Variabel Dependen Variabel Mediasi

commit to user 43

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang akan memberikan respon jika dihubungkan dengan variabel bebas Sarwono, 2006. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja yang dimaksud disini adalah keadaan emosi yang bersifat positif dari mengevaluasi pengalaman kerja karyawan di lingkungan DPU Pemkot Surakarta. Tabel III.3 Indikator berupa pertanyaan kuesioner Kepuasan Kerja No Indikator 1 Perasaan kagum dan puas sesudah pekerjaan terselesaikan. 2 Sikap superior menunjukkan pada bawahan. 3 Kompensasi gaji setiap bulan yang mencukupi. 4 Hubungan pertemanan di antara para kolega atau teman sekerja. 5 Kemampuan atasan dalam pengambilan keputusan. 6 Kesempatan promosi dari pekerjaan sekarang. 7 Organisasi yang melaksanakan metode dari kebijaksanaan tersebut. 8 Lingkungan kerja ventilasi yang baik, pencahayaan, perlengkapan. 9 Kemampuan penilaian diri pada pekerjaan. 10 Mencoba metode kerja seseorang pada pekerjaan. 11 Mengasumsikan atau menghubungkan posisi kerja sekarang dengan kemampuan diri sendiri seseorang dan tehniknya. 12 Kesempatan untuk memberi instruksi kepada orang lain pada pekerjaan. 13 Kesempatan untuk melayani orang lain pada pekerjaan. Sumber : Lee andChen 2007 Pengukuran variabel kepuasan kerja karyawan dengan menggunakan 13 item dengan skala likert 5 point. Skala yang digunakan adalah skala likert dari nilai 1 sampai dengan 5 dari sangat tidak puas, tidak puas, cukup puas, puas dan sangat puas. commit to user 44

3. Variabel Mediasi

Variabel mediasi adalah variabel yang memediasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dependen. Variabel mediasi dalam penelitian ini adalah: pengoperasian organisasi pembelajar. Organisasi pembelajaran adalah sebuah organisasi yang terus menerus memperbesar kemampuannya untuk menciptakan masa depannya demi perbaikan visi dan misi perusahaan dalam hal ini adalah DPU Pemkot Surakarta. Pengukuran variabel pengoperasian organisasi pembelajar dengan menggunakan 12 item dengan skala likert 5 point. Skala yang digunakan adalah skala likert dari nilai 1 sampai dengan 5 dari sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju dan sangat setuju. commit to user 45 Tabel III.4 Indikator berupa pertanyaan kuesioner Organisasi pembelajar No Indikator 1 Perusahaan dapat memperbolehkan penyesuaian visi yang cocok tergantung pada perkembangan perusahaan. 2 Perusahaan mempunyai rencana yang jelas untuk memunculkan langkah-langkah dari visi-visi yang direncanakan. 3 Para kolega karyawan dapat memetakan secara umum perkembangan masa depan dari perusahaan melalui konferensirapat. 4 Perusahaan mempunyai visi yang jelas yang dapat dimengerti oleh semua kolega atau teman kerja. 5 Karyawan dapat melakukan pemeriksaan dirievaluasi kerja tentang prestasi kerjanya. 6 Pada pekerjaan, karyawan dapat dengan percaya diri mengingat kesalahannya dan kesalahan-kesalahan orang lain untuk meningkatkan kemampuan kerja. 7 Kapan pun karyawan terkunci dengan kondisi yang nyata pada pekerjaan, karyawan akan mencoba untuk mencari solusi yang baik. 8 Kapan pun ada sedikit perselisihan yang terjadi dalam pekerjaan, karyawan akan fleksibel dengan pendapatnya dan memandang penyelesaian konflik sebagai sebuah bagian dari mempelajari aktivitas-aktivitas dalam perusahaan. 9 Semua teman karyawan dapat mempercayai satu sama lain, bahkan saat dibawah ketidaksesuaian pendapat. Karyawan juga dapat memperlakukan teman sekerja sebagai partner kerja yang paling baik. 10 Pimpinan dapat membuat dirinya sendiri menetapkan contoh yang baik untuk setiap anggota perusahaan dan mendorong teman-teman sekerja mencapai tujuan-tujuan kerja . 11 Teman-teman karyawan dapat secara jelas memahami muatan pekerjaan dari setiap posisi dengan jelas. 12 Perusahaan sering dapat mengulas perkembangan bisnis dan menyesuaikan beberapa ukuran yang ketinggalan zaman Sumber : Lee and Chen 2007 commit to user 46

D. Pembuatan Alat Ukur

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 3 163

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SUPERMARKET LUWES NUSUKAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN PADA KARYAWAN Hubungan Antara Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Pada Karyawan CV. Griya Computama Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN PADA KARYAWAN Hubungan Antara Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Pada Karyawan CV. Griya Computama Surakarta.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

1 1 14

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

0 1 15

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN.

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi kasus pada AJB BUMIPUTERA 1912 Salatiga).

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN UMUM DAMRI.

0 0 122