Latar Belakang Masalah PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 WIRUN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti tercantum pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Kaitannya dengan pendidikan, hal ini tidak lepas dari keberadaan guru. Keberadaan guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM sangat menentukan. Guru bertugas membimbing dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar. Berkaitan dengan pelajaran Bahasa Indonesia guru tidak saja bertugas meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbicara, tetapi juga menambahkan budaya berbicara di kalangan pelajar. Guru hanyalah salah satu komponenn yang terdapat dalam KBM. Komponen-komponen lain adalah : kurikulum, siswa, materi, sumber belajar, alokasi waktu, indikator, jenis penilaian dan media. Tidak satupun komponen itu dapat diabaikan. Namun demikian, guru merupakan faktor strategi yang menentukan keberhasilan tujuan pembelajaran. Guru juga harus memahami berbagai hal yang berkaitan dengan siswa, termasuk minat, sikap, perkembangan emosional dan lingkungan budaya mereka, sehingga guru dalam pembelajaran dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Indonesia dalam segala fungsinya sebagai alat komunikasi, sebagai bahasa nasional, sebagai bahasa negara. Pembelajaran bahasa Indonesia, selama ini belum mendapatkan hasil yang diharapkan. Banyak siswa yang belum sepenuhnya mempunyai kemampuan komunikatif yang baik. Mereka masih ragu, takut, malu ketika harus berbicara di depan umum dalam menyampaikan gagasan, ide. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman peneliti, ternyata penyebabnya penyajian disampaikan dengan metode ceramah, monoton tanpa variasi. Dalam proses pembelajaran lebih didominasi guru dan kurang menggali potensi siswa. Selain itu guru belum 1 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 2 sepenuhnya memanfaatkan dan menggunakan media atau alat peraga bahasa Indonesia. Yang pada akhirnya pembelajaran kurang menarik dan siswa menjadi pasif. Dengan kondisi pembelajaran tersebut, guru hendaknya dapat memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai. Sehingga dapat meningkatkan keterampilan siswa. Berdasarkan evaluasi peneliti guru bidang studi Bahasa Indonesia terhadap KBM di kelas V SD Negeri 3 Wirun, bahwa 17 anak dari 27 siswa dalam keterampilan berbicara masih kurang. Kenyataan itu secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu: 1 kurangnya perbendaharaan bahasa; 2 kurangnya keterampilan mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan. Kedua hal tersebut di atas, dapat dirinci sebagai berikut: a. Kurangnya perbendaharaan bahasa. Hal ini antara lain: 1 Pengungkapan kalimat yang terlalu singkat. 2 Nilai rata-rata kelas 60, nilai di bawah KKM 65 b. Kurang keberaniannya siswa dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan 1 Kemampuan penalaran dalam pengorganisasian kalimat siswa masih kurang. Tampak pada kekurangmampuan siswa dalam mengungkapkan kalimat. 2 Kalimat-kalimat yang disusun siswa sering tidak jelas, subjek dan predikatnya. Sebagai ilustrasi berdasarkan evaluasi hasil belajar Bahasa Indonesia dari 27 siswa khususnya berbicara hasilnya kurang mamuaskan. Berdasarkan hasil pengamatan di kelas V SD Negeri 3 Wirun, dapat diidentifikasikan faktor-faktor ketidakmampuan siswa kelas V SD Negeri 3 Wirun dalam keterampilan berbicara adalah sebagai berikut: a. Kekurangtepatan metode dan media yang dipilih guru dalam KBM. b. Rendahnya motivasi siswa dalam hal keterampilan berbicara. Hal itu tampak pada respon siswa pada saat guru memberi tugas, mereka menunjukkan sikap yang kurang semangat, terkesan berbicara sebagai beban. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 3 Apabila hal ini berlangsung terus menerus maka dampaknya nilai bahasa Indonesia rendah, khususnya pada aspek keterampilan berbicara. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Keterampilan Berbicara dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Gambar Seri pada Siswa Kelas V SD Negeri Wirun Tahun Pelajaran 20092010” penting dilakukan sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa khususnya dalam hal aspek berbicara. Penelitian ini pada dasarnya dimaksudkan untuk mengoptimalkan ketercapaian hasil belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran berbicara. Pembelajaran yang menyenangkan menuntut penggunaan media pembelajaran yang tepat untuk menambahkan minat dan keterampilan siswa. Ketepatan penggunaan media sangat menunjang keberhasilan pembelajaran. Sehingga pemilihan dan penggunaan media dapat meningkatkan keterampilan berbicara. Misalnya gambar. Gambar merupakan alat visual yang efektif karena dapat memvisualkan lebih konkrit dan realistis. Informasi yang akan disampaikan dapat lebih di mengerti dengan mudah kareba hasil yang ditunjukkan lebih mendekati kenyataan. Penggunaan media gambar seri merangsang ide dan gagasan siswa, kemudian dapat menceritakan dengan alur yang runtut. Dengan kata lain upaya untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa melalui penggunaan media gambar seri sebagai alat media pembelajaran. B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya Berdasarkan uraian latar belakang masalah, dapat dirumuskan sebagai berikut: apakah penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V SD Negeri 3 Wirun ?

C. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 LALUNG KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 84

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGARANG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS V SD NEGERI SAMBUNGMACAN 1 SRAGEN TAHUN 2010.

0 1 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANGKLE 05 BLORA TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 1 5

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER 2 SDN BANMATI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SD NEGERI SAMBIREJO I TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD N BANMATI 3 TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 4 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jatipurwo Wonogi

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 3 KEDUNGREJO PURWODADI.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS V SD NEGERI KELEYAN 4, SOCAH, BANGKALAN

0 1 14