Pengertian penyesuaian sosial Penyesuaian Sosial

commit to user 13 BAB II LANDASAN TEORI

A. Penyesuaian Sosial

1. Pengertian penyesuaian sosial

Walgito 2004 berpendapat bahwa penyesuaian dalam arti luas yaitu apabila individu dapat meleburkan diri dengan keadaan lingkungan sekitar, atau sebaliknya individu dapat mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan diri individu. Fahmi dalam Sobur, 2003 mengatakan bahwa penyesuaian adalah suatu proses dinamik terus menerus yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu, demi terciptanya hubungan yang lebih serasi antara diri dengan lingkungan. Penyesuaian sosial sebagai kemampuan seseorang untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya Hurlock, 2004. Penyesuaian sosial adalah kesanggupan untuk bereaksi secara aktif dan harmonis terhadap realitas ataupun situasi sosial, mampu mengadakan reaksi sosial yang sehat, menghargai hak-hak sendiri dalam masyarakat, serta dapat bergaul dengan orang lain di lingkungan sosial Kartono, 2005. Penyesuaian sosial dapat berlangsung karena adanya dorongan manusia untuk memenuhi kebutuhan sosial, yaitu untuk mencapai keseimbangan antara tuntutan sosial dengan harapan yang ada dalam diri individu. commit to user 14 Penyesuaian sosial adalah kemampuan untuk mematuhi norma- norma dan peraturan sosial kemasyarakatan Mu’tadin, 2002. Setiap masyarakat memiliki aturan dengan sejumlah ketentuan dan norma atau nila-nilai tertentu yang mengatur hubungan individu dengan kelompok. Pada saat proses penyesuaian sosial, individu mulai berkenalan dengan kaidah-kaidah dan peraturan-peraturan tersebut, kemudian mematuhinya. Berdasarkan definisi yang telah diberikan oleh beberapa ahli di atas, dapat dijelaskan bahwa penyesuaian sosial adalah kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan kelompok maupun lingkungan sosial, mereaksi secara tepat terhadap realitas dan situasi sosial yang terjadi dengan mematuhi norma-norma peraturan sosial kemasyarakatan, yang merupakan kebutuhan kehidupan sosial tanpa menimbulkan konflik bagi diri sendiri maupun lingkungan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian sosial