pemberitahuan dapat ditekan seminimal mungkin. Selain biaya pencetakan, biaya pendistribusian SPT melalui dropbox ke KPP juga dapat ditekan. Dan jika dilihat
dari sisi wajib pajak, informan menerangkan bahwa wajib pajak dapat menghemat biaya transportasi untuk ke KPP dalam rangka menyampaikan SPT tahunannya,
selain itu wajib pajak dapat mengurangi biaya komunikasi serta stasionary biaya untuk mencetak lampiran.
e. Indikator Responsivitas
Sebuah kebijakan yang berhasil tampak melalui tanggapan masyarakat yang menanggapi pelaksanaan setelah terlebih dahulu memprediksi pengaruh
yang akan terjadi jika suatu kebijakan akan dilaksanakan. Dan juga tanggapan masyarakat setelah dampak kebijakan sudah mulai dapat dirasakan dalam bentuk
yang positif berupa dukungan ataupun wujud yang negatif berupa penolakan. Di dalam penelitian ini penulis mewawancarai informan mengenai
tanggapan informan baik itu tanggapan positif maupun tanggapan negatif. Penulis juga menanyakan kritik kepada informan mengenai e-filing untuk melihat kondisi
yang dirasakan informan baik itu informan yang berasal dari direktorat jenderal pajak maupun dari wajib pajaknya sendiri. Penulis juga menanyakan saran
informan terhadap penerapan e-filing di KPP Pratama Lubuk Pakam, hal tersebut untuk pengembangan e-filing kedepan agar lebih baik.
Hasil wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa informan memberikan tanggapan positif terhadap program e-filing, informan mengatakan
program ini sudah baik dalam hal penggunaanyapengaplikasiannya karena cenderung tidak memiliki kendala yang besar, adapun kendala yang pernah
dihadapi ketika penggunaan aplikasi secara bersamaan dapat membuat lambatnya
proses login diaplikasi e-filing, hal ini terjadi disaat puncak penyampaian surat pemberitahuan tahunan yaitu pada akhir bulan maret dimana itu merupakan batas
akhir penyampaian surat pemberitahuan tahunan wajib pajak orang pribadi. Kendala lainya berasal dari wajib pajak yang tergolong tidak terbiasa dengan
internet atau baru mengenal internet, bapak Dedi Rusli mengatakan “mereka wajib pajak ketika dihimbau untuk menggunakan e-filing mereka berpendapat
bahwa menggunakan komputer saja tidak bisa apalagi pakai e-filing”. Hal tersebut menyulitkan pihak fiskus untuk menghimbau wajib pajak agar mau menggunakan
e-filing. Informan Ariani Indah mengatakan bahwa kesulitan e-filing ini berasal
pada saat registrasi ke portal e-filing, dimana wajib pajak harus membuka dua jendela situs secara bersamaan untuk memverifikasi e-mail yaitu situs
www.pajak.go.id dan situs email dan biasanya wajib pajak menggunakan www.yahoo.com atau www.gmail.com. Ketidakpahaman dan kurangnya
informasi menyulitkan wajib pajak untuk menggunakan e-filing. Selanjutnya penulis juga menanyakan kritik informan terhadap program e-
filing. Informan tidak memiliki kritik untuk saat ini karena selama berjalannya
program e-filing ini semua kendala yang dihadapi sudah dapat diatasi dengan baik dan cepat oleh pihak direktorat jenderal pajak. Penulis juga menanyakan kepada
informan mengenai saran mereka untuk pengembangan e-filing kedapan agar lebih baik. Dari keempat informan mengatakan bahwa sebaiknya e-filing terus
ditingkatkan penggunaanya dan bisa digunakan pada setiap surat pemberitahuan baik itu untuk wajib pajak orang pribadi mauapun wajib pajak badan. Dan salah
satu informan yang berasal dari wajib pajak yaitu ibu Ariani Indah mengatakan harapan kedepannya agar wajib pajak tidak perlu lagi melakukan aktivasi portal e-
filing mandiri lagi, diharapkan dalam hal aktivasi sudah dilakukan oleh pihak
direktorat jenderal pajak dan seterusnya wajib pajak tinggal menggunakan portal e-filing
dan tinggal mengganti password seperti saat kita mendapat ATM bank baru.
f. Indikator Ketepatan