Kategorisasi tingkat penyesuaian sosial berdasarkan nilai subjek Kategorisasi tingkat

commit to user 106 Tabel 30. Deskripsi Data Penelitian Skala Jml Sbjk Data Hipotetik M SD Data Empirik M SD Skor Min Skor Maks Skor Min Skor Maks PS 46 45 180 112,5 22,5 123 178 142,1739 13,36879 BI 46 44 132 82,5 16,5 68 124 137,5652 12,91079 Koh KTS 46 33 176 110 22 114 171 92,0217 13,00026 Keterangan: Jml Sbjk : Jumlah Subjek Min : Minimal Maks : Maksimal M : Rerata SD : Standar Deviasi

a. Kategorisasi tingkat penyesuaian sosial berdasarkan nilai subjek

Skala penyesuaian sosial akan dikategorikan untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai subjek. Kategorisasi yang dilakukan adalah dengan mengasumsikan bahwa skor populasi subjek terdistribusi secara normal, sehingga skor hipotetik didistribusi menurut model normal Azwar, 2003. Skor minimal yang diperoleh subjek adalah 45 x 1 = 45 dan skor maksimal yang dapat diperoleh subjek adalah 45 x 4 = 180. Maka jarak sebarannya adalah 180 – 45 = 135 dan setiap satuan deviasi standarnya bernilai 135 : 6 = 22,5 sedangkan rerata hipotetiknya adalah 45 x 2,5 = 112,5. Apabila subjek digolongkan dalam lima kategorisasi, maka akan didapat kategorisasi serta distribusi skor subjek seperti pada tabel 31. commit to user 107 Tabel 31. Kriteria Kategori Skala Penyesuaian Sosial dan Distribusi Skor Subjek Standar Deviasi Skor Kategorisasi Subjek Rerata Empirik Frek ∑N Persentase MH-3SD X MH-1,8SD 45 X 72 Sangat Rendah _ _ MH-1,8SD X MH-0,6SD 72 X 99 Rendah _ _ MH-0,6SD X MH+0,6SD 99 X 126 Sedang 2 4,35 MH+0,6SD X MH+1,8SD 126 X 153 Tinggi 33 71,74 142,1739 MH+1,8SD X MH+3SD 153 X 180 Sangat Tinggi 11 23,91 Jumlah 46 100 Berdasarkan kategorisasi skala penyesuaian sosial seperti yang terlihat pada tabel, dapat diketahui bahwa subjek secara umum memiliki tingkat penyesuaian sosial yang tinggi.

b. Kategorisasi tingkat

body image berdasarkan nilai subjek Skala body image akan dikategorikan untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai subjek. Kategorisasi yang dilakukan adalah dengan mengasumsikan bahwa skor populasi subjek terdistribusi secara normal, sehingga skor hipotetik didistribusi menurut model normal Azwar, 2003. Skor minimal yang diperoleh subjek adalah 33 x 1 = 33 dan skor maksimal yang dapat diperoleh subjek adalah 33 x 4 = 132. Maka jarak sebarannya adalah 132 – 33 = 99 dan setiap satuan deviasi standarnya bernilai 99 : 6 = 16,5 sedangkan rerata hipotetiknya adalah 33 x 2,5 = 82,5. Apabila subjek commit to user 108 digolongkan dalam lima kategorisasi, maka akan didapat kategorisasi serta distribusi skor subjek seperti pada tabel 32. Tabel 32. Kriteria Kategori Skala Body Image dan Distribusi Skor Subjek Standar Deviasi Skor Kategorisasi Subjek Rerata Empirik Frek ∑N Persentase MH-3SD X MH-1,8SD 33 X 52,8 Sangat Rendah _ _ MH-1,8SD X MH-0,6SD 52,8 X 72,6 Rendah 2 4,35 MH-0,6SD X MH+0,6SD 72,6 X 92,4 Sedang 23 50 92,0217 MH+0,6SD X MH+1,8SD 92,4 X 112,2 Tinggi 18 39,13 MH+1,8SD X MH+3SD 112,2 X 132 Sangat Tinggi 3 6,52 Jumlah 46 100 Berdasarkan kategorisasi skala body image seperti yang terlihat pada tabel, dapat diketahui bahwa subjek secara umum memiliki tingkat body image yang sedang.

c. Kategorisasi tingkat kohesivitas kelompok teman sebaya berdasarkan