23
8 Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai nomor 1 tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan.
9 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 82KMK.042000 tanggal 21 Maret 2000 tentang Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang berkaitan erat dengan bahan hukum
primer dan dapat membantu untuk proses analisis, yaitu buku-buku, peraturan perundang-undangan, majalah-majalah, surat kabar, buletin maupun makalah
makalah yang ada hubungannya dengan pokok permasalahan dalam tulisan ini yaitu permasalahan perpajakan.
38
c. Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan informasi tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder
39
, berupa: kamus bahasa Indonesia, Inggris, Belanda, kamus yang memuat peristilahan hukum, Enslikopedia hukum,
Situs di Internet dan bahasa lain yang menunjang penelitian ini.
3. Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data bahan hukum dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan library research yang digunakan untuk
memperoleh data dengan membaca, mempelajari, meneliti, mengidentifikasi dan menganalisis data primer, sekunder maupun tersier yang berkaitan dengan peralihan
kewenangan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan. Disamping itu dalam penelitian ini juga dilakukan wawancara langsung terhadap pegawani kantor Dinas
38
Bambang, Op cit, hal 18
39
Ibid
Universitas Sumatera Utara
24
Pedapatan Daerah
Kabupaten Serdang Bedagai berkaitan dengan peralihan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan di Kabupaten
Serdang Bedagai.
4. Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan, selanjutnya akan dilakukan proses pengeditan data. Ini dilakukan agar akurasi data
dapat diperiksa dan kesalahan dapat diperbaiki dengan cara menjejaki kembali ke sumber data. Setelah pengeditan, selanjutnya akan dilakukan analisis data secara
deskriptif-analitis-kualitatif, dan khususnya terhadap data dalam dokumen-dokumen akan dilakukan kajian isi content analysis.
40
Lexy J. Moleong mengemukakan bahwa kajian isi adalah metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan
sehingga pokok permasalahan yang diteliti dan dikaji dalam penelitian ini dapat terjawab.
41
Selanjutnya ditarik kesimpulan dengan metode deduktif yakni berpikir dari yang umum menuju hal yang khusus dengan menggunakan perangkat normatif.
Kesimpulan adalah jawaban atas permasalahan yang diteliti sehingga diharapkan akan memberikan jawaban yang jelas atas permasalahan dalam penelitian ini.
40
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2000, hal. 163
41
Ibid
Universitas Sumatera Utara
25
BAB II
KEWENANGAN PEMUNGUTAN PBB P2 SEBELUM DAN SETELAH PERALIHAN DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI A. Pajak Bumi dan Bangunan
1. Sejarah PBB di Indonesia