.000 2.445.000 33.000 3.945.000 45,660 1.439.925
2022 621.733 491 2.455
34 1.473.000 2.455.000
34.000 3.962.000 45,856 1.446.130 2023 624.157 493
2.464 34
1.479.000 2.464.000 34.000 3.977.000 46,030 1.451.605
2024 626.592 495 2.474
34 1.485.000 2.474.000
34.000 3.993.000 46,215 1.457.445 2025 629.035 497
2.484 34
1.491.000 2.484.000 34.000 4.009.000 46,400 1.463.285
2026 631.489 499 2.493
34 1.497.000 2.493.000
34.000 4.024.000 46,574 1.468.760 2027 633.951 501
2.503 34
1.503.000 2.503.000 34.000 4.040.000 46,759 1.474.600
2028 636.424 503 2.513
34 1.509.000 2.513.000
34.000 4.056.000 46,944 1.480.440 2029 638.906 505
2.523 35
1.515.000 2.523.000 35.000 4.073.000 47,141 1.486.645
2030 641.398 506 2.532
35 1.518.000 2.532.000
35.000 4.085.000 47,280 1.491.025 2031 643.899 508
2.542 35
1.524.000 2.542.000 35.000 4.101.000 47,465 1.496.865
2032 646.410 510 2.552
35 1.530.000 2.552.000
35.000 4.117.000 47,650 1.502.705
Sumber: Analisis. 2012
C. Fasilitas Pasar
Terdapat fasilitas pasar yang melayani kebutuhan pokok sehari-hari. Di dalam pasar tersebut memerlukan tersedianya air bersih. Dasar perhitungan untuk
kebutuhan air bersih untuk fasilitas pasar dapat dilihat pada Tabel 6. Asumsi yang digunakan untuk menghitung kebutuhan air fasilitas pasar adalah:
• Satu unit pasar minimal didukung oleh 30.000 jiwa. • Konsumsi rata-rata tiap hari 12.000 lthr.
• Pertumbuhan pasar adalah 3 unit setiap 4 tahun. Tabel 52. berikut ini adalah perhtiungan kebutuhan air untuk fasilitas pasar:
Tabel 52. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pasar
Tahun Ʃ Pddk
jiwa Keb.
Pasar Unit
Perkiraan Keb.Pasar
Unit Keb.Air
lthr Ʃ Keb.Air
lthr Ʃ Keb.Air
ltdt Ʃ Keb.Air
m
3
th
2010 593.360
20 46
12.000 552.000
6,389 201.480,00
2011 595.674
20 46
12.000 552.000
6.389 201.480,00
2012 597.997
20 46
12.000 552.000
6,389 201.480,00
2013 600.329
20 46
12.000 552.000
6,389 201.480,00
2014 602.671
20 49
12.000 588.000
6,806 214.620,00
2015 605.021
20 49
12.000 588.000
6,806 214.620,00
2016 607.381
20 49
12.000 588.000
6,806 214.620,00
2017 609.749
20 49
12.000 588.000
6,806 214.620,00
2018 612.128
20 52
12.000 624.000
7,222 227.760,00
2019 614.515
20 52
12.000 624.000
7,222 227.760,00
2020 616.911
21 52
12.000 624.000
7,222 227.760,00
2021 619.317
21 52
12.000 624.000
7,222 227.760,00
2022 621.733
21 55
12.000 660.000
7,639 240.900,00
2023 624.157
21 55
12.000 660.000
7,639 240.900,00
2024 626.592
21 55
12.000 660.000
7,639 240.900,00
2025 629.035
21 55
12.000 660.000
7,639 240.900,00
2026 631.489
21 58
12.000 696.000
8,056 254.040,00
2027 633.951
21 58
12.000 696.000
8,056 254.040,00
2028 636.424
21 58
12.000 696.000
8,056 254.040,00
2029 638.906
21 58
12.000 696.000
8,056 254.040,00
2030 641.398
21 61
12.000 732.000
8,472 267.180,00
2031 643.899
21 61
12.000 732.000
8,472 267.180,00
2032 646.410
22 61
12.000 732.000
8,472 267.180,00
Sumber: Analisis, 2012 Jumlah eksisting unit pasar pada Tahun 2010 BPS, 2011