perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 6
merangsang alat pendengar kita, serta arti atau maksa adalah isi yang yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan adanya reaksi itu.
Menurut Owen 1996, Semiawan 1989 dalam Inggridwati Kurnia, dkk. 2007: 3-12 sebagai media atau alat komunikasi, bahasa dibedakan
atas bahasa lisan, bahasa tertulis, dan bahasa isyarat. Bahasa sebagai sistem yang kompleks dapat dipahami dengan baik apabila dipilah-pilah ke dalam
komponen-komponen yang fungsional. Ada tiga komponen utama bahasa yaitu: 1 bentuk atau form yang
mencakup sintaksis, morfologi, dan fonologi, 2 isi atau content yang meliputi makna atau semantik, 3 penggunaan atau use yang mencakup
pragmatik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah
bunyi yang dihasilkan alat ucap untuk mengungkapkan sesuatu baik yang lampau, kini maupun yang akan datang.
c. Pengertian Pembelajaran Bahasa
Dalam KBK dan Kurikulum 1994 dalam Hairuddin, dkk 2007:1-5. Pembelajaran bahasa selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa
juga untuk meningkatkan kemampuan memperluas wawasan. Prinsip pembelajaran Depdiknas 2003 dalam Hairuddin dkk 2007: 1-5 yaitu
sebagai berikut: a berpusat pada peserta didik, b mengembangkan peserta didik, c menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang,
d mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai, e menyediakan pengalaman belajar yang beragam, f belajar melalui
berbuat.
d. Hakikat pembelajaran bahasa Indonesia
Karakteristik bahasa Indonesia adalah ciri khas atau sifat pembelajaran bahasa Indonesia sebagai sebuah ilmu. Adapun karakteristik
pembelajaran bahasa Indonesia adalah bersifat kontektual, bersifat komunikatif,
bersifat sistematis,
menantang pembelajaran
untuk memecahkan masalah-masalah nyata, membawa pambelajar ke arah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 7
pembelajaran yang aktif, dan penyusunan bahan pembelajaran dilakukan oleh guru sesuai dengan minat dan kebutuhan pembelajar. Tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya tergolong ke dalam 3 jenis tujuan, yaitu tujuan afektif, kognitif, dan psikomotorik. Tujuan afektif
berkaitan dengan penanaman rasa bangga dan menghargai bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi. Tujuan kognitif berkaitan dengan
proses pemahaman bentuk, makna, dan fungsi bahasa Indonesia. Tujuan psikomotorik berkaitan dengan kemampuan menggunakan Indonesia untuk
berbagai kepentingan. Fungsi pembelajaran bahasa Indonesia dapat digolongkan ke dalam
2 jenis, yaitu fungsi instrumentatif dan fungsi intrinsik. Fungsi instrumentatif adalah fungsi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai sarana
komunikasi. Fungsi intrinsik adalah fungsi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai proses pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
Manfaat pembelajaran bahasa Indonesia dapat bersifat praktis dan strategis. Adapun yang menjadi manfaat pembelajaran bahasa Indonesia
adalah meningkatkan kemampuan komunikasi, pembentuk perilaku positif, sarana pengembang ilmu pengetahuan, sarana memperoleh ilmu
pengetahuan, sarana pengembang nilai norma kedewasaan, sarana ekspresi imajinatif; sarana penghubung dan pemersatu masyarakat Indonesia dan
sarana transfer kultural http:www.google.co.idstrategipembelajaran
BahasaIndonesia , 8 Maret 2010.
2. Hakikat Keterampilan Berbicara