Pengaruh Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja

commit to user 30 5 Kemungkinan untuk berkembang adalah pertumbuhan dan perkembangan atas perasaan terhadap jalur karier yang ada dan pemberian program pendidikan dan pelatihan.

e. Pengaruh Kepuasan Kerja

Luthans 1998 mengemukakan bahwa, kepuasan kerja berpengaruh terhadap berbagai hal, yaitu: 1 Produktivitas Karyawan yang tingkat kepuasannya tinggi, produktivitasnya akan meningkat, walaupun hasilnya tidak langsung. Penghargaan adalah variabel moderating yang menghubungkan antara produktivitas denga kepuasan kerja. 2 Keinginan untuk Pindah kerja turnover Intention Jika karyawan tidak puas dengan pekerjaannya, maka besar keinginan mereka untuk pindah kerja. 3 Tingkat Kemangkiran absenteism Ketika tingkat kepuasan kerja tinggi maka tingkat kehadiran absent rendah. Sebaliknya, kepuasan rendah maka tingkat ketidakhadiran tinggi. 4 Faktor Lain Karyawan yang tingkat kepuasannya tinggi akan mempunyai kesehatan fisik dan mental yang baik, lebih cepat untuk mempelajari tugas-tugas, tidak banyak kesalahn yang dibuat, tidak banyak keluhan. Selain karyawan menunjukkan perilaku yang dan aktivitas yang lebih commit to user 31 baik, misalnya membantu rekan sejawat, membantu pelanggan, dan lebih mudah bekerja sama. Menurut Robbins 2006, ketidakpuasan kerja karyawan dapat diekspresikan dalam berbagai cara, terdapat empat respon yang dapat dilakukan karyawan ketika mereka merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka, respon tersebut berupa: 1 Keluar Perilaku diarahkan ke meninggalkan organisasi, yang meliputi mencari posisi baru sekaligus mengundurkan diri. 2 Suara Secara aktif dan konstruktif berupaya memperbaiki kondisi, yang meliputi menyarankan perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan, dan sebagian bentuk kegiatan perserikatan. 3 Kesetiaan Secara pasif namun optimis menunggu perbaikan kondisi, yang meliputi membela organisasi dari kritikan eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk “melakukan hal yang benar”. 4 Pengabdian Secara pasif membiarkan keadaan memburuk, yang meliputi keabsenan atau keterlambatan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan.

f. Pengukuran kepuasan kerja

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 3 163

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SUPERMARKET LUWES NUSUKAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN PADA KARYAWAN Hubungan Antara Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Pada Karyawan CV. Griya Computama Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN PADA KARYAWAN Hubungan Antara Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Pada Karyawan CV. Griya Computama Surakarta.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

1 1 14

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

0 1 15

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN.

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi kasus pada AJB BUMIPUTERA 1912 Salatiga).

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN UMUM DAMRI.

0 0 122