9
pemahaman masyarakat dan para praktisi hukum tentang pajak bumi bangunan perdesaan dan perkotaan.
E. Keaslian Penelitian
Dari hasil penelusuran kepustakaan yang ada di lingkungan Universitas Sumatera
Utara, khususnya
di lingkungan
sekolah Pascasarjana
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Hukum Universitas-
universitas lainnya di Indonesia, maka penelitian dengan judul “Kajian Hukum terhadap Beralihnya Kewenangan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan
dan Perkotaan dari Pusat ke Daerah. Studi kasus pada Dinas Pendapatan Daerah Serdang Bedagai” belum pernah ada yang meneliti sebelumnya.
Dari hasil penelusuran keaslian penelitian, penelitian yang menyangkut pajak bumi dan bangunan yang pernah dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Magister
Kenotariatan, Sekolah Pascarjana, Universitas Sumatera Utara, yaitu: 1. Marudut Situmorang 087005063, Judul Tesis: Analisis Yuridis Terhadap
Penentuan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Dalam Sistem Otonomi Daerah di Kabupaten Pakpak Barat.
Permasalahannya adalah: a. Bagaimana realisasi penentuan nilai jual objek pajak bumi dan bangunan di
Kabupaten Pakpak Barat? b. Bagaimana mekanisme penentuan nilai jual objek pajak bumi dan bangunan di
Kabupaten Pakpak Barat?
Universitas Sumatera Utara
10
c. Bagaimana upaya hukum yang dilakukan masyarakat jika tidak menerima penetapan yang dilakukan pemerintah?
2. Elfiany Ginting 027011013, Judul Tesis: Penerapan Asas Keadilan dalam Penetapan Pajak Bumi dan Bangunan Suatu Studi
di Kantor Pelayanan PBB Medan II.
Permasalahannya adalah: a. Bagaimana persoalan keadilan yang dihadapi dalam pengenaan pajak bumi dan
bangunan? b. Bagaimana hak yang dimiliki wajib pajak untuk melakukan upaya hukum
terhadap penetapan pajak bumi dan bangunan? c. Apakah pajak bumi dan bangunan terkait dengan kemampuan ekonomis wajib
pajak? 3. Heri Azwar Anas 087011048, Judul Tesis: AnalisaYuridis Penetapan Nilai Jual
Objek Pajak NJOP dalam Pajak Bumi dan Bangunan PBB di Kota Banda Aceh.
Permasalahannya adalah: a. Bagaimana penetapan nilai jual objek pajak oleh pemerintah daerah dan
pemerintah pusat? b. Bagaimana prinsip-prinsip dalam penetapan nilai jual objek pajak bumi dan
bangunan? c. Bagaimana kaitan antara nilai jual objek pajak dengan bea perolehan hak atas
tanah dan pajak penghasilan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan?
Universitas Sumatera Utara
11
Dari hasil penelusuran kepustakaan penelitian, penelitian yang menyangkut Pajak Bumi dan Bangunan yang pernah dilakukan oleh mahasiswa diluar program
studi Magister Kenotariatan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara, yaitu:
1. Hernanda Bagus Priandana, B4A007120, Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro Semarang
Judul Tesis: Keberadaan Pajak Bumi dan Bangunan sebagai Pajak Pusat dalam era Otonomi Daerah.
Permasalahannya: a. Apakah ada kemungkinan pemerintah pusat dapat menyerahkan pajak bumi dan
bangunan kepada pemerintah daerah sebagai pajak daerah untuk menaikkan penerimaan daerahnya dengan berlakunya Undang Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pemerintah Daerah dan Undang Undang Nomor 33 tahun 2004? b. Apakah
pemerintah daerah
mampu melaksanakan
pengambilalihan administratif pengelolaan pajak bumi dan bangunan?
2. Ni Luh Putu Miarmi, 1090561022, Program Magister Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Udayana.
Judul Tesis: Pengaturan Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan di Kawasan Jalur Hijau.
Permasalahannya adalah: a. Bagaimana
kewenangan pemerintah
daerah dalam
penyelenggaraan perpajakan?
Universitas Sumatera Utara
12
b. Apa dasar pembebasan kewajiban pembayaran pajak bumi dan bangunan? c. Bagaimana harmonisasi hukum dalam pengaturan pembebasan kewajiban
pembayaran pajak di kawasan jalur hijau? Dari hasil penulusuran kepustakaan yang dilakukan yang berkaitan dengan
topik penelitian baik judul maupun permasalahan tidak ada yang sama. Oleh karena itu, secara akademis dapat dikatakan penulisan penelitian ini asli dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran dan keasliannya.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori