Orientasi kancah penelitian Persiapan Penelitian

commit to user 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

1. Orientasi kancah penelitian

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Surakarta Alamat Sekolah : Jalan Apel 3, Jajar, Laweyan, Surakarta, 57144 No. Telepon : 0271 712942 Status Sekolah : Negeri Akreditasi : A Visi Sekolah : ”Unggul dalam Prestasi Berwawasan Imtaq dan Iptek” Misi Sekolah : a. Melaksanakan pembelajaran dan pembinaan secara efektif dalam meningkatkan prestasi ujian nasional dan ujian sekolah. b. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dalam meningkatkan prestasi ulangan umum bagi siswa kelas VII dan VIII. c. Melaksanakan pembinaan kepada siswa untuk meningkatkan prestasi olahraga, kreatifitas, dan seni. d. Melaksanakan pembinaan kepada siswa dalam bidang keagamaan, pengetahuan, kepribadian, dan budi pekerti luhur. e. Melaksanakan pembinaan kepada siswa dalam bidang ketrampilan teknologi elektronika, sesuai dengan tuntutan jaman. commit to user 69 Selain menyelenggarakan program reguler, pada tahun 2005, SMP Negeri 2 Surakarta juga mulai membuka program khusus, yaitu program akselerasi. Peneliti memilih SMP Negeri 2 Surakarta sebagai lokasi penelitian terhadap siswa akselerasi, karena saat ini di Kota Surakarta hanya terdapat dua SMP yang menyelenggarakan program akselerasi, yaitu salah satu diantaranya ialah SMP Negeri 2 Surakarta. Sebelum melakukan penelitiian, terlebih dahulu dilakukan survey awal untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan subjek penelitian. Orientasi awal dilakukan peneliti pada bulan April 2010 dengan menanyakan kepada pihak sekolah mengenai jadwal akademik pembelajaran siswa kelas VIII program akselerasi agar tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar siswa kelas VIII program akselerasi sebagai subjek penelitian. SMP Negeri 2 Surakarta terletak di Jalan Apel nomor 3, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Berdasarkan hasil survey awal tersebut, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 2 Surakarta. Pemilihan SMP Negeri 2 Surakarta sebagai lokasi penelitian didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu sebagai berikut: a. Penelitian terhadap siswa program akselerasi, khususnya penelitian mengenai body image dan kohesivitas kelompok teman sebaya dengan penyesuaian sosial pada siswa kelas VIII program akselerasi di SMP Negeri 2 Surakarta belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. b. Jumlah siswa kelas VIII program akselerasi di SMP Negeri 2 Surakarta memenuhi syarat untuk dilaksakannya suatu penelitian. commit to user 70 c. Adanya ijin dari pihak SMP Negeri 2 Surakarta yang diperoleh peneliti untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut. Berdasarkan Panduan Akselerasi 2009 menjelaskan bahwa kurikulum program akselerasi apabila dilihat dari tata urutan penyajian, satuan pelajaran, analisis program, serta jumlah jam pelajaran adalah sama seperti yang diterapkan pada program reguler. Perbedaannya ialah bahwa pada program reguler, satu semester ditempuh selama enam bulan, sedangkan pada program akselerasi, satu semester harus diselesaikan dalam waktu empat bulan. Waktu tiga tahun pada program reguler akan diselesaikan selama dua tahun pada program akselerasi. Kurikulum program akselerasi dikembangkan secara berdiferensiasi. Isi pelajaran berupa konsep dan proses kognitif tingkat tinggi, strategi instruksional yang akomodatif dengan gaya belajar anak berbakat, dan rencana yang memfasilitasi kinerja siswa. Komponen kurikulum berdiferensiasi meliputi: a. Materi pengalaman belajar yang menumbuhkan kreativitas. b. Pengembangan dinamisasi mental dan tindakan kreatif. c. Berorientasi pada proses, kegiatan aktif, penerapan tugas, serta memberi peluang kepada siswa untuk memilih sendiri kegiatan belajar yang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa. d. Komponen teknis, seperti: fasilitas, komposisi guru, pendekatan proses belajar mengajar, dan penggunaan metode mengajar yang bervariasi. Berdasarkan Panduan Akselerasi 2009 menyebutkan bahwa program akselerasi dibuka untuk memberikan kesempatan kepada siswa berbakat agar commit to user 71 dapat menyelesaikan pedidikan dalam waktu yang lebih cepat daripada program reguler. Tujuan dibukanya program akselerasi di SMP Negeri 2 Surakarta adalah sebagai berikut: a. Memenuhi kebutuhan siswa yang memiliki karakteristik spesifik dari segi perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor. b. Memenuhi hak asasi siswa berbakat sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang dibutuhkan. c. Memenuhi minat intelektual dan perspektif masa depan siswa. d. Memenuhi kebutuhan aktualisasi diri siswa. e. Menimbang peran siswa sebagai aset masyarakat dan kebutuhan masyarakat untuk pengisian peran. f. Memberikan penghargaan kepada siswa berbakat untuk dapat menyelesaikan program pendidikan secara lebih cepat. g. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran bagi siswa berbakat. h. Mencegah rasa bosan terhadap iklim kelas yang kurang mendukung berkembangnya potensi keunggulan siswa berbakat. i. Memacu mutu siswa berbakat untuk meningkatkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional, emosional secara seimbang. SMP Negeri 2 Surakarta memiliki kondisi fisik yang cukup baik dilengkapi dengan sarana prasarana yang menunjang keberlangsungan sistem belajar mengajar. Fasilitas-fasilitas yang tersedia di SMP Negeri 2 Surakarta antara lain: commit to user 72 a. Fasilitas administrasi, satu ruang kepala sekolah, satu ruang wakil kepala sekolah, satu ruang guru, dan satu ruang tata usaha. b. Fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar, 25 ruang kelas, satu perpustakaan, satu laboratorium IPA, satu laboratorium IPS, satu laboratorium bahasa, satu laboratorium komputer, satu ruang ketrampilan, 25 unit laptop, 25 buah LCD, dan komputer sebanyak 40 unit. c. Fasilitas penunjang pendidikan, satu ruang OSIS, satu ruang koperasi, satu ruang kegiatan ekstrakurikuler, satu ruang Bimbingan Konseling BK, satu ruang fotokopi, dan satu ruang UKS. d. Fasilitas penunjang lainnya, satu masjid, satu ruang aula, satu lapangan basket, satu lapangan voli, area hotspot, dua gardu satpam, tiga kantin sekolah, satu ruang gudang, satu rumah penjaga, serta sepuluh toilet. Siswa program reguler ataupun siswa program akselerasi mempunyai kesempatan yang sama dalam penggunaan fasilitas sekolah. Fasilitas khusus yang disediakan bagi siswa program akselerasi ialah ruang multimedia, internet, AC, LCD, laptop, TV, VCD, dan kipas angin. Tenaga pendidik yang disediakan untuk siswa program akselerasi di SMP Negeri 2 Surakarta diwajibkan memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Berpendidikan minimal S1. b. Mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki. c. Memiliki pengalaman mengajar pada program reguler sekurang-kurangnya tiga tahun dengan prestasi yang baik. commit to user 73 d. Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang anak berkemampuan khusus serta memahami mengenai program akselerasi. Kriteria siswa yang berhak mengikuti program akselerasi di SMP Negeri 2 Surakarta antara lain: a. Memiliki kemampuan intelektual umum dengan IQ 125, ditunjang adanya kreativitas terhadap tugas, dan memiliki kecerdasan tinggi. b. Memiliki nilai rapor Sekolah Dasar SD minimal 7,0 untuk semua mata pelajaran. c. Lulus Tes Kemampuan Akademik Tertulis, khusus bidang matematika, bahasa indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam IPA, dan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan nilai sekurang-kurangnya 7,0. d. Lulus Tes Psikologi yang dilaksanakan oleh tim psikolog yang ditunjuk panitia, meliputi: Tes Inteligensi Umum, Tes Kreativitas, Tes Inventori Ketertarikan Terhadap Tugas, serta Tes Potensi Akademik. e. Lulus Tes Kesehatan yang dilaksanakan oleh dokter yang ditunjuk panitia. f. Lulus Tes Wawancara yang dilaksanakan oleh panitia. g. Informasi data subjek yang diperoleh dari calon siswa, orang tua, dan teman sebaya. h. Kesediaan calon siswa dan persetujuan orang tua. Standar kompetensi lulusan program akselerasi di SMP Negeri 2 Surakarta, yaitu siswa diharapkan memiliki: a. Kualifikasi perilaku kognitif, daya tangkap cepat, kritis, cepat menyelesaikan setiap masalah yang dimiliki. commit to user 74 b. Kualifikasi perilaku kreatif, rasa ingin tahu, imajinatif, suka akan tantangan, berani mengambil resiko. c. Kualifikasi perilaku kecerdasan emosi, pemahaman diri sendiri dan orang lain, pengendalian diri, kemandirian, penyesuaian diri, harkat diri, budi pekerti luhur. d. Kualifikasi perilaku kecerdasan spiritual, pemahaman apa yang harus dilakukan untuk mencapai kebahagiaan.

2. Persiapan penelitian