5.2.2. Perhitungan Order Quantity untuk Setiap Distribution Center
Metode yang digunakan dalam perhitungan order quantity untuk setiap distribution center adalah economic order quantity. Perhitungan EOQ dilakukan
dengan menggunakan rumus berikut:
Keterangan: D = Jumlah kebutuhan barang selama satu periode tahun k
= Ordering cost setiap kali pesan h
= Holding cost setiap kotak selama satu periode tahun Berikut perhitungan EOQ untuk masing-masing distribution center:
Tabel 5.18. Rekapitulasi Perhitungan Order Quantity
No. Distribution Center
Order Quantity BotolPesan
1 TIV
17.040 2
SM 85.170
3 AWS
54.166 4
GCKM 32.886
5 TDR
62.827 6
HMT 62.016
7 TSMS
90.702 8
TSML 65.468
Sumber : Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Perhitungan Safety Stock
Safety stock dalam sistem ini merupakan suatu acuan untuk melakukan pemesanan kembali guna memenuhi hasil peramalan. Dalam perencanaan sistem
Distribution Resource Planning ini perkiraan safety stock dilakukan dengan cara sederhana dengan menganggap permintaan normal selama lead time distribusi dan
tingkat pelayanan yang diinginkan perusahaan adalah 95. Sebagaimana pada bagian landasan teori maka perhitungan safety stock yang dipakai adalah sebagai
berikut :
Safety Stock = s x Z Dimana : s = Standar deviasi permintaan pada distribution center
Z = Nilai di bawahkurva normal yang ditentukan oleh tingkat pelayanan
Tingkat pelayanan perusahaan terhadap konsumen ialah sebesar 95 dan nilai Z diperoleh ialah sebesar 1,65. Nilai ini diperoleh dari tabel distribusi normal.
Perhitungan safety stock untuk distribution center dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.19. Perhitungan Safety Stock Setiap Distribution Center Bulan Januari 2013 sampai Desember 2013
Periode Rekapitulasi Hasil Peramalan Botol
TIV SM
AWS GCKM
TDR HMT
TSMS TSML
Januari 2013 20.639
83.074 21.641
5.789 31.372
33.646 80.895
319.124 Februari 2013
18.847 93.166
24.758 6.194
26.402 37.000
87.865 334.745
Maret 2013 19.052
103.423 27.465
6.598 25.633
41.426 93.116
364.698 April 013
21.199 111.097
29.763 7.003
29.270 45.737
96.646 400.956
Mei 2013 24.713
114.131 31.652
7.407 36.340
48.780 98.457
433.804 Juni 2013
28.652 111.713
33.131 7.812
44.947 49.737
98.548 454.441
Juli 2013 31.960
104.490 34.200
8.216 52.785
48.353 96.919
457.337 Agustus 2013
33.752 94.399
34.860 8.621
57.755 44.999
93.570 441.716
September 2013 33.547
84.141 35.110
9.025 58.524
40.573 88.502
411.763 Oktober 2013
31.400 76.468
34.951 9.430
54.887 36.261
81.714 375.505
November 2013 27.886
73.433 34.382
9.834 47.817
33.219 73.206
342.656 Desember 2013
23.948 75.852
33.404 10.239
39.210 32.262
62.978 322.019
Total 315.595 1.125.387 375.317
96.167 504.942
491.993 1.052.417 4.658.764
Z 95 1,65
1,65 1,65
1,65 1,65
1,65 1,65
1,65 Sstandar
deviasi
5627,39 15035,51 4467,07 1458,34
12329,22 6460,8
11144,89 51896,77
Safety Stock = s x Z
9286 24809
7371 2407
20344 10661
18390 85630
Sumber : Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini merupakan nilai perbandingan Safety Stock yang diterapkan perusahaan sepanjang tahun 2012 dengan hasil perhitungan yang dilakukan untuk
periode 12 bulan kedepan.
Gambar 5.5. Nilai Perbandingan Safety Stock Perusahaan dengan Hasil Perhitungan Safety Stock
Gambar 5.6. Nilai Perbandingan Hasil Perhitungan Safety Stock dan POH DC TIV
Universitas Sumatera Utara
5.2.4. Perhitungan Jumlah Permintaan Setiap Minggu Distribution Center