perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 29
g Metode Pembelajaran: Demonstrasi, Tanya Jawab, Diskusi,
Inkuiri. h
Media: gambar seri tentang Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti. i
Bahan Pengajaran: masalah faktual. j
Penilaian: individu, tertulis, lisan, uraian. Langkah-langkah pembelajaran pada siklus 1 mencakup
kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
1. Pertemuan Pertama
a Tahap Awal
1 Berdoa dan Absensi
2 Menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk
membangkitkan minat belajar siswa. 3
Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa berkaitan dengan persoalan yang terjadi pada saat ini dan siswa
diarahkan untuk menyebutkan peristiwa tentang Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti.
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran keterampilan
berbicara yaitu memberi komentar persoalan faktual disertai alasan yang logis. Waktu yang digunakan untuk
kegiatan awal 10 menit. b
Tahap Inti 1
Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. Kegiatan yang akan dilakukan tentang memberi komentar persoalan
faktual disertai alasan yang logis dengan pilihan kata yang tepat dan bahasa yang santun.
2 Siswa membentuk kelompok tiap kelompok terdiri dari
empat anak. 3
Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja untuk memberi komentar secara lisan tentang persoalan faktual
pada gambar seri dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 30
4 Wakil tiap kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok
ke depan kelas, kelompok yang lain menanggapi hasil kerja kelompok pada selembar kertas.
5 Setelah semua kelompok melaporkan hasil diskusinya di
depan kelas dan wakil tiap kelompok membacakan hasil tanggapan.
6 Umpan balik dari guru terhadap hasil kerja kelompok
tentang memberi komentar persoalan faktual pada gambar seri dengan lasan yang logis dan bahasa yang santun.
7 Guru memberikan tindak lanjut atas dasar hasil kerja
kelompok. Waktu yang dialokasikan untuk tahap inti 50 menit.
c Tahap Akhir
Guru memberi tugas rumah untuk mencari beritaartikel yang bertema kesehatan tentang persoalan faktual pada koran atau
majalah. Waktu yang dialokasikan 10 menit.
2. Pertemuan Kedua
a Tahap Awal
1 Menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk
membangkitkan minat belajar siswa. 2
Tanya jawab tentang tugas rumah kepada siswa waktu pertemuan pertama mengenai artikel kesehatan. Waktu
yang digunakan untuk tahap pendahuluan 10 menit. b
Tahap Inti 1
Guru memaparkan peraga media gambar seri dengan tema kesehatan tentang Bahaya Nyamuk Aedes Agypti.
2 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru kegiatan yang
akan dilakukan siswa. 3
Siswa menjelaskan masalah faktual yang ada pada gambar seri Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti secara individu di
depan kelas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 31
4 Siswa yang lain menanggapi pada selembar kertas
tanggapan siswa. 5
Siswa menyimpulkan hasil cerita berdasarkan tanggapan- tanggapan dengan dibimbing guru. Waktu yang digunakan
untuk tahap inti 85 menit. c
Tahap Akhir Sebagai tindak lanjut, guru memberi penguatan untuk
meningkatkan keterampilan berbicara. Waktu yang digunakan untuk kegiatan penutup 10 menit.
3 Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung
Fasilitas yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran adalah:
a Ruang kelas yang digunakan tidak didesain secara khusus. Khusus
untuk diskusi kelompok, kursi diatur sedemikian rupa sehingga siswa dapat melaksanakan diskusi dengan baik.
b Media gambar seri dengan tema kesehatan Bahaya Nyamuk Aedes
Aegypti. 4
Menyiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Lembar observasi yang digunakan untuk merekam segala
aktivitas guru selama pelaksanaan pembelajaran berupa blangko pengamatan yang mencakup kegiatan:
1 Penyampaian kesesuaian RPP dengan kegiatan pembelajaran
2 Memberikan informasi secara tepat
3 Menggunakan sumber belajar
4 Menggunakan waktu dengan tepat sesuai rencana
5 Penuh perhatian terhadap siswa
6 Memberikan motivasi kepada siswa
7 Menggunakan multi media
8 Memberikan umpan balik terhadap siswa
9 Memberi tindak lanjut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 32
Lembar pengamatan untuk siswa meliputi keaktifan siswa, keseriusan siswa selama proses pembelajaran. Lembar penilaian unjuk
kerja digunakan untuk menilai keterampilan siswa dalam berbicara yang meliputi aspek lafal, kelancaran, tata bahasa dan pemahaman
dalam mengemukakan ide yang ada pada gambar seri.
b. Pelaksanaan Siklus 1
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan atau skenario pembelajaran yang telah dirumuskan.
Pelaksanaan tindakan satu dilakukan dua kali pertemuan yaitu pada hari Senin, 5 April 2010 dan hari Kamis, 8 April 2010.
Materi pada pelaksanaan tindakan 1 dengan tema kesehatan yaitu Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti. Untuk membantu siswa dalam memberi
komentar, dengan media gambar seri Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti. Hal ini dimaksudkan untuk membantu dalam menggali ide, gagasan siswa
sehingga mempermudah siswa dalam mempelajari materi pelajaran. Urutan pelaksanaan tindakan 1 adalah sebagai berikut.
1 Pertemuan Pertama
Pada pertemuan pertama, dilaksanakan hari Senin, 5 April 2010, diikuti oleh 27 siswa, 16 siswa perempuan, 11 siswa laki-laki.
Alokasi waktu yang digunakan 2 x 35 menit 1 x pertemuan. Aspek yang dibahas keterampilan berbicara mengenai persoalan faktual
dengan menggunakan gambar seri. Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut.
a Kegiatan Awal
1 Guru mengkondisikan siswa, tanya jawab yang mengarah
materi pelajaran yaitu tentang persoalan yang terjadi pada saat ini dengan tema kesehatan.
2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu tentang
memberi komentar persoalan faktual disertai alasan yang logis dengan pilihan kata yang tepat dan bahasa yang santun.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 33
b Kegiatan Inti
1 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru, kegiatan yang
akan dilakukan dalam proses pembelajaran. 2
Siswa membentuk kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 anak.
3 Masing-masing kelompok mengerjakan tugas lembar kerja
untuk memberi komentar tentang persoalan faktual pada gambar seri dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun.
4 Wakil tiap kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok ke
depan kelas, kelompok yang lain menanggapi hasil kerja kelompok pada selembar kertas.
5 Setelah semua kelompok melaporkan hasil diskusinya di
depan kelas dan wakil tiap kelompok membacakan hasil tanggapan.
6 Umpan balik dari guru terhadap hasil kerja kelompok tentang
memberi komentar persoalan faktual pada gambar seri dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun.
7 Guru memberikan tindak lanjut atas dasar hasil kerja
kelompok. Waktu yang dialokasikan untuk tahap inti 50 menit.
c Kegiatan Akhir
Sebagai tindak lanjut, guru memberi tugas rumah untuk mencari beritaartikel yang bertema kesehatan tentang persoalan faktual
pada koran atau majalah. Waktu yang dialokasikan 10 menit.
2 Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 8 April 2010, diikuti oleh 24 siswa terdiri dari 13 siswa perempuan, 11 siswa
laki-laki. Adapun yang tidak ikut pelajaran karena 1 anak perempuan bernama Dwi Astuti sakit. Dua anak perempuan yang lain yaitu Rani
Maemunah dan Alma Nur Khafiyya mengikuti lomba Olympiade MIPA.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 34
Pada pertemuan kedua ini, aspek yang dibahas ketrampilan berbicara dengan media gambar seri. Adapun kegiatannya sebagai
berikut. a
Kegiatan Awal 1
Menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk membangkitkan minat belajar siswa.
2 Tanya jawab tentang tugas rumah kepada siswa waktu
pertemuan pertama mengenai artikel kesehatan. Waktu yang digunakan untuk tahap pendahuluan 10 menit.
b Kegiatan Inti
1 Guru memaparkan peraga media gambar seri dengan tema
kesehatan tentang Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti. 2
Siswa memperhatikan penjelasan dari guru, kegiatan yang akan dilakukan siswa.
3 Siswa menjelaskan masalah yang ada pada gambar seri secara
individu ke depan kelas. 4
Siswa yang lain menanggapi pada selembar kertas. 5
Siswa menyimpulkan hasil cerita berdasarkan tanggapan- tanggapan dengan dibimbing guru.
Waktu yang digunakan untuk tahap inti 85 menit. c
Kegiatan Akhir Sebagai tindak
lanjut, guru memberi penguatan untuk meningkatkan nilai keterampilan berbicara.
Waktu yang digunakan untuk kegiatan penutup 10 menit.
c. Observasi Siklus I
Pengamatan pelaksanaan
pembelajaran dilakukan
secara kolaboratif dengan teman sejawat menggunakan lembar observasi guru
dan lembar observasi siswa. Hasil pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dapat dideskripsikan bahwa guru melakukan pembelajaran
sesuai rencana. Namun dalam pembentukan kelompok, siswa belum dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 35
memanfaatkan waktu dengan baik. Hal ini terlihat pada saat pembentukan kelompok, mereka tidak segera bergabung dengan anggota kelompoknya.
Bahkan banyak siswa yang berbincang-bincang dengan temannya. Pada saat diskusi kelompok masih banyak siswa yang kurang serius
dan kurang semangat dalam melakukan diskusi. Banyak siswa yang pasif, hal ini karena mereka mengandalkan pada teman lain yang lebih pandai.
Sehingga ada kesan masa bodoh. Demikian juga ketika melaporkan hasil diskusi kelompok, yang mewakili maju ke depan kelas juga anak yang
pandai. Berdasarkan data di lapangan jumlah siswa ada 27 anak yang
terdiri dari 16 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Dari data observasi pada siklus I, selama dua kali pertemuan diperoleh hasil
observasi sebagai berikut. 1
Seluruh siswa sudah melakukan keterampilan berbicara yaitu lafal, kelancaran, tata bahasa dan pemahaman.
2 Kegiatan guru dalam pembelajaran sudah sesuai dengan apa yang
telah direncanakan sebelumnya, namun perlu ditingkatkan. Dari data observasi terhadap proses pembelajaran keterampilan
berbicara pada siklus 1, selama 2 kali pertemuan diperoleh hasil sebagai berikut lihat lampiran 12.
1 Siswa yang aktif selama pembelajaran berlangsung dengan rata-rata
43,25, sedangkan 56,75 kurang aktif. Hal ini sebagian siswa cenderung mempercayakan pekerjaannya pada siswa yang lebih
pandai. 2
Siswa yang memberi komentar di depan kelas dengan serius rata-rata 29,6, 70,4 hasil kurang serius. Hal ini disebabkan sebagian besar
siswa merasa malu untuk tampil di depan kelas. Adapun hasil unjuk kerja siswa yang berlangsung pada siklus satu
selama dua kali pertemuan diperoleh hasil sebagai berikut lihat lampiran 15.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 36
1 Seluruh siswa sudah melakukan keterampilan berbicara pada aspek
lafal, 2 siswa yang berbicara dengan lafal baik, 23 siswa yang berbicara dengan lafal sedang, 2 siswa yang berbicara dengan lafal
kurang. 2
Dari segi kelancaran saat berbicara ada 8 siswa dengan alur dan kelancaran baik, 17 siswa dengan alur dan kelancaran sedang, 2 siswa
dengan alur dan kelancaran masih kurang. 3
Dari segi tata bahasa, ada 9 siswa yang menggunakan tata bahasa tepat dan baik, 16 siswa menggunakan tata bahasa sedang, 2 siswa
menggunakan tata bahasa masih kurang. 4
Dari segi pemahaman pada gambar seri, 9 siswa yang mampu mengungkapkan ide, gagasan dalam gambar seri tentang Bahaya
Nyamuk Aedes Aegypti dengan baik, 18 siswa mampu memahami isi gambar seri tentang Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti dalam taraf
sedang. Dari hasil unjuk kerja secara keseluruhan siswa yang mampu
mencapai batas ketuntasan 65 ke atas sebanyak 12 siswa atau 44,4, 15 siswa mendapat nilai di bawah 65 lihat lampiran 15. Adapun hasil unjuk
kerja keterampilan berbicara terlihat pada Tabel 1 dan grafik 3. Berikut tabel yang menunjukkan nilai keterampilan berbicara siklus 1
lihat lampiran 15. No
Interval Frekuensi
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 1 – 10
11 – 20 21 – 30
31 – 40 41 – 50
51 – 60 61 – 70
71 – 80 81 – 90
91 – 100 3
12 10
2
Jumlah 27
Tabel 1. Nilai Keterampilan Berbicara Siklus 1 Sumber Penelitian Tindakan Kelas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 37
2 4
6 8
10 12
14
1-10 11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
Nilai S
is w
a
Keterampilan Berbicara Siklus 1
Gambar 3. Grafik Keterampilan Berbicara Siklus I Sumber Penelitian Tindakan Kelas
d. Refleksi
Peneliti bersama teman sejawat mendiskusikan hasil proses pembelajaran keterampilan berbicara dengan media gambar seri dengan
tema kesehatan tentang Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti. Untuk penelitian tindakan kelas dilaksanakan 2x pertemuan yaitu pada hari Senin, 5 April
2010 dan Kamis, 8 April 2010. Kekurangan dari tindakan siklus I ini diantaranya siswa masih
belum optimal dalam pembentukan kelompok, banyak siswa yang tidak segera bergabung dengan anggota kelompoknya. Dalam berbicara di
depan kelas masih banyak siswa yang merasa malu, takut dan kurang percaya diri. Hal tersebut tentu sangat mempengaruhi penampilan unjuk
kerja siswa di depan kelas. Kekurangan pada guru yaitu: a posisi guru yang banyak duduk di depan
sehingga kurang mengontrol aktivitas masing-masing anak, b kurang berhasil dalam memberi motivasi siswa walaupun sudah berusaha
maksimal. Hal ini terlihat kurang keberaniannya siswa untuk tampil di depan kelas.
Tentu saja hasil unjuk kerja dalam pembelajaran bahasa Indonesia aspek
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 38
keterampilan berbicara masih kurang. Oleh karena itu siklus I ini belum berhasil dengan baik karena banyak siswa yang belum memenuhi KKM.
Sehingga perlu dilakukan siklus II.
e. Kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran untuk siklus I
1 Banyak waktu yang tersita dalam pembentukan kelompok, karena
banyak siswa yang tidak segera bereaksi membentuk kelompok. 2
Dalam diskusi kelompok sebagian siswa pasif, karena mengandalkan siswa yang lebih mampu, pandai dalam kelompok tersebut.
3 Siswa dalam memberi komentar secara individu ke depan kelas, masih
banyak yang kurang berani tidak percaya diri.
f. Rancangan strategi penyelesaian masalah dan langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus I
1 Memanfaatkan waktu dalam pembentukan kelompok dengan sebaik
mungkin. 2
Memaksimalkan siswa untuk aktif dengan diberi tugas dalam kelompok tersebut.
3 Memberi motivasi sehingga anak lebih percaya diri dan berani
mengungkapkan ide, gagasan secara lisan dengan media gambar seri.
2. Deskripsi Siklus II
Pembelajaran bahasa Indonesia pada silus 2 ini masih ditujukan pada peningkatan keterampilan berbicara. Pelaksanaannya dilaksanakan secara 2
kali pertemuan. Adapun penerapan pembelajaran bahasa Indonesia pada siklus II menggunakan media gambar seri dengan tema kesehatan sebagai
berikut
a. Perencanaan Tindakan Siklus II
Kegiatan perencanaan dilaksanakan pada hari Jum’at, 30 April 2010. Peneliti mengungkapkan bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 39
kurang maksimal.Keaktifan siswa masih kurang. Hasil unjuk kerja siswa, semua belum mencapai KKM. Untuk itu disepakati untuk dilaksanakan
siklus II. Adapun pelaksanaan tindakan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, yakni hari Senin, 3 Mei 2010 dan hari Senin, 10 Mei 2010.
Dalam pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan masih menggunakan media gambar seri dengan tema kesehatan. Hal ini nmasih
ditujukan untuk peningkatan keterampilan berbicara. Untuk kegiatan perencanaan pada siklus II dapat dideskripsikan sebagai berikut.
1 Menyiapkan dan mempelajari sumber bahan
Untuk sumber bahan yang disiapkan dan dipelajari yaitu: a Kurikulum KTSP SD 2004 kelas V, b Silabus kelas V bidang studi
bahasa Indonesia aspek berbicara, c Buku Bahasa Indonesia Kelas V dengan tema kesehatan penerbit Pusat Perbukuan Depdiknas halaman
131-133. 2
Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Peneliti bersama teman sejawat merencanakan implementasi
tindakan perbaikan pembelajaran keterampilan berbicara siklus II yang dirancang dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 5 x 35 menit.
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran mencakup penentuan: a
Standar Kompetensi: Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.
b Kompetensi Dasar: Mengomentari persoalan faktual disertai alasan
yang mendukung dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
c Indikator: Siswa dapat menanggapi persoalan faktual disertai
alasan yang logis. d
Tujuan Pembelajaran: Melalui pengamatan gambar seri siswa dapat menanggapi persoalan faktual secara lisan disertai alasan
yang logis dengan pilihan kata yang tepat dan bahasa yang santun. e
Dampak Pengiring: Setelah pembelajaran ini selesai diharapkan siswa dapat berbahasa yang santun dalam berbicara.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 40
f Materi: Persoalan faktual tentang Akibat Jajan Sembarangan.
g Metode Pembelajaran: Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, inkuiri.
h Media: Gambar seri tentang Akibat Jajan Sembarangan.
i Bahan Pengajaran: Masalah faktual.
j Penilaian: Individu, tertulis, lisan, uraian.
Langkah-langkah pembelajaran pada siklus II mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
1. Pertemuan Pertama
a Tahap Awal
1 Berdoa dan absensi
2 Menciptakan
pembelajaran yang
kondusif untuk
membangkitkan minat belajar siswa. 3
Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa berkaitan dengan persoalan yang terjadi pada saat ini dan siswa
diarahkan untuk menyebutkan tentang Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti.
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran keterampilan
berbicara yaitu memberi komentar persoalan faktual disertai alasan yang logis.
Waktu yang digunakan untuk kegiatan awal 10 menit. b
Tahap Inti 1
Siswa memperhatikan penjelasan dari guru, kegiatan yang akan dilakukan tentang memberi komentar persoalan
faktual disertai alasan yang logis dengan pilihan kata yang tepat dan bahasa yang santun.
2 Guru memaparkan peraga media gambar seri dengan tema
kesehatan tentang Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti. 3
Siswa menjelaskan masalah yang ada pada gambar seri tentang Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti secara individu ke
depan kelas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 41
4 Siswa yang lain menanggapi dari temah yang menjelaskan
masalah di depan kelas pada lembar kertas tanggapan siswa.
5 Siswa membuat kesimpulan hasil komentar berdasarkan
tanggapan-tanggapan yang telah dibuat siswa dengan bimbingan guru.
Waktu yang digunakan untuk kegiatan inti selama 50 menit. c
Tahap Akhir Guru memberikan tindak lanjut dengan diberi penguatan untuk
selalu menjaga kesehatan baik pribadi ataupun lingkungan. Waktu yang digunakan untuk kegiatan akhir selama 10 menit.
2. Pertemuan Kedua