Perencanaan Deskripsi Siklus II

131 teridentifikasi dan terdeteksi secara baik, sangat dimungkinkan kemampuan siswa dalam menceritakan kembali isi cerita rakyat yang didengarnya menjadi baik pula. Apalagi bila disuruh memberi tanggapan terhadap isi cerita tersebut. Berdasarkan pertimbangan dalam refleksi pada siklus I, Perencanaan dan pelaksanaan dirancang sebagai berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan penelitian tindakan kelas pada siklus II meliputi kegiatan- kegiatan: 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus II, dirancang sebagai berikut: pada pertemuan ke-1 dan 2 siswa menentukan pesan atau amanat, tokoh dan wataksifat-sifatnya, latar cerita. Pada pertemuan ke 3 dan 4 pada siklus II ini, siswa masih diminta mendalami unsur-unsur yang ada dalam cerita rakyat “Dua Musang Bersaudara” lau mendiskusikan kemudian melakukan penyempurnaan hasilrevisi. Tindakan yang mendapatkan penekanan dari guru pada siklus II adalah mengarahkan siswa agar lebih aktif dalam melakukan kegiatan, dan lebih rapi, teratur dalam melakukan pencatatan atas unsur-unsur cerita yang akan dianalisis. Hal ini penting karena dapat digunakan sebagai acuan ketika nanti siswa diminta bercerita kembali dengan bahasa sendiri, selain juga untuk melatih daya ingat siswa. Langkah-langkah atau skenario pembelajaran pada siklus II pertemuan ke-3 dan 4 mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 132 a Tahap Pendahuluan: 1 Guru memasuki kelas, mengabsen, dan mengondisikan siswa agar dengan segera siap menerima materi pelajaran. 2 Guru berdialog dengan siswa yang mengarah kepada ulasan mengenai pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. 3 Guru mengarahkan siswa pada pembahasan materi yang berkaitan dengan unsur-unsur cerita. Waktu yang diperlukan 10 menit. b Tahap Inti: 1 Siswa mendiskusikan unsur-unsur cerita yang telah diidentifikasi pada pertemuan ke-1 2 Siswa membagi diri ke dalam delapan kelompok setiap kelompok terdiri dari empat orang. 3 Setiap siswa dalam satu kelompok saling menukarkan pekerjaan masing- masing. 4 Siswa dengan arahan guru dalam satu kelompok mendiskusikan dan saling menilai dan mengomentari pekerjaan temannya. 5 Siswa merevisi hasil pekerjaannya berdasarkan hasil diskusi. Waktu yang dialokasikan untuk tahap inti adalah 50 menit. c Tahap Penutup: 1 Siswa dan guru merefleksi terhadap kegiatan diskusi, jalannya diskusi, dan perevisian hasil pekerjaan. 133 2 Siswa dan guru menyimpulkan hasil pekerjaantugas mengidentifikasi unsur- unsur cerita Waktu yang dialokasikan untuk tahap penutup adalah 10 menit. 2 Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung Fasilitas yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran apresiasi cerita rakyat pada siklus II adalah: a Ruang kelas yang digunakan adalah kelas yang biasa digunakan setiap hari. Kelas tidak didesain secara khusus. Khusus untuk pelaksanaan diskusi, kursi diatur sedemikaian rupa sehingga siswa dapat melakukan diskusi dengan baik sesuai kelompoknya. b Teks Cerita Rakyat “Dua Musang Bersaudara” dipersiapkandiambil dari buku paket.

3. Mempersiapkan Lembar Pengamatan Observasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

0 9 252

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 02 WONOGIRI TAHUN 2010

0 3 64

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TEGALMADE 02 MOJOLABAN SUKOHARJO

0 2 77

PENDAHULUAN Penggunaan Pendekatan Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Diskripsi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Baturejo 02 Sukolilo Pati Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 6

PENGGUNAAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DISKRIPSI Penggunaan Pendekatan Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Diskripsi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Baturejo 02 Sukolilo Pati Tahun Ajaran 2013/20

0 2 16

PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA (PTK pada Siswa Kelas V Penggunaan Strategi Card Sort Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Ipa (Ptk Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 02 Lumbungke

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ACTION LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 104208 CINTA RAKYAT TA. 2011/2012.

0 1 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK KELILING KELAS Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Model Cooperative Learning Teknik Keliling Kelas Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sugihan IV Tahun 2011/2012.

0 0 12

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Model Cooperative Learning Teknik Keliling Kelas Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sugihan IV Tahun 2011/2012.

0 2 5

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA DENGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WINONGKIDUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

2 12 218