Prinsip-prinsip Belajar Belajar dan

commit to user 9 5 Sikap dan nilai, berhubungan dengan arah serta intensitas emosional yang dimiliki seorang, sebagaimana dapat disimpulkan dari kecenderungannya bertingkah-laku terhadap orang, barang, atau kejadian.

c. Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Belajar Muhhibin Syah 2008: 132-139 memaparkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi belajar siswa dalam tiga hal, yaitu: 1 Faktor internal faktor dari dalam siswa, yaitu keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yaitu aspek fisiologis bersifat jasmaniah dan aspek psikologis bersifat rohaniah. a. Aspek fisiologis meliputi kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh atau sendi- sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siwa dalam mengikuti pelajaran. b. Aspek psikologis menyebutkan bahwa belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis, oleh karena itu semua keadaan dan fungsi psikologis dapat berupa intelegensi, sikap, bakat, minat, dan motivasi. 2 Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yaitu kondisi lingkungan disekitar siswa. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar si pelajar, digolongkan menjadi dua macam, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non-sosial. a. Faktor lingkungan sosial meliputi lingkungan sosial keluarga, lingkungan sosial sekolah dan lingkungan sosial siswa. b. Faktor lingkungan non-sosial meliputi gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. 3 Faktor pendekatan belajar approach to learning yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Pendekatan pembelajaran dipahami sebgai cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran materi tersebut. Pendekatan belajar dapat dibagi menjadi tiga macam tingkatan, yaitu pendekatan tinggi, pendekatan sedang, dan pendekatan rendah.

d. Prinsip-prinsip Belajar

Agus Suprijono 2010: 3 membagi prinsip belajar dalam tiga hal, meliputi: 1 Prinsip belajar adalah perubahan perilaku, perubahan perilaku memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Sebagai hasil tindakan yang rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari. b. Kontinyu atau berkesinambungan dengan perilaku yang lain. c. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup. commit to user 10 d. Positif atau berakumulasi. e. Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan. f. Permanen atau tetap. g. Bertujuan atau terarah. h. Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan. 2 Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sitemik yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar. 3 Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya. Hamzah B. Uno 2006: 184 menjelaskan tentang lima prinsip belajar, meliputi: 1 Mengenali betul apa menarik untuk kita, tentu akan lebih mudah mencapai ragam informasi yang penting yangakan kita pelajari. Tidak ada seorangpun yang mampu memberikan informasi tentang apa yang menarik untuk kita pelajari kecuali diri kita sendiri. 2 Kenali kepribadian diri sendiri, maka memepelajari sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan kepribadian kita menjadi lebih mudah dilakukan. Oleh sebab itu, apa pun yang akan kita pelajari dan pahami, seringkali menjadi sia-sia jika ternyata tidak sesuai dengan kepribadian kita. 3 Rekam semua informasi dalam kata. Langkah yang orang mudah untuk memahami, mengingat, dan mempelajari sesuatu adalah dengan kata. 4 Belajar bersama orang lain yaitu belajar sesungguhnya dengan melakukannya secara bersama-sama. 5 Hargai diri sendiri melalui belajar memahami dan menyerap informasi akan menjadi lebih terasa bermanfaat apabila kita menghargainya.

e. Pengertian Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA N 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 89

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENERAPAN METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BATURETNO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 5 84

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS PADA KELAS XI IPS 5 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 83

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI I NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 86

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI JUMAPOLO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 9

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN METODE MIND MAPPING BAGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 18

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE PEER ASSESSMENT PADA SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18