perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 22
2 Hasil pengamatan proses pembelajaran yang diperoleh dengan menggunakan
lembar observasi. Proses yang diamati mencakup aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran.
3 Tes hasil unuk kerja siswa.
D. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk data dan sumber data yang dimanfaatkan dalam pemanfaatan penelitian tindakan kelas, maka teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: 1
Observasi Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk siswa dan mengetahui
keaktifan kinerja guru selama proses pembelajaran. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi.
2 Tes Unjuk Kerja
Tes unjuk kerja digunakan untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan tindakan.
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian tindakan kelas ini, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif. Data yang dianalisis berupa rata-rata dan prosentase
hasil belajar siswa. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
F. Indikator Kinerja
Untuk mengetahui keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti menetapkan indikator kinerja
1 Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa aspek keterampilan berbicara di atas
KKM, yaitu 65. 2
Siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM minimal sebanyak 70.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 23
G. Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari siklus-siklus. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini diawali dengan perencanaan tindakan
pla nning
, penerapan tindakan
a ction
, pengamatan
observation
, dan refleksi
reflecting
. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang dalam satu siklus terdiri dari dua kali tatap muka. Masing-masing pertemuan terdiri dari 2 x 35 menit.
Untuk mengetahui hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 3 Wirun diadakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru. Berdasarkan temuan di kelas, ternyata dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, anak mengalami kesulitan pada aspek keterampilan berbicara, maka peneliti berusaha meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD
Negeri 3 Wirun dengan media gambar seri. Adapun siklus tersebut dapat digambarkan pada gambar 2.
Gambar 2 : Siklus Penelitian Tindakan Kelas e-TA PJJ S-1 PGSD
Plan
Plan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 24
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini secara rinci diuraikan sebagai berikut.
1. Siklus Pertama Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
1 Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mata
pelajaran bahasa
Indonesia dengan
Kompetensi Dasar:
mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
2 Menyediakan alat atau media pembelajaran gambar seri.
3 Membuat instrumen observasi.
4 Membuat alat evaluasi pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan
1 Peneliti menerapkan rencana pembelajaran dengan menggunakan
media pembelajaran gambar seri. 2
Tes berbentuk unjuk kerja keterampilan berbicara. c.
Observasi Pelaksanaan
observasi dilakukan
oleh peneliti
bersama supervisor. Tugas supervisor adalah mengamati kegiatan peneliti dan
siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui aktivitas bercerita siswa. Observasi diarahkan pada
poin-poin yang telah ditetapkan dalam indikator. 1
Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai a
Penyampaian kesesuaian RPP dengan kegiatan pembelajaran. b
Cara memberikan informasi. c
Penggunaan berbagai sumber. d
Cara menggunakan waktu dengan tepat sesuai rencana. e
Penuh perhatian terhadap siswa. f
Cara memberikan motivasi kepada siswa. g
Cara menggunakan multi media. h
Cara memberikan umpan balik terhadap siswa. i
Cara memberikan tindak lanjut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 25
2 Indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai
a Keaktifan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
b Keseriusan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
c Keterampilan berbicara dalam aspek lafal.
d Keterampilan berbicara dalam aspek kelancaran berbicara.
e Keterampilan berbicara dalam aspek tata bahasa.
f Keterampilan berbicara dalam aspek pemahaman masalah.
d. Tahap Refleksi
Pengumpulan hasil tes unjuk kerja dan hasil observasi selama pelaksanaan pembelajaran yang dikolaborasikan dengan supervisor
penelitian. Hasil evaluasi dan refleksi siklus 1 disimpulkan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan siklus berikutnya.
2. Siklus Kedua Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
1 Peneliti mengadakan perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
bahasa Indonesia dengan Kompetensi Dasar: mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa. 2
Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan. 3
Membuat instrumen observasi. 4
Membuat alat evaluasi pembelajaran. b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan 1
Peneliti menerapkan rencana pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran gambar seri.
2 Tes berbentuk unjuk kerja keterampilan berbicara.
c. Observasi
Pelaksanaan observasi hampir sama dengan siklus 1 yaitu peneliti bersama supervisor. Adapun tugas supervisor adalah mengamati
kegiatan peneliti dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui aktivitas keterampilan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 26
berbicara siswa. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah ditetapkan dalam indikator.
1 Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai
a Penyampaian kesesuaian RPP dengan kegiatan pembelajaran.
b Cara memberikan informasi.
c Penggunaan berbagai sumber.
d Cara menggunakan waktu dengan tepat sesuai rencana.
e Penuh perhatian terhadap siswa.
f Cara memberikan motivasi kepada siswa.
g Cara menggunakan multi media.
h Cara memberikan umpan balik terhadap siswa.
i Cara memberikan tindak lanjut.
2 Indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai
a Keaktifan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
b Keseriusan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
c Keterampilan berbicara dalam aspek lafal.
d Keterampilan berbicara dalam aspek kelancaran berbicara.
e Keterampilan berbicara dalam aspek tata bahasa.
f Keterampilan berbicara dalam aspek pemahaman masalah.
d. Tahap Refleksi
Mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan observasi yang dikolaborasikan dengan supervisor
penelitian. Jika hasil evaluasi dan refleksi siklus dua belum memenuhi indikator kinerja penelitian maka dapat dilanjutkan siklus ketiga dan
seterusnya. Sampai pada hasil belajar bahasa Indonesia pada aspek keterampilan berbicara meningkat mendekati kesempurnaan. Namun jika
sudah memenuhi indikator kinerja penelitian maka dapat diakhiri pada siklus dua.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Awal Penelitian
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses dan hasil pembelajaran sebelum tindakan, dapat diperoleh informasi sebagai data awal. Dari data asiswa
kelas V SD Negeri 3 Wirun yang berjumlah 27 siswa, terdapat 17 siswa dalam keterampilan berbicara masih kurang atau 60,6 dan belum mencapai KKM 65.
Setelah dilakukan pengamatan ternyata sebagian besar siswa kurang menyukai bahasa Indonesia khususnya aspek berbicara. Hal tersebut disebabkan
antara lain siswa malu berbicara di depan orang banyak, siswa sulit berbicara di depan kelas dan sulit mengungkapkan ide, gagasan dengan bahasa yang baik dan
benar. Selain itu guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kurang atau bahkan tidak memakai alatmedia pembelajaran yang menunjang.
Atas dasar tersebut sebagai alternatif untuk mengatasi masalah di atas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SD
Negeri 3 Wirun dengan menggunakan media gambar seri.
B. Hasil Penelitian