Metode savings matrix digunakan untuk mencari jalur terpendek dalam mentransportasikan produk sampai ke distributor yang akan dituju dengan
mempertimbangkan jarak dan kapasitas alat angkut perusahaan sehingga dapat mempersingkat jarak dan waktu tempuh dan menghemat biaya pengiriman.
4.5. Sumber Data
Ada 2 jenis data yang harus diperoleh yaitu data primer dan data sekunder. 1.
Data Primer
Adapun data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: a.
Informasi mengenai kondisi perusahaan perusahaan, diperoleh dengan
metode wawancara narasumber terpilih.
b. Informasi mengenai jaringan distribusi perusahaan, diperoleh dengan
metode wawancara narasumber terpilih.
c. Informasi mengenai proses produksi, diperoleh dengan pengamatan
langsung dan metode wawancara narasumber terpilih.
2. Data Sekunder
a. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yang
biasanya berbentuk dokumen, file, arsip, atau catatan-catatan perusahaan. Data sekunder yang diambil adalah data historis permintaan konsumen
setiap DC, data historis persediaan setiap DC, data historis produksi Aqua, status persediaan awal pada DC dan CSF, data historis biaya
pendistribusian yang meliputi biaya pesan, biaya simpan dan biaya
Universitas Sumatera Utara
transportasi, data historis jarak dari CSF ke DC, Data historis kapasitas alat angkut.
4.6. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah berupa :
1. Teknik wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara dengan pihak
manajemen perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan guna pencapaian tujuan penelitian.
2. Teknik kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan
dengan Distribution Resource Planning dan Savings Matrix sehingga memberikan solusi agar pendistribusian barang dapat berjalan lancar antar
distribution center sehingga kebutuhan konsumen dapat terpenuhi.
4.7. Pengolahan Data
Dalam pengolahan data penelitian ini digunakan metode kuantitatif. Semua data yang terkumpul, baik data yang berasal dari hasil wawancara dan
dokumentasi akan diolah sesuai dengan langkah-langkah dalam metode DRP dan metode Savings Matrix untuk mendapatkan hasil akhir yaitu DRP Worksheet,
Pegging Information dan usulan rute distribusi. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu :
a. Perhitungan Peramalan
Universitas Sumatera Utara
Dari data permintaan konsumen yang didistribusikan sepanjang tahun 2012, dilakukan peramalan untuk 1 tahun kedepannya dalam time bucket bulanan.
Dalam meramalkan data ini, digunakan dua metode peramalan dan metode perhitungan standar error peramalan yang digunakan adalah metode
peramalan dengan SEE Standard error estimation. Peramalan dilakukan untuk semua DC.
b. Safety Stock
Dalam pengembangan sistem DRP, perkiraan safety stock dilakukan dengan cara memperhitungkan standar deviasi permintaan dan kemungkinan
terjadinya kekurangan persediaan dan menganggap permintaan normal c.
Order Quantity Dalam model probabilistik, jumlah pengiriman optimal diperoleh dengan
memperhitungkan operating stock q dan safety stock ss.
d. DRP Worksheet dan Pegging Information
Setelah langkah- langkah diatas, kemudian disusun DRP Worksheet dan Pegging Information sesuai dengan hasil perhitungan. Elemen-elemen yang
ada dalam DRP Worksheet adalah gross requirement, on hand, safety stock, dan schedule receipt.
e. Mengidentifikasi Matrix Jarak
Pada langkah ini diperlukan jarak antara sumber ke masing-masing tujuan dan jarak antar tujuan.
f. Menyusun Matrix Penghematan
Universitas Sumatera Utara
Pada langkah ini penghematan yang bisa direalisasikan dengan menggabungkan dua tujuan kedalam satu rute.
g. Mengalokasikan Tujuan ke Rute
Penggabungan dimulai dari penghematan terbesar utama lalu nilai penghematan terbesar kedua, dan seterusnya sampai seluruh tujuan
teralokasikan. h.
Menghitung Biaya Distribusi Pada langkah ini dilakukan perhitungan biaya distribusi yang dikeluarkan
perusahaan setelah menerapkan metode savings matrix.
4.8. Analisis Pemecahan Masalah