commit to user 33
dengan bagaimana nilai angka diatas pilihan responden dengan aspek-aspeknya.
5. Hubungan Antara Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Pengoperasian
Organisasi Pembelajar dengan Kepuasan Kerja
Dari hasil riset terdahulu terdapat kesempatan melakukan penelitian dengan variabel-variabel tentang kepemimpinan, budaya organisasi,
pengoperasian organisasi pembelajar dengan kepuasan kerja karyawan. Dalam organisasi publik, Bawahan bekerja selalu bergantung dengan
pemimpin, bila pemimpin tidak mempunyai kemampuan intelektualitas untuk memimpin, maka semua tugas yang sangat kompleks tidak dapat dikerjakan
dengan baik dan selalu akan menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan. Bohn dan Grafton 2002 menganggap bahwa, kepemimpinan berarti cara
untuk menciptakan visi yang jelas, mereka memberikan bawahan dengan rasa kepercayaan diri, diciptakan melalui koordinasi dan komunikasi yang detail.
Popper dan Lipshitz 2000 berpendapat, kepemimpinan adalah faktor yang mempengaruhi organisasi belajar. Pemimpin dapat membuat struktur
organisasi dan bentuk budaya organisasi menghasilkan pengaruh melalui berbagai urusan, tindakan dan pelayanan, kepemimpinan benar-benar
mempengaruhi organisasi
belajar. Kita
dapat mengetahui
bahwa kepemimpinan dan pembelajaran organisasi sangat berkorelasi dan
kepemimpinan juga dapat meningkatkan proses dan hasil kegiatan belajar organisasi Lam, 2002; Leithwood Menzies, 1998; Leithwood et al., 1998.
Robbins 2003 menunjukkan, fungsi manajemen kepemimpinan adalah terutama ditujukan untuk mengelola perilaku karyawan dan dengan
commit to user 34
menjelaskan dan meramalkan produktivitas karyawan, tingkat mengundurkan diri dan kepuasan kerja dalam upaya untuk mencapai tujuan akhir untuk
keterlibatan pekerjaan karyawan dan komitmen untuk perusahaan. Daft 2001 juga menunjukkan, organisasi pembelajaran adalah fitur
penting untuk memiliki budaya organisasi dengan upaya untuk mendorong perubahan dan adaptasi organisasi. Saat ini, terdapat peningkatan konsensus
pada gagasan bahwa organisasi membuat upaya untuk memperkenalkan budaya yang mendorong komunikasi di antara anggota mereka,
eksperimentasi dan pengambilan risiko, dan memotivasi karyawan untuk keyakinan akan pertanyaan mendasar dan pola kerja akan mencapai suasana
kerja yang menguntungkan untuk pengembangan kapasitas mereka untuk belajar Lopez and Ordas, 2004.
Huang dan Wu 2000 mengindikasikan bahwa, budaya organisasi dari agensi bisnis publik akan menyebabkan efek signifikan pada komitmen
organisasi dan kepuasan kerja karyawan. Hong 2001 berpendapat, efisiensi pengoperasian organisasi
pembelajar dapat memungkinkan karyawan untuk memiliki keterampilan tegas tentang interaksi persahabatan antar personil dan perilaku sosial yang
benar sehingga tersedia untuk meningkatkan semangat kerja, mengurangi tingkat ketidakhadiran dan tingkat pergantian pekerjaan. Kita dapat
menemukan dari penelitian praktis bahwa organisasi pembelajar dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
commit to user 35
Tabel II.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti Terdahulu
Variabel Hasil
1 Su-Chao Chang and Ming-Shing Lee,
2007 : A Study on Relationship among
leadership, Organization Culture, The Operation of Learning Organization
and Employee’s job Satisfaction. Independen :
- Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Moderating : - Pengoperasian Organisasi
Pembelajar Dependen :
- Kepuasan Kerja Keryawan - Kepemimpinan
berhubungan positif signifikan pada
Organisasi Pembelajar - Budaya Organisasi
berhubungan positif signifikan pada
Organisasi Pembelajar -
Kepemimpinan mempunyai hubungan
positif pada Kepuasan Kerja
- Budaya Organisasi berhubungan positif
signifikan pada Kepuasan Kerja
- Organisasi Pembelajar berhubungan positif
signifikan pada Kepuasan Kerja.
2 Huang, I.C. and Wu, J.M. 2000 ;
The corporate culture and its effect
on organizational
commitment and job satisfaction in public sector: an example of the
Taiwan Tobacco and Liquor Monopoly Bureau
- Independen : Efek dan Budaya Korporat
- Moderating : Komitmen Organisasi
- Dependen : Kepuasan Kerja
- Budaya Organisasi Menimbulkan dampak
signifikan pada Komitmen Organisasi
dan Kepuasan Kerja
3 Ali Mohammad Mosadegh Rad
and Mohammad Hossein Yarmohammadian 2006 ;
A study of relationship between managers’
leadership style
and employees’ job satisfaction
- Independen : Gaya kepemimpinan
- Dependen : Kepuasan Kerja karyawan
- Gaya kepemimpinan berkorelasi signifikan
pada kepuasan kerja karyawan
Penelitian terdahulu terutama negara maju seperti Eropa, Amerika, dan Asia yang telah meneliti hubungan antara kepemimpinan, budaya
organisasi, pengoperasian organisasi pembelajar dan kepuasan dengan hasil
commit to user 36
yang pasti yaitu menunjukkan di antara variabel-variabel tersebut terdapat hubungan yang signifikan positif dan tidak berhubungan positif signifikan.
Salah satu penelitian tersebut dilakukan oleh Chang dan Lee 2007, di kota Taiwan dengan menggunakan sampel karyawan seribu perusahaan swasta.
Dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Chang dan Lee tersebut mendorong peneliti untuk menguji pengaruh kepemimpinan, budaya
organisasi, pengoperasian organisasi pembelajar terhadap kepuasan kerja karyawan dengan menggunakan sampel karyawan satu perusahaan saja dan
dengan mengambil tempat penelitian di instansi pemerintah, yaitu pada Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Surakarta.
B. Kerangka Pemikiran
H3
H1 H5
H2
H4 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Sumber: Chang and Lee 2007
Kepemimpinan
Pengoperasian Organisasi
Pembelajar
Budaya Organisasi
Kepuasan Kerja
Karyawan