109
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, dapat diajukan hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut:
1. Strategi Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kemampuan
apresiasi cerita rakyat siswa kelas V SD Negeri Jatisobo 02 Polokarto Sukoharjo. 2.
Strategi Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Jatisobo 02 Polokarto Sukoharjo.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Jatisobo 02 Polokarto Sukoharjo. Kelas yang digunakan untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah kelas V.
Waktu penelitian dilaksanakan mulai Juli sampai dengan Desember 2008. Secara rinci kegiatan yang dilakukan untuk tiga bulan tersebut adalah sebagaimana tersebut
pada Tabel 1 berikut. Tabel 1. Jadwal Kegiatan Efektif PTK
Tahun bulan No
Kegiatan
Juli 2008
Agts. 2008
Sept. 2008
Okt. 2008
Nov. 2008
Des. 2008
1. Persiapan Penelitian
a. Pengajuan Judul b. Penyusunan usulan penelitian
c. Seminar usulan penelitian d. Perevisian usulan
X X
X X
110
e. Pengurusan perizinan f. Persiapan penelitian
X X
2. Pelaksanaan Penelitian
a. Pengumpulan data b. Analisis data
c. Interpretasi d. Evaluasi data
X X
X X
X X
X X
X X
X X
3. Penyelesaian
a. Penyusunan draf laporan b. Revisi draf laporan
c. Penyelesaian akhir d. Perencanaan ujian tesis
e. Revisi ujian tesis X
X X
X X
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Jatisobo 02 Sukoharjo. Dipilihnya kelas V sebagai tempat penelitian karena kemampuan
memahami cerita rakyat di kalangan siswa tersebut masih rendah.
C. Data dan Sumber Data
Data penelitian ini meliputi : 1 data kemampuan mengapresiasi cerita rakyat dan 2 data motivasi belajar siswa. Sumber data berasal dari informan, yaitu guru
siswa kelas V SD Negeri Jatisobo 02 Polokarto Sukoharjo. Data yang berupa hasil pengamatan proses pembelajaran diperoleh dengan menggunakan lembar observasi.
Proses yang diamati mencakup aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran, yaitu sejak mereka mendengarkan pembacaan teks cerita rakyat dari guru, menentukan
unsur-unsur cerita, menyampaikan hasil identifikasi terhadap unsur-unsur cerita,
111
menceritakan kembali cerita rakyat yang didengar dengan kata-kata sendiri, memberi tanggapan tertulis mengenai isi cerita rakyat yang didengar, dan diskusi kelompok.
Sementara itu, data yang berupa hasil belajar siswa dalam memahami cerita rakyat diukur dengan menggunakan tes kemampuan mengapresiasi cerita rakyat yang
berbentuk esai. Siswa ditugasi untuk menjawab beberapa pertanyaan yang tersedia.
D. Teknik Pengumpulan Data