Pada langkah ini penghematan yang bisa direalisasikan dengan menggabungkan dua tujuan kedalam satu rute.
g. Mengalokasikan Tujuan ke Rute
Penggabungan dimulai dari penghematan terbesar utama lalu nilai penghematan terbesar kedua, dan seterusnya sampai seluruh tujuan
teralokasikan. h.
Menghitung Biaya Distribusi Pada langkah ini dilakukan perhitungan biaya distribusi yang dikeluarkan
perusahaan setelah menerapkan metode savings matrix.
4.8. Analisis Pemecahan Masalah
Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap sistem distribusi dengan menggunakan metode perusahaan dibandingkan dengan metode distribution
resource planning dan Savings matrix. Analisis perbandingan dapat ditinjau dari faktor tingkat pelayanan service level, biaya distribusi berupa biaya pengadaan
biaya transportasi dijumlahkan dengan biaya pesan, biaya simpan persediaan, minimum persediaan yang digunakan, besarnya jumlah ekonomis dalam satu kali
pemesanan dan total jarak yang tempuh armada transportasi perusahaan dalam setiap kali pengiriman produk.
Blok diagram metodologi penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Studi Pendahuluan 1. Kondisi Perusahaan
2. Proses Produksi 3. Informasi Pendukung
Studi Literatur 1. Metode Pemecahan
Masalah 2. Teori Pendukung
Pengumpulan Data
Data Primer - Uraian Proses Produksi
Data Sekunder - jaringan distribusi produk
- data historis permintaan tiap DC - data historis persediaan tiap DC
- data historis produksi - biaya pemesanan dan biaya simpan
- lead time distribusi - status persediaan
- Data historis Kapasitas Alat angkut - Data historis Jarak
Analisis Pemecahan Masalah
Kesimpulan dan Saran Selesai
Pengolahan Data
Gambar 4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.9. Kesimpulan dan Saran
Tahap kesimpulan berisi butir-butir penting dalam penelitian ini. Kesimpulan merupakan perumusan dari tahap analisis sebelumnya. Saran- saran
yang diberikan berguna untuk perbaikan kepada pihak perusahaan untuk
mengimplementasikan hasil penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Data Permintaan Konsumen terhadap Produk Aqua 600 ml Masa Lalu
Data jumlah pengiriman produk aqua 600 ml ke setiap distribution center pada Januari 2012 sampai Desember 2012 digunakan dalam peramalan
permintaan pada masa yang akan datang 12 bulan ke depan. Data jumlah
permintaan konsumen tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Data Permintaan Distribution Center Masa Lalu
Periode JumlahPermintaan Distribution Center Botol
DC TIV
DC SM
DC TSML
DC GCKM
DC HMT
DC TSMS
DC TDR
DC AWS
Januari 2012 19.200
97.022 359.129
7.972 35.611
98.111 29.156
25.000 Februari 2012
11.520 65.791
288.578 4.783
32.611 63.533
10.933 10.556
Maret 2012 19.200
133.009 450.240
6.378 72.000
94.489 8.456
25.556 April 2012
19.200 108.542
396.249 7.972
46.500 95.978
32.144 26.667
Mei 2012 26.880
115.747 454.373
6.378 45.000
110.889 38.267
34.444 Juni 2012
28.800 103.751
440.956 6.378
49.500 87.533
49.889 37.778
Juli 2012 34.560
123.078 498.005
10.129 61.529
102.235 56.859
48.235 Agustus 2012
32.527 87.492
412.315 6.753
36.529 79.600
54.012 25.882
September 2012 34.561
89.818 427.822
6.378 42.000
104.733 47.367
32.889 Oktober 2012
28.800 52.844
339.969 12.756
31.500 85.200
53.267 26.556
November 2012 26.880
79.267 325.889
11.161 30.000
72.844 58.211
33.167 Desember 2012
28.461 89.021
365.233 10.129
39.706 57.271
45.376 38.588
Sumber : PT. Tirta Investama
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
TIV : Tirta Investama
SM : Sepakat Maju
TSML : Tirta Sumber Menara Lestari
GCKM : Guna Cipta Karsa Mandiri
HMT : Helindo Mitra Tirta
TSMS : Tirta Sumber Mekar Sari
TDR : Tirta Dimans Raya
AWS : Anugerah Wahyudi Sejahtera
5.1.2. Lead Time Distribusi
Lead time distribution merupakan waktu yang diperlukan dalam pelepasan order sampai order diterima di stock room pada distribution center. Lead time
pada setiap distribution center akan ditunjukkan pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Lead Time Distribusi Setiap Distribution Center
Keterangan Distribution Center
TIV SM
TSML GCKM
HMT TSMS
TDR AWS
Lead Time Minggu 1
1 1
1 1
1 1
1
Sumber : PT. Tirta Investama
5.1.3. Status PersediaanAwal
Status persediaan awal berisikan persediaan produk pada setiap distribution center di awal perencanaan. Status persedian pada masing-masing
distribution center dapat dilihat padaTabel 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Status Persediaan Awal Pada Distribution Center Pada Bulan Januari 2013
No. Distribution
Center Jumlah Persediaan Botol
1 TIV
1.138 2
SM 3.561
3 TSML
2.291 4
GCKM 405
5 HMT
1.588 6
TSMS 2.291
7 TDR
1.815 8
AWS 1.544
Sumber : PT. Tirta Investama
5.1.4. Biaya Pemesanan
Biaya pemesanan pada perusahaan memperhitungkan beberapa elemen biaya, yakni biaya transportasi, administrasi dan bongkar muat. Perhitungan biaya
pemesanan ini berbeda-beda setiap DC tergantung jarak yang ditempuhnya.
Tabel 5.4. Biaya Pemesanan Pada Masing – masing Distribution Center
DC Elemen Biaya
Total BiayaPemesanan
RpPesan Biaya Transportasi RpOrder
Biaya Administrasi
RpOrder BiayaBongkar
Muat RpKirim
Bahan Bakar
Tenaga Kerja
Makan Retribusi
Sewa Armada
TIV 158.625
270.000 30.000
10.000
986.375 5.000
150.000 1.610.000
SM 1.730.250
745.000 65.000
20.000
8.464.750 5.000
250.000 11.280.000
TSML 158.625
270.000 30.000
10.000
986.375 5.000
150.000 1.610.000
GCKM NA
NA NA
NA NA
NA NA
19.425.000
HMT
1.602.000
760.000 100.000
20.000
11.000.000 5.000
193.000 13.680.000
TSMS
1.613.250
760.000 100.000
20.000
11.000.000 5.000
181.750 13.680.000
TDR
1.680.750
760.000 100.000
20.000
11.000.000 5.000
114.250 13.680.000
AWS
1.545.000
760.000 100.000
20.000
11.000.000 5.000
250.000 13.680.000
Sumber : PT. Tirta Investama
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Biaya Penyimpanan Persediaan
Rincian biaya penyimpanan persediaan terdiri dari biaya yang diperkirakan akibat adanya modal tertanam di dalam persediaan capital cost,
biaya yang digunakan untuk pemeliharaan barang, pemindahan produk, catatan- catatan dan sebagainya storage cost. Besarnya biaya penyimpanan persediaan
telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu sebesar 10 dari harga penjualan produkbotol untuk satu tahun.
5.1.6. Frekuensi Pemesanan Selama 12 Bulan Sebelumnya
Frekuensi pemesanan pada setiap distribution center berbeda-beda, jumlah pemesanan yang dilakukan selama 12 bulan sebelumnya dapat dilihat pada Tabel
5.5.
Tabel 5.5. Frekuensi Pemesanan Bulan Januari 2012 – Desember 2012
No. Distribution
Center Frekuensi Pemesanan
Tahun f kali
1 TIV
34 2
SM 28
3 TSML
48 4
GCKM 22
5 HMT
20 6
TSMS 24
7 TDR
24 8
AWS 20
Sumber : PT. Tirta Investama
Universitas Sumatera Utara
5.1.7. Pola Distribusi PT. Tirta Sibayakindo
Dalam melakukan proses pendistribusian barang ke konsumen, PT. Tirta Sibayakindo mendistribusikan produknya ke PT. Tirta Investama yang berada di
Medan. Kemudian PT. Tirta Investama mendistribusikan barang ke setiap distributor yang berada di wilayah Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Batam, dan
Padang. Kemudian distributor memasarkan barang tersebut ke konsumen. Pola distribusi pengiriman barang oleh PT. Tirta Sibayakindo dapat dilihat pada
Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Pola Pendistribusian Barang PT. Tirta Sibayakindo
5.1.8. Data dan Lokasi Distributor
Data lokasi distributor PT. Tirta Sibayakindo menjadi lokasi tujuan pengiriman produk Aqua yang terdapat di kota Medan, Padang, Banda Aceh,
Pekan baru, dan Batam, dapat dilihat pada Tabel 5.6
PT. Tirta Sibayakindo
PT. Tirta Investama Medan Distributor
Konsumen
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Lokasi Distributor PT. Tirta Sibayakindo
No. Distribution Center
Alamat Kantor
1 TIV
Jalan Kapt. Sumarsono Helvetia by Pass, Medan 2
SM Jalan Tgk. Imum leungebata, Banda Aceh
3 TSML
Jalan Kapt. Sumarsono Helvetia by Pass, Medan 4
GCKM Jalan Nangka, Batam
5 HMT
Jalan Soekarno Hatta , Pekan Baru 6
TSMS Jalan Melayu, Pekan Baru
7 TDR
Jalan Veteran, Padang 8
AWS Jalan Ahmad Karim, Padang
Sumber : PT. Tirta Investama Medan
5.1.9. Jarak Antar Distributor
Jarak PT. Tirta Sibayakindo dengan distributor-distributor dan jarak antar distributor digunakan dalam menentukan jalur distibusi barang. Jarak didapat
menggunakan googlemaps. Jarak PT. Tirta Sibayakindo Berastagi ke setiap distributor dan jarak antar distributor dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Jarak CSF ke Distributor dan Jarak Antar Distributor
Jarak Km CSF
TIV SM
TSML HMT
TSMS TDR
AWS CSF
TIV 70,5
SM
769 601,9
TSML 69,6
0,9 601
HMT 712
686,9 1278
686
TSMS 717
691,9 1315
691 8,1
TDR 747
817,5 1356
816,6 332
325
AWS 611
681,5 1220
680,6 238
230 99,1
Universitas Sumatera Utara
5.1.10. Sarana Pendistribusian
Dalam melakukan proses pengiriman barang, perusahaan menggunakan sarana transportasi berupa mobil angkut. Spesifikasi dari sarana pengakutan yang
digunakan dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Spesifikasi Mobil Angkut
No Jenis Kendaraan
Kecepatan rata-rata Kapasitas
Jumlah
1 Intercooler roda 10
40 kmjam 1400 box
8 unit
Sumber : PT. Tirta Sibayakindo
Pengangkutan tidak bisa digunakan untuk distribusi di luar
kota Medan. Pendistribusian produk ke luar kota Medan hanya dilakukan dengan menggunakan kapasitas 1.400 box.
5.1.11. Hari dan Waktu Kerja
Hari kerja dan waktu kerja karyawan atau tim pengiriman barang pada PT. Tirta Sibayakindo dapat dilihat pada tabel 5.9.
Tabel 5.9. Hari dan Waktu Kerja
Hari Kerja Time
Window Waktu
Kerja Waktu Pengiriman Hari
Medan Luar Medan
Senin-Sabtu 1
22.00-02.00 1
2 Senin-Sabtu
2 02.00-06.00
1 2
Senin-Sabtu 3
06.00-10.00 1
2 Senin-Sabtu
4 10.00-14.00
1 2
Senin-Sabtu 5
14.00-18.00 1
2 Senin-Sabtu
6 18.00-22.00
1 2
Sumber : PT. Tirta Investama
Universitas Sumatera Utara
5.1.12. Data Jumlah Pengiriman Barang
Data jumlah pengiriman barang ke setiap distributor pada bulan Desember 2012 digunakan untuk merancang rute distribusi yang lebih optimal. Data jumlah
pengiriman barang ke setiap distributor dapat dilihat pada tabel 5.10
Tabel 5.10. Jumlah Pengiriman Barang Bulan Desember 2012
No Nama
Distributor Jumlah Kirim Box
Total kirim
Botol Total Box
Minggu I 2 Desember
Minggu II 8 Desember
Minggu III 13 Desember
1 TIV
- -
1.068 25.632
1.068 2
SM 1.400
1.400 539
80.119 3.339
3 TSML
5.600 7.000
1.097 328.710
13.697 4
GCKM -
- 380
9.116 380
5 HMT
- -
1.324 31.765
1.324 6
TSMS 1.400
- 748
51.544 2.148
7 TDR
- 1.400
302 40.839
1.702 8
AWS -
- 1.287
30.871 1.287
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Peramalan Permintaan Pada Distribution Center
Untuk meramalkan permintaan konsumen pada setiap distribution center, dilakukan 7 langkah peramalan. Berikut contoh peramalan permintaan pada
Distribution Center TIV. Langkah-langkah peramalan yang dilakukan adalah:
1. Menetapkan tujuan peramalan
Tujuan dilakukan peramalan adalah untuk meramalkan data jumlah permintaan pada Distribution Center TIV pada 12 bulan yang akan datang.
2. Membuat scatter diagram
Gambar 5.2. Scatter Diagram Jumlah Permintaan Konsumen pada Distribution Center TIV Bulan Januari 2012 sampai Bulan Desember 2012
3. Memilih metode yang mendekati pola yang dianggap sesuai Metode peramalan yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
a. Metode Siklis
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Kuadratis
4. Menghitung parameter-parameter fungsi peramalan Untuk memudahkan perhitungan, maka dimisalkan X sebagai variabel tahun
dan Y sebagai variabel jumlah permintaan Distribution Center TIV. a.
Metode Siklis Fungsi peramalan :
Y
= na + b
n t
2 sin
+ c
n t
2 cos
Tabel 5.11. Perhitungan Parameter Peramalan Jumlah Permintaan Distribution Center TIV dengan Metode Siklis
t Y
Sin 2πtn
Cos 2πtn
sin2πtn cos2πtn
Y Sin 2πtn
Y Cos 2πtn
1 19.200,00
0,50 0,87
0,43 0,25
0,75 9.600,00
16.627,20 2
18.520,00 0,87
0,50 0,43
0,75 0,25
16.038,32 9.260,00
3 19.200,00
1,00 0,00
0,00 1,00
0,00 19.200,00
0,00 4
19.200,00 0,87
-0,50 -0,43
0,75 0,25
16.627,20 -9.600,00
5 25.880,00
0,50 -0,87
-0,43 0,25
0,75 12.940,00
-22.412,08 6
28.800,00 0,00
-1,00 0,00
0,00 1,00
0,00 -28.800,00
7 33.560,00
-0,50 -0,87
0,43 0,25
0,75 -16.780,00
-29.062,96 8
32.527,06 -0,87
-0,50 0,43
0,75 0,25
-28.168,43 -16.263,53
9 34.561,11
-1,00 0,00
0,00 1,00
0,00 -34.561,11
0,00 10
28.800,00 -0,87
0,50 -0,43
0,75 0,25
-24.940,80 14.400,00
11 26.880,00
-0,50 0,87
-0,43 0,25
0,75 -13.440,00
23.278,08 12
28.461,18 0,00
1,00 0,00
0,00 1,00
0,00 28.461,18
78,00 315.589,35
0,00 0,00
0,00 6,00
6,00 -43.484,82
-14.112,11
Sumber : Pengolahan Data
Y
= na + b
n t
2 sin
+ c
n t
2 cos
315.589,35 = 12 a + b 0 + c 0 315.589,35 = 12 a
a = 26.299,11
Universitas Sumatera Utara
n
t n
t c
n t
b n
t a
n t
Y
2 cos
2 sin
2 sin
2 sin
2 sin
2
-43.484,82 = 26.299,11 0 +b 6 + c 0
-43.484,82 = 6b
b = - 7.247,47
n
t c
n t
n t
b n
t a
n t
Y
2 cos
2 cos
2 sin
2 cos
2 cos
2
-14.112,11 = a 0 + b 0 + c 6
-14.112,11 = 6 c
c = - 2.352,02 Fungsi peramalannya adalah :
Y = a + b sin
n t
2
+ c cos
n t
2
Y = 26.299,11 - 7.247,47 sin
n t
2
- 2.352,02 cos
n t
2
b. Metode Kuadratis
Fungsi peramalan : Y’ = a + bt + ct
2
Tabel 5.12. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Kuadratis T
Y t
2
t
3
t
4
t.Y t
2
.Y
1 19.200
1 1
1 19.200
19.200 2
18.520 4
8 16
37.040 74.080
3 19.200
9 27
81 57.600
172.800 4
19.200 16
64 256
76.800 307.200
5 25.880
25 125
625 129.400
647.000 6
28.800 36
216 1.296
172.800 1.036.800
7 33.560
49 343
2.401 234.920
1.644.440 8
32.527 64
512 4.096
260.216 2.081.732
9 34.561
81 729
6.561 311.050
2.799.450
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Kuadratis Lanjutan
T Y
t
2
t
3
t
4
t.Y t