commit to user 29
Sears dkk. 1991 mendefinisikan kohesivitas kelompok sebagai kekompakan dan kesatuan yang dimiliki oleh setiap anggota dalam suatu
kelompok. Robins dalam Oktaviansyah, 2008 menyebutkan bahwa semakin kohesif suatu kelompok, para anggota kelompok akan semakin
mengarah ke tujuan. Kelompok dengan tingkat kohesivitas tinggi biasanya memiliki tingkat ketertarikan yang kuat pada masing-masing anggota
kelompok. Tingkat kohesivitas yang tinggi akan berkembang menjadi usaha memberikan yang terbaik bagi kelompok. Oktaviansyah 2008 menjelaskan
bahwa pada kelompok yang memiliki kohesivitas tinggi disertai adanya penyesuaian yang tinggi pula terhadap kelompok dan anggota kelompok
tersebut. Berdasarkan definisi yang telah diberikan oleh beberapa ahli di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa kohesivitas merupakan suatu kekuatan, kebersamaan, dan kesatuan antar anggota suatu kelompok.
2. Pengertian kelompok teman sebaya
Teman sebaya
peer
adalah anak-anak atau remaja dengan tingkat usia atau tingkat kedewasaan yang sama Santrock, 2007. Teman sebaya
peer
adalah sumber afeksi, simpati, pengertian, tempat untuk bereksperimen, serta tempat untuk membentuk hubungan yang mendalam
dengan orang lain Mappiare, 1982. Lingkungan kelompok teman sebaya
peer group
adalah lingkungan sosial pertama bagi remaja untuk belajar hidup bersama orang lain di luar lingkungan keluarga, merupakan suatu
commit to user 30
kelompok baru dengan ciri, norma, dan kebiasaan yang berbeda dengan lingkungan keluarga.
Horrock dan Benmoff dalam Hurlock, 2004 mengungkapkan bahwa kelompok teman sebaya merupakan dunia nyata para remaja yang
menyiapkan remaja untuk mampu melakukan penyesuaian dengan lingkungan dan orang dewasa lainnya. Kelompok teman sebaya sebagai
tempat untuk melakukan sosialisasi melalui nilai-nilai yang berlaku pada teman-teman sebaya. Pendapat tersebut diperkuat oleh Wibowo 2004
bahwa kelompok teman sebaya merupakan tempat bagi remaja untuk belajar mengembangkan ketrampilan-ketrampilan sosial, membangun hubungan
keakraban
intimacy
, persahabatan, dan kerjasama. Walgito 2004 menyebutkan bahwa kelompok teman sebaya
peer group
merupakan kelompok primer dan juga kelompok informal. Kelompok primer adalah kelompok dengan interaksi sosial yang cukup
intensif, cukup akrab, serta memiliki hubungan yang cukup baik diantara para anggota kelompok, sedangkan kelompok informal biasanya memiliki
norma tidak tertulis. Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
kelompok teman sebaya
peer group
adalah kelompok yang aggotanya memiliki usia hampir sama, memiliki ciri, norma, kebiasaan tersendiri, serta
merupakan tempat awal bagi remaja untuk melakukan penyesuaian terhadap lingkungan sosial.
commit to user 31
3. Pengertian kohesivitas kelompok teman sebaya