commit to user 102
Nilai koefisien korelasi ganda R yang dihasilkan sebesar 0,878 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara
body image
dan kohesivitas kelompok teman sebaya dengan penyesuaian sosial. Hasil penghitungan tersebut juga menunjukkan nilai koefisien determinasi R
2
. Nilai ini digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh
variabel independen X1 dan X2 secara serentak terhadap variabel dependen Y. Nilai R
2
R
Square
sebesar 0,770 atau 77, yang berari bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen yakni
body image
dan kohesivitas kelompok teman sebaya terhadap variabel dependen yakni
penyesuaian sosial sebesar 77. Sisanya sebesar 23 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
4. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif
Sumbangan relatif dan sumbangan efektif memberikan informasi tentang besarnya sumbangan pengaruh masing-masing variabel independen
atau prediktor terhadap variabel dependen dalam model regresi. Perbedaan antara sumbangan relatif dengan sumbangan efektif yaitu sumbangan relatif
menunjukkan ukuran besarnya sumbangan suatu variabel independen terhadap junlah kuadrat regresi, sedangkan sumbangan efektif menunjukkan
besarnya sumbangan suatu variabel independen terhadap keseluruhan efektifitas garis regresi yang digunakan sebagai dasar prediksi. Hasil
penghitungan menunjukkan:
commit to user 103
a. Sumbangan relatif
body image
terhadap penyesuaian sosial sebesar 6,84 dan sumbangan relatif kohesivitas kelompok teman sebaya terhadap
penyesuaian sosial sebesar 93,16. b.
Sumbangan efektif
body image
terhadap penyesuaian sosial sebesar 5,2668 dan sumbangan efektif kohesivitas kelompok teman sebaya
terhadap penyesuaian sosial sebesar 71,7332. Total sumbangan efektif
body image
dan kohesivitas kelompok teman sebaya terhadap penyesuaian sosial ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,770 atau 77.
5. Uji korelasi
Uji korelasi dilakukan untuk
mengetahui besarnya korelasi antarvariabel dan untuk menguji keeratan kekuatan hubungan antara dua
variabel Priyatno, 2009. Keeratan hubungan dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi r. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien
korelasi ganda, adalah sebagai berikut:
Tabel 27. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi r
No. Interval Koefisien
Korelasi r Interpretasi
1. 0,000
– 0,199 Sangat Rendah
2. 0,200
– 0,399 Rendah
3. 0,400
– 0,599 Sedang
4. 0,600
– 0,799 Kuat
5. 0,800
– 1,000 Sangat Kuat
commit to user 104
Tabel 28. Korelasi Tiap-Tiap Variabel Bebas dengan Variabel Tergantung
Correlations
Penyesuaian Sosial
Body Image
Kohesivitas KTS
Penyesuaian Sosial Pearson Correlation 1
.289 .859
Sig. 2-tailed .052
.000 N
46 46
46 Body Image
Pearson Correlation .289
1 .127
Sig. 2-tailed .052
.400 N
46 46
46 Kohesivitas KTS
Pearson Correlation .859
.127 1
Sig. 2-tailed .000
.400 N
46 46
46 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan penghitungan didapatkan hasil sebagai berikut: a.
Nilai korelasi antara
body image
dengan penyesuaian sosial adalah sebesar 0,289 dengan tingkat signifikansi p = 0,052 p
0,05 menunjukkan hubungan yang kurang signifikan artinya ada hubungan yang rendah
antara
body image
dengan penyesuaian sosial. Arah hubungan yang terjadi adalah positif, karena nilai r positif, artinya semakin tinggi
body image
maka akan semakin meningkatkan penyesuaian sosial.
b. Nilai korelasi antara kohesivitas kelompok teman sebaya dengan
penyesuaian sosial sebesar 0,859 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 p
commit to user 105
0,05 menunjukkan hubungan yang signifikan artinya ada hubungan yang sangat kuat antara kohesivitas kelompok teman sebaya dengan
penyesuaian sosial. Arah hubungan yang terjadi adalah positif, karena nilai r positif, artinya semakin tinggi kohesivitas kelompok teman sebaya
maka akan semakin meningkatkan penyesuaian sosial.
6. Analisis deskriptif