perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 7
pembelajaran yang aktif, dan penyusunan bahan pembelajaran dilakukan oleh guru sesuai dengan minat dan kebutuhan pembelajar. Tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya tergolong ke dalam 3 jenis tujuan, yaitu tujuan afektif, kognitif, dan psikomotorik. Tujuan afektif
berkaitan dengan penanaman rasa bangga dan menghargai bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi. Tujuan kognitif berkaitan dengan
proses pemahaman bentuk, makna, dan fungsi bahasa Indonesia. Tujuan psikomotorik berkaitan dengan kemampuan menggunakan Indonesia untuk
berbagai kepentingan. Fungsi pembelajaran bahasa Indonesia dapat digolongkan ke dalam
2 jenis, yaitu fungsi instrumentatif dan fungsi intrinsik. Fungsi instrumentatif adalah fungsi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai sarana
komunikasi. Fungsi intrinsik adalah fungsi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai proses pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
Manfaat pembelajaran bahasa Indonesia dapat bersifat praktis dan strategis. Adapun yang menjadi manfaat pembelajaran bahasa Indonesia
adalah meningkatkan kemampuan komunikasi, pembentuk perilaku positif, sarana pengembang ilmu pengetahuan, sarana memperoleh ilmu
pengetahuan, sarana pengembang nilai norma kedewasaan, sarana ekspresi imajinatif; sarana penghubung dan pemersatu masyarakat Indonesia dan
sarana transfer kultural http:www.google.co.idstrategipembelajaran
BahasaIndonesia , 8 Maret 2010.
2. Hakikat Keterampilan Berbicara
a. Pengertian Keterampilan
Keterampilan dari kata dasar terampil yang artinya tangkas, cekatan, mahir S. Wojowasito, 1972: 309.
Sedangkan secara morfologis istilah keterampilan diambil dari skill maka memuat arti kemampuan mengerjakan sesuatu dengan baik dan
dilakukan dengan cara memanfaatkan pengalaman dan pelatihan. Keterampilan pada dasarnya potensi manusia yang dapat dikembangkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 8
melalui pendidikan
dan pelatihan
yang berkelanjutan
untuk memaksimalkan semua fungsi perkembangan manusia sehingga
menjadikan manusia yang utuh http:wikipedia.orgwikiBahasaIndonesia
diakses 8 Maret 2010. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah
kemampuan untuk melakukan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan.
b. Pengertian Berbicara
Berbicara secara umum dapat diartikan suatu penyampaian maksud bisa berupa gagasan, pikiran, isi hati seseorang kepada orang lain.
Pengertian secara khusus dikemukakan Djago Tarigan 1990: 149 menyatakan bahwa berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan
melalui bahasa lisan. Kaitan antara bahasa lisan dan pesan sangat erat. Pesan yang diterima pendengar tidaklah dalam wujud asli, tetapi dalam
bentuk lain, yaitu bunyi bahasa. Bunyi bahasa yang didengar oleh pendengar tersebut kemudian diubah menjadi bentuk semula yaitu pesan
St. Y. Slamet, 2007 :33. Menurut Hairuddin, dkk 2007: 3-5 berbicara adalah proses
penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa lisan. Pesan yang diterima oleh penyimak bukanlah wujud aslinya melainkan berupa bunyi
bahasa yang kemudian dialihkan menjadi bentuk semula yaitu ide atau gagasan yang sama seperti dimaksudkan pembicara.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa berbicara merupakan proses penyampaian pesan atau maksud yang berupa gagasan,
pikiran isi hati seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan.
c. Pengertian Keterampilan Berbicara