commit to user
56
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Surakarta
Riwayat Dinas Pekerjaan Umum Surakarta dimulai pada periode HAMINTE zaman pendudukan Jepang tahun 1947, pada saat yang
bersamaan pula dikeluarkanlah UU No. 12 Tahun 1947. Undang Undang tersebut mengilhami berdirinya Dinas Pekerjaan Umum berasal dari 3 tiga
instansi yang berkaitan dengan pekerjaan umum di Surakarta yaitu : a. Pemerintah Kasunanan
: Kartiprodjo b. Pemerintah Mangkunegaran
: Sinduprodjo c. Pemerintah Republik Indonesia : Assainering
2. Dinas Pekerjaan Umum Haminte Surakarta didukung oleh 7 tujuh
seksi, yaitu :
a. Seksi Tata Usaha Pusat b. Seksi Perencanaan, Peralatan dan Pembekalan
c. Seksi Jalan – Jalan dan Bangunan d. Seksi gedung – gedung
e. Seksi Saluran dan Pembuangan Air Hujan f. Seksi Pembersihan Kota
g. Seksi Panitiyoso
3. Periode – Periode Pembentukan Nama Dinas Pekerjaan Umum
commit to user 57
a. Periode Kota Besar Surakarta UU No. 22 Tahun 1948 Periode ini baru dilaksanakan pada tahun 1950 dimana adanya
perubahan dari Pemerintah Haminte Surakarta menjadi Pemerintah Kota Besar Surakarta.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta menambah bagian – bagian atau seksi – seksi dalam stuktur organisasinya, sebagai berikut :
1 Seksi Tata Usaha Pusat 2 Seksi Perencanaan, Peralatan dan Pembekalan
3 Seksi Jalan – jalan dan Bangunan 4 Seksi Gedung – gedung
5 Seksi Saluran dan Pembuangan Air Hujan 6 Seksi Pembersih Kota
7 Seksi Panitiyoso 8 Seksi Pemadam Api
9 Seksi Taman Kota 10 Seksi Kuburan
b. Periode Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta Dalam perjalanan selanjutnya, sekitar tahun 1980, terjadi perubahan
sebagai berikut : 1 Seksi Pembersihan Kota, Seksi Taman Kota, dan Seksi Kuburan
bergabung menjadi DK 3 Dinas Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban
2 DK 3 berkembang menjadi DKP Dinas Kebersihan dan Ketamanan
commit to user 58
3 Seksi Panitiyoso bergabung dengan Master Plan Kota menjadi DTK Dinas Tata Kota
4. Landasan Hukum Dpu Kodya Surakarta