Dasar Pengenaan Pajak Kajian Yuridis Terhadap Beralihnya Kewenangan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai

63 Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan atau perairan pedalaman dan atau laut.

4. Dasar Pengenaan Pajak

Dasar pengenaan pajak adalah nilai jual objek pajak NJOP. Defenisi dari NJOP adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan diatur tentang dasar pengenaan, tarif dan cara perhitungan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan yang berada dalam pasal 6, yaitu 1. Dasar pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah NJOP. 2. Besarnya NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan setiap 3 tiga tahun, kecuali untuk objek pajak tertentu dapat ditetapkan setiap tahun sesuai dengan perkembangan wilayah. 3. Penetapan besarnya NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilakukan oleh bupati. 86 Banyak metode atau pendekatan yang dapat digunakan untuk mengestiminasi memperkirakan nilai suatu property, tetapi secara umum ada tiga pendekatan yaitu pendekatan data pasar, pendekatan biaya dan pendekatan pendapatan. Ketiga pendekatan ini banyak digunakan untuk penilaian bagi kepentingan jual beli, 86 Pasal 6 Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 1 tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Universitas Sumatera Utara 64 penentuan nilai agunan, penentuan nilai yang akan diasuransikan, untuk kepentingan pengenaan pajak dan sebagainya. 87 Pasal 79 Undang-Undang nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menyatakan: 1. Dasasr pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah NJOP 2. Besarnya NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan setiap 3 tiga tahun, kecuali untuk objek pajak tertentu dapat ditetapkan setiap tahun sesuai dengan perkembangan wilayahnya. 3. Penetapan besarnya NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilakukan oleh kepala daerah. Dengan demikian maka salah satu kewenangan yang dialihkan kepada pemerintah daerah adalah menetapkan NJOP kepada pemerintah daerah. Akan tetapi NJOP yang digunakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Serdang Bedagai sebagai dasar pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan masih menggunakan NJOP lama yang diambil dari penetapan NJOP oleh pemerintah pusat, sehingga pemerintah daerah Kabupaten Serdang Bedagai belum dapat mematuhi pasal 79 ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 28 tahun 20009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

5. Tarif Pajak

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENGALIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN PERKOTAAN (PBB-PP) DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

1 10 44

EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) OLEH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 16

ANALISIS PERALIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DARI PAJAK PUSAT KE PAJAK DAERAH DAN KONTRIBUSI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA SURAKARTA.

0 0 16

DAMPAK PENGALIHAN PENANGANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DARI PEMERINTAH PUSAT KE PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 14

Pelimpahan Wewenang Pengelolaan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan dari Pemerintah Pusat ke Daerah besturc

0 0 7

Perencanaan Pemerintah Kabupaten Kudus Dalam Mempersiapkan Pengalihan Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Perdesaan Dan Perkotaan Sebagai Pajak Daerah

0 0 13

BAB II KEWENANGAN PEMUNGUTAN PBB P2 SEBELUM DAN SETELAH PERALIHAN DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI A. Pajak Bumi dan Bangunan 1. Sejarah PBB di Indonesia - Kajian Yuridis Terhadap Beralihnya Kewenangan Pemungutan Pa

0 0 46

BAB I - Kajian Yuridis Terhadap Beralihnya Kewenangan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 24

KAJIAN YURIDIS TERHADAP BERALIHNYA KEWENANGAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DARI PEMERINTAH PUSAT KE PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

0 4 15

ANALISIS TUNGGAKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN TERHADAP REALISASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN PASCA PENGALIHAN PENGELOLAAN DARI PEMERINTAH PUSAT KE PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN BOJONEGORO

0 0 17