Kemampuan Mengapresiasi Cerita Rakyat

151

D. Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas pembelajaran apresiasi cerita rakyat dengan strategi pembelajaran Cooperative Learning yang dilakukan sebanyak tiga siklus dapat disajikan sebagai berikut:

1. Kemampuan Mengapresiasi Cerita Rakyat

Perkembangan kemampuan mengapresiasi cerita rakyat siswa selama tiga siklus dapat disajikan pada tabel berikut: Tabel 6. Hasil Tes Kemampuan Mengapresiasi Cerita Rakyat Siswa Kelas V SD Negeri Jatisobo 02 Polokarto Sukoharjo pada Tiap Siklus Siklus No Aspek Pencapaian Hasil Belajar Kondisi Awal I II III 1 Rerata kelas 68,44 71,65 75,18 76,88 2 Jumlah siswa mendapat nilai 70 20 11 6 3 Jumlah siswa mendapat nilai ≥ 70 14 23 28 34 4 Ketuntasan klasikal 41,18 67,65 82,35 100,00 Hasil rerata tes kemampuan mengapresiasi cerita rakyat siswa pada kondisi awal adalah 68,44. Setelah diberikan tindakan perbaikan pada siklus I, meningkat menjadi 71,65. Peningkatan dari rerata 68,44 menjadi 71,65 telah mencapai nilai batas sesuai dengan indikator kinerja, yakni 70. Dari segi ketuntasan belajar, baik secara individual maupun secara klasikal, hasil tersebut belum mencapai tujuan yang diharapkan. Dari 34 jumlah siswa, tercatat 11 siswa belum mencapai batas tuntas, 152 23 siswa telah mencapai batas tuntas. Ketuntasan secara klasiakal tercatat 67,65. Dengan demikian, secara klasikal juga belum memenuhi batas ketuntasan yang telah ditetapkan. Penelitian tindakan kelas dilanjutkan pada siklus II. Hasil rerata tes kemampuan mengapresiasi cerita rakyat siswa pada siklus II sebesar 75,18. Dilihat dari nilai batas minimal sesuai dengan indikator kinerja, nilai rerata siswa tersebut sudah memenuhi kriteria. Namun, secara individual dari hasil tes pada siklus II tersebut masih terdapat 6 siswa mendapat nilai kurang dari 70. Sementara itu, yang mendapatkan lebih besar atau sama dengan 70 sebanyak 28 siswa. Ketuntasan secara klasikal sebesar 82,35. Jadi, hasil tes kemampuan mengapresiasi cerita rakyat siswa pada siklus II, jika dilihat dari batas nilai minimal sesuai dengan indikator kinerja, sudah memenuhi kriteria. Namun, secara klasikal nilai tersebut belum mencapai batas ketuntasan belajar sehingga penelitian tindakan kelas dilanjutkan pada siklus III. Nilai rerata tes kemampuan mengapresiasi cerita rakyat pada siklus III yang capai siswa sebesar 76,88. Secara individual, keseluruhan siswa yang berjumlah 34 orang telah mencapai nilai lebih besar atau sama dengan 70. Tidak satu pun siswa mendapatkan nilai di bawah 70. Jadi, nilai rerata kemampuan mengapresiasi cerita rakyat siswa pada siklus III telah mencapai batas tuntas yang telah ditetapkan dengan tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 100 .

2. Motivasi Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

0 9 252

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 02 WONOGIRI TAHUN 2010

0 3 64

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TEGALMADE 02 MOJOLABAN SUKOHARJO

0 2 77

PENDAHULUAN Penggunaan Pendekatan Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Diskripsi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Baturejo 02 Sukolilo Pati Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 6

PENGGUNAAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DISKRIPSI Penggunaan Pendekatan Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Diskripsi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Baturejo 02 Sukolilo Pati Tahun Ajaran 2013/20

0 2 16

PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA (PTK pada Siswa Kelas V Penggunaan Strategi Card Sort Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Ipa (Ptk Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 02 Lumbungke

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ACTION LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 104208 CINTA RAKYAT TA. 2011/2012.

0 1 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK KELILING KELAS Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Model Cooperative Learning Teknik Keliling Kelas Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sugihan IV Tahun 2011/2012.

0 0 12

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Model Cooperative Learning Teknik Keliling Kelas Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sugihan IV Tahun 2011/2012.

0 2 5

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA DENGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WINONGKIDUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

2 12 218