Konsep Dasar Peramalan Pendefinisian Tujuan Peramalan

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Peramalan

3.1.1. Konsep Dasar Peramalan

2 Peramalan merupakan tahap awal dari perencanaan dan pengendalian produksi. Peramalan adalah pemikiran terhadap suatu besaran, misalnya permintaan terhadap suatu atau beberapa produk pada periode yang akan datang. Peramalan permintaan demand forecasting menyangkut peramalan permintaan yang akan datang berdasarkan perhitungan tertentu. Peramalan permintaan mencakup dua kegiatan, yaitu: 1. Mengidentifikasikan variabel-variabel yang mempengaruhi permintaan 2. Mengembangkan persamaan-persamaan yang menyatakan hubungan antara- variabel-variabel tersebut dalam bentuk perhitungan matematis. Pada hakekatnya peramalan merupakan suatu perkiraan terhadap keadaan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Keadaan masa yang akan datang yang dimaksud adalah : a. Apa yang dibutuhkan jenis b. Berapa yang dibutuhkan jumlahkuantitas c. Kapan dibutuhkan waktu 2 Rosnani, Ginting. 2007. Sistem Produksi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hal 31 Universitas Sumatera Utara Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi yaitu untuk meredam ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Peramalan tidak akan pernah “perfect”, tetapi meskipun demikian hasil peramalan akan memberikan arahan bagi suatu perencanaan. Suatu perusahaan biasanya menggunakan prosedur tiga tahap untuk sampai pada peramalan penjualan, yaitu diawali dengan melakukan peramalan lingkungan, diikuti dengan peramalan penjualan industri, dan diakhiri dengan peramalan penjualan perusahaan.

3.1.2. Pendefinisian Tujuan Peramalan

Tujuan peramalan dilihat dengan waktu: a. Jangka pendek short term Menentukan kuantitas dan waktu dari item dijadikan produksi. Biasanya bersifat harian ataupun mingguan dan ditentukan oleh low management. b. Jangka menengah medium term Menentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi. Biasanya bersifat bulanan ataupun kuartal dan ditentukan oleh middle management. c. Jangka panjang long term Menentukan kuantitas dan waktu dari fasilitas produksi. Biasanya bersifat tahunan, 5 tahun, 10 tahun, ataupun 20 tahun dan ditentukan oleh top management. Universitas Sumatera Utara

3.1.3. Prinsip-prinsip Peramalan