Definisi Akuntansi Prestasi Belajar

commit to user 16

3. Prestasi Belajar

Akuntansi a. Definisi Prestasi Belajar Prestasi belajar berasal dari kata prestasi dan belajar. Zainal Arifin 1991: 2 menjelaskan kata prestasi beinduk dari kata prestatie dalam bahasa Belanda. Dalam bahasa Indonesia prestasi merupakan hasil usaha. Sedangkan diawal telah dijelaskan bahwa belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan secara terus menerus. Sehingga prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil usaha dari apa yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran. Oemar Hamalik 2003: 159 menjelaskan bahwa “Hasil merujuk pada prestasi belajar”. Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai dari proses pembelajaran atas segala usaha yang telah dilakukan. Prestasi belajar dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes evaluasi beberapa kemampuan. Menurut Bloom 2010: 6 “Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik”. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut: 1 Faktor Internal, meliputi faktor intelegensi, faktor minat, serta faktor keadaan fisik dan psikis. 2 Faktor Eksternal, meliputi faktor pengajar, faktor lingkungan keluarga, dan faktor sumber belajar.

b. Definisi Akuntansi

Akuntansi sering disebut sebagai bahasa dunia usaha business language. American Institute Of Certified Accountant AICPA dalam Himayati 2008: 15 mengemukakan bahwa “akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang. Segala transaksi dan kejadian yang dapat dinilai dengan uang kemudian ditafsirkan hasilnya”. Seni ditasirkan dari segi fisik dan kebijaksanaan. Akuntansi menurut American Accounting Assosiation AAA Himayati 2008: 15 menjelaskan bahwa “Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi dalam sebuah perusahaan sehingga dimingkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan bagi mereka yang menggunakan commit to user 17 informasi”. American Accounting Assosiation AAA merumuskan akuntansi menjadi 2 yaitu kegiatan Activity dan kegunaan Function. Pembelajaran akuntansi merupakan proses perpaduan yang berpusat pada kemampuan guru dalam mengorganisasikan siswa dengan lingkungan belajar dalam proses pengajaran mata pelajaran akuntansi.

c. Prestasi Belajar

Akuntansi Pestasi belajar akuntansi berasal dari tiga kata yaitu prestasi, belajar, dan akuntansi. Nana Sudjana 2008: 22-23 memaparkan bahwa “Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya”. Suharsimi Arikunto 1995: 112 mengemukakan bahwa “ Hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku yang meliputi tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik”. Sependapat dengan Suharsimi Arikunto, Bloom dalam Agus Suprijono 2010: 6 bahwa “Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik”. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan “Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran akuntansi, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”. Prestasi belajar menurut Zainal Arifin 1991: 2 “Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai dari proses pembelajaran atas segala usaha yang telah dilakukan dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes evaluasi beberapa kemampuan”. Prestasi belajar akuntansi dapat disimpulkan bahwa merupakan hasil usaha dari sebuah proses dan pengalaman belajar pada mata pelajaran akuntansi yang dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes evaluasi. commit to user 18

B. Penelitian Yang Relevan

Soekarno: 2009. Efektifitas Pembelajaran Koorperatif Tipe STAD dan Quantum Learning Mind Mapping Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA N 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 89

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENERAPAN METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BATURETNO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 5 84

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS PADA KELAS XI IPS 5 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 83

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI I NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 86

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI JUMAPOLO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 9

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN METODE MIND MAPPING BAGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 18

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE PEER ASSESSMENT PADA SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18