Bentuk-bentuk penyesuaian sosial Penyesuaian Sosial

commit to user 19 c. Keharmonisan dengan lingkungan, kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa aspek-aspek penyesuaian sosial yaitu penampilan nyata, penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok, sikap sosial, dan kepuasan pribadi.

4. Bentuk-bentuk penyesuaian sosial

Bentuk penyesuaian sosial, yakni akomodasi yang artinya penyesuaian diri untuk bertindak sesuai dengan hal yang baru dalam lingkungan, dan asimilasi berarti mendapatkan kesan-kesan baru berdasarkan pada pola-pola penyesuaian yang sudah ada Piaget dalam Sears dkk., 1991. Meichati 1983 mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk penyesuaian pada umumnya dapat dibagi menjadi dua yaitu penyesuaian yang baik dan penyesuaian yang terganggu. a. Penyesuaian sosial yang baik Hurlock 2004 memberikan empat kriteria sebagai ciri penyesuaian sosial yang baik, yaitu: 1 Melalui sikap dan tingkah laku nyata overt performance yang diperlihatkan remaja. Apabila tingkah laku nyata seorang remaja sesuai dengan norma kelompok, maka remaja mampu memenuhi harapan kelompok dan diterima menjadi anggota kelompok tersebut. 2 Apabila remaja dapat menyesuaikan diri dengan setiap kelompok yang dimasuki. commit to user 20 3 Pada penyesuaian diri yang baik, remaja memperlihatkan sikap yang menyenangkan terhadap orang lain, memiliki keiginan untuk ikut terlibat dan berpartisipasi sosial, serta mampu menjalankan peran sebagai anggota kelompok. 4 Adanya rasa puas dan bahagia yang dimiliki individu karena dapat turut serta mengambil bagian dalam aktivitas kelompok, teman sebaya, ataupun orang dewasa lainnya. Selanjutnya Hurlock 2004 berpendapat bahwa individu yang dapat menyesuaikan diri dengan baik akan mampu mempelajari ketrampilan-ketrampilan sosial yang dibutuhkan, ketrampilan menjalin hubungan secara diplomatis dengan orang lain, baik teman maupun orang yang tidak dikenal sehingga sikap individu terhadap orang lain akan menyenangkan, misalnya kesediaan membantu orang lain meski sedang mengalami kesulitan. b. Penyesuaian sosial yang terganggu Penyesuaian sosial yang dilakukan individu terhadap lingkungan sosial tidak selamanya berhasil dengan baik, terkadang juga mengalami kesulitan atau gangguan. Manifestasi dari kesulitan penyesuaian sosial akan mengganggu keseimbangan individu dalam kehidupan sehari-hari. Semiun 2006 menjelaskan bahwa penyesuaian yang baik diperoleh individu melalui proses belajar yang tidak terjadi dengan sendirinya. Apabila terjadi hubungan yang kurang lancar dengan orang lain, individu akan mengalami tekanan batin dan juga hambatan- commit to user 21 hambatan dalam melakukan tugas-tugas perkembangan, seperti timbul rasa kecewa, frustrasi, tidak dapat mengatasi masalah dengan baik, bahkan sampai mengganggu kesehatan jiwa. Hurlock 2004 menyatakan bahwa penyesuaian sosial yang terganggu ditandai dengan adanya sifat egosentris, cenderung menutup diri, tidak sosial atau anti sosial, mengalami hambatan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Kondisi yang menyebabkan kesulitan dalam penyesuaian sosial, antara lain: 1 Apabila pola perilaku yang buruk dikembangkan di lingkungan rumah, mengakibatkan anak mengalami kesulitan penyesuaian di luar rumah. 2 Apabila lingkungan rumah kurang memberikan model atau contoh perilaku yang layak untuk ditiru anak, kemungkinan anak akan mengalami hambatan serius dalam penyesuaian sosial diluar rumah. 3 Kurang memberikan motivasi kepada anak untuk belajar meletakkan penyesuaian sosial yang baik, akibatnya anak tidak mendapatkan bimbingan dan bantuan yang cukup dalam proses belajar dari individu yang lebih dewasa. commit to user 22 B. Body Image

1. Pengertian