BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.
Sejarah Perusahaan
PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan AMDK bermerek AQUA yang telah
disterilisasi. Perusahaan ini merupakan anak cabang perusahaan Aqua Golden Mississippi Group yang merupakan perusahaan air minum dalam kemasan
pertama di Indonesia. Aqua Golden Mississippi Group memberikan lisensi kepada PT. Tirta Sibayakindo untuk memproduksi dan memasarkan produk Aqua.
PT. Tirta Sibayakindo sendiri didirikan pada tanggal 17 Mei 1993 di atas tanah seluas 1,25 Ha dengan ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut. Semua
produk PT. Tirta Sibayakindo dipasarkan di dalam negeri antara lain : wilayah Sumatera Utara, Aceh, Pekan Baru, Padang dan Batam.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Tirta Sibayakindo bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan AMDK bermerek AQUA yang telah disterilisasi dengan empat ukuran
dan tiga bentuk kemasan yaitu: 1.
Kemasan 240 ml dalam bentuk gelas plastik cup. 2.
Kemasan 600 ml dalam bentuk botol. 3.
Kemasan 1.500 ml dalam bentuk botol. 4.
Kemasan 19 Liter dalam bentuk galon.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Lokasi Perusahaan
PT
. Tirta Sibayakindo beralamat di Jalan Medan – Berastagi Km 55, Desa
Doulu, Berastagi – Sumatera Utara. Luas area lahan PT. Tirta Sibayakindo ± 1,5
Ha. Area ini meliputi tempat produksi, gedung, kantor, laboratorium, bengkel, area bongkar muat, dan area kosong. Area kosong ini dapat dialokasikan untuk
perluasan pabrik di masa yang akan datang apabila diperlukan.
2.4. Organisasi dan Manajemen PT. Tirta Sibayakindo
2.4.1. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi yang dimiliki dan dijalankan di PT.Tirta Sibayakindo adalah struktur lini, fungsional, dan staf, struktur organisasi tersebut dapat dilihat
oleh adanya perintah langsung dari atasan dan juga spesialisasi atau beberapa tenaga yang ahli dibidangnya masing-masing sesuai dengan fungsinya. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya hubungan lini antara manajer pabrik dan setiap kepala bagian serta para karyawan pada masing-masing bidang. Selain itu PT.Tirta
Sibayakindo memiliki hubungan struktur organisasi staf yang ditunjukkan oleh adanya CSR dan Plant Administrator yang bertugas membantu manajer pabrik
dalam perencanaan, pengawasan, dan pengembangan perusahaan tetapi tidak berhak memberi perintah.
Adapun struktur organisasi PT. Tirta Sibayakindo dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Tirta Sibayakindo
Keterangan = Struktur organisasi fungsional
= Struktur organisasi lini
Plant Manager
Plant Administrator
CSR
Head of QC
Laboratory Logistic
Manager Head of
Production for 240 ml
Gallon Head of
Production for 600ml
1500 ml Head of
Technical Head of
System Procedural
Stakeholder Head of
Human Resources
Head of SHE Safety, Health,
Enviroment Plant
Controller
Head of Finished Goods
Head of Worked Half Material
Universitas Sumatera Utara
V-30
2.4.2. Jumlah Tenaga Kerja
Adapun perincian jumlah tenaga kerja di PT. Tirta Sibayakindo dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Perincian Jumlah Tenaga Kerja di PT. Tirta Sibayakindo
No. Departemen
Jumlah
1 Plant Manager
1 2
CSR 1
3 Plant Administrator
1 4
Logistic Manager 1
5 Head of Quality Control Laboratory
1 6
Head of Production for 240 ml Gallon 1
7 Head of Production for 600 ml 1.500ml
1 8
Head of Technical 1
9 Head of System Procedural
1 10
Stakeholder 1
11 Head of SHE Safety, Health Environment
1 12
Head of Human Resources 1
13 Plant Controller
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Perincian Jumlah Tenaga Kerja di PT. Tirta Sibayakindo Lanjutan No.
Departemen Jumlah
14 Head of Finished Goods
1 15
Head of Worked Half Material 1
16 Staf
549
Total 564
Sumber : PT. Tirta Sibayakindo 2.4.3. Jam Kerja
Adapun klasifikasi jam kerja di PT. Tirta Sibayakindo dibagi dalam tiga
kelompok yaitu: 1.
Sistem Non Shift Jam kerja dengan sistem non shift diberlakukan bagi tenaga kerja di bagian staf dan
administrasi kantor. Adapun jam kerja dengan sistem non shift yang diberlakukan di PT. Tirta Sibayakindo dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Jam Kerja dengan Sistem Non Shift di PT. Tirta Sibayakindo No.
Hari Jam Kerja Aktif
Istirahat Jam Kerja Aktif
1 Senin
08:00 - 12:00 12:00 - 13:00
13:00 - 16:00 2
Selasa 08:00 - 12:00
12:00 - 13:00 13:00 - 16:00
3 Rabu
08:00 - 12:00 12:00 - 13:00
13:00 - 16:00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Jam Kerja dengan Sistem Non Shift di PT. Tirta Sibayakindo Lanjutan No.
Hari Jam Kerja Aktif
Istirahat Jam Kerja Aktif
4 Kamis
08:00 - 12:00 12:00 - 13:00
13:00 - 16:00 5
Jumat 08:00 - 12:00
12:00 - 14:00 14:00 - 16:00
6 Sabtu
08:00 - 13:00 -
-
2. Sistem Shift
Jam kerja dengan sistem shift diberlakukan bagi tenaga kerja di bagian produksi. Adapun jam kerja dengan sistem shift yang diberlakukan di PT. Tirta Sibayakindo
dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Jam Kerja dengan Sistem Shift di PT. Tirta Sibayakindo No.
Shift Jam Kerja Aktif
Istirahat Jam Kerja Aktif
1 I
00:00 - 04:00 04:00 - 05:00
05:00 - 08:00 2
II 08:00 - 12:00
12:00 - 13:00 13:00 - 16:00
3 III
16:00 - 18:00 18:00 - 19:00
19:00 - 00:00
Universitas Sumatera Utara
3. Sistem Day Off
Sistem day off ini berlaku bagi keamanan satpam. Sistem ini diberlakukan 2 hari shift I, 2 hari shift II, 2 hari shift III, dan 2 hari off. Jam kerjanya adalah
sebagai berikut : a.
Shift I : Pukul 08:00 – 16:00
b. Shift II : Pukul 16:00
– 24:00 c.
Shift III : Pukul 24:00 – 08:00
2.5. Safety and Fire Protection
Dalam melaksanakan proses produksi, PT. Tirta Sibayakindo sangat memperhatikan masalah keamanan dan kesehatan dari para pekerjanya. Pihak
perusahaan selalu menyediakan alat pelindung diri APD untuk para pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Selain itu, pihak perusahaan selalu memasang
papan tanda di setiap stasiun kerja yang dianggap cukup berbahaya sehingga setiap personil yang ada di wilayah tersebut dapat bersikap waspada. Adapun alat
- alat pelindung diri APD yang disediakan oleh PT. Tirta Sibayakindo untuk para pekerjanya adalah sebagai berikut:
1. Pakaian Steril Operator diwajibkan memakai pakaian steril saat memasuki ruangan Filler
untuk menjaga kesterilan tubuh operator. 2. Sepatu
Operator diwajibkan memakai sepatu untuk melindungi kaki operator dan menjaga agar ruangan Filler tetap steril saat operator memasukinya.
Universitas Sumatera Utara
3. Masker Operator diwajibkan memakai masker untuk melindungi paru
– paru dan saluran pernafasan operator dari pengaruh ozon dan untuk menjaga agar
ruangan Filler tetap steril. 4. Sarung tangan
Operator diwajibkan memakai sarung tangan untuk melindungi tangan operator dan untuk menjaga agar ruangan Filler tetap steril.
Selain itu, PT. Tirta Sibayakindo juga menyediakan pompa hydrant di area – area
kerja yang rentan terjadi kebakaran untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaran. Seluruh karyawan diberi pelatihan agar dapat menggunakan pompa hydrant tersebut
sehingga apabila terjadi kebakaran para karyawan dapat segera menggunakan pompa –
pompa hydrant yang tersedia untuk dapat memadamkan api.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang