perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 38
keterampilan berbicara masih kurang. Oleh karena itu siklus I ini belum berhasil dengan baik karena banyak siswa yang belum memenuhi KKM.
Sehingga perlu dilakukan siklus II.
e. Kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran untuk siklus I
1 Banyak waktu yang tersita dalam pembentukan kelompok, karena
banyak siswa yang tidak segera bereaksi membentuk kelompok. 2
Dalam diskusi kelompok sebagian siswa pasif, karena mengandalkan siswa yang lebih mampu, pandai dalam kelompok tersebut.
3 Siswa dalam memberi komentar secara individu ke depan kelas, masih
banyak yang kurang berani tidak percaya diri.
f. Rancangan strategi penyelesaian masalah dan langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus I
1 Memanfaatkan waktu dalam pembentukan kelompok dengan sebaik
mungkin. 2
Memaksimalkan siswa untuk aktif dengan diberi tugas dalam kelompok tersebut.
3 Memberi motivasi sehingga anak lebih percaya diri dan berani
mengungkapkan ide, gagasan secara lisan dengan media gambar seri.
2. Deskripsi Siklus II
Pembelajaran bahasa Indonesia pada silus 2 ini masih ditujukan pada peningkatan keterampilan berbicara. Pelaksanaannya dilaksanakan secara 2
kali pertemuan. Adapun penerapan pembelajaran bahasa Indonesia pada siklus II menggunakan media gambar seri dengan tema kesehatan sebagai
berikut
a. Perencanaan Tindakan Siklus II
Kegiatan perencanaan dilaksanakan pada hari Jum’at, 30 April 2010. Peneliti mengungkapkan bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 39
kurang maksimal.Keaktifan siswa masih kurang. Hasil unjuk kerja siswa, semua belum mencapai KKM. Untuk itu disepakati untuk dilaksanakan
siklus II. Adapun pelaksanaan tindakan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, yakni hari Senin, 3 Mei 2010 dan hari Senin, 10 Mei 2010.
Dalam pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan masih menggunakan media gambar seri dengan tema kesehatan. Hal ini nmasih
ditujukan untuk peningkatan keterampilan berbicara. Untuk kegiatan perencanaan pada siklus II dapat dideskripsikan sebagai berikut.
1 Menyiapkan dan mempelajari sumber bahan
Untuk sumber bahan yang disiapkan dan dipelajari yaitu: a Kurikulum KTSP SD 2004 kelas V, b Silabus kelas V bidang studi
bahasa Indonesia aspek berbicara, c Buku Bahasa Indonesia Kelas V dengan tema kesehatan penerbit Pusat Perbukuan Depdiknas halaman
131-133. 2
Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Peneliti bersama teman sejawat merencanakan implementasi
tindakan perbaikan pembelajaran keterampilan berbicara siklus II yang dirancang dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 5 x 35 menit.
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran mencakup penentuan: a
Standar Kompetensi: Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.
b Kompetensi Dasar: Mengomentari persoalan faktual disertai alasan
yang mendukung dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
c Indikator: Siswa dapat menanggapi persoalan faktual disertai
alasan yang logis. d
Tujuan Pembelajaran: Melalui pengamatan gambar seri siswa dapat menanggapi persoalan faktual secara lisan disertai alasan
yang logis dengan pilihan kata yang tepat dan bahasa yang santun. e
Dampak Pengiring: Setelah pembelajaran ini selesai diharapkan siswa dapat berbahasa yang santun dalam berbicara.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 40
f Materi: Persoalan faktual tentang Akibat Jajan Sembarangan.
g Metode Pembelajaran: Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, inkuiri.
h Media: Gambar seri tentang Akibat Jajan Sembarangan.
i Bahan Pengajaran: Masalah faktual.
j Penilaian: Individu, tertulis, lisan, uraian.
Langkah-langkah pembelajaran pada siklus II mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
1. Pertemuan Pertama