Teknik Analisis dan Interpretasi Data

- masyarakat lokal dan LPT dan lembaga-lembaga sosial setingkat desa, -pihak PTPN II, pihak LSM. Masukan-masukan yang diperoleh dari hasil wawancara dimanfaatkan untuk mendukung hasil diskusi maupun untuk mendukung crosschek terhadap data sekunder yang diperoleh melalui beberapa sumber. Beberapa hal yang dieksplorasi melalui wawancara misalnya persepsi stakeholders terhadap upaya pengembangan kawasan sebagai daerah tujuan ekowisata, pemahaman masyarakat tentang ekowisata, kebijakan pemkab terhadap pengembangan ekowisata, bentuk pengelolaan kemitraankolaborasi, pengamatan kondisi kawasan dan lain-lain.

3.5 Teknik Analisis dan Interpretasi Data

Analisis yang dilakukan secara kualitatif dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai status kawasan Tangkahan dan rencana pengembangan kawasan tersebut sebagai daerah tujuan wisata. Data-data dan informasi yang diperoleh terutama di lapangan, maupun Medan, Stabat dan sekitarnya, kemudian dideskripsikan untuk selanjutnya di interpretasikan sesuai dengan persepsi para pihak tentang hal-hal yang berkaitan dan relevan dengan perencanaan pengembangan kawasan. Berdasarkan kondisi obyektif di lapangan, pengkajian dan pengembangan dilakukan pula melalui analisis lingkungan internal dan eksternal untuk melihat dan mengetahui kekuatan maupun kelemahan kawasan di samping mengantisipasi peluang dan ancaman yang mungkin dapat mempengaruhi perencanaan program-program pengembangan meskipun disadari bahwa analisis lingkungan yang menggambarkan keadaan daerah penelitian tidak bersifat permanen. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh dari berbagai faktor seperti situasi perekonomian, sosial-politik, stabilitas keamanan, dan lainnya. Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui perencanaan yang diarahkan berdasarkan masukan- masukan dari bawah ke atas bottom-up secara partisipatif, untuk kemudian berorientasi pada proses Haris Sutan Lubis : Perencanaan Pengembangan Ekowisata Berbasis Komunitas di Kawasan Wisata Tangkahan Kabupaten Langkat..., 2006 USU e-Repository © 2008 yang berkembang. Perncanaan pengembangan diarahkan pula dengan memperhitungkan nilai-nilai ekonomi, sosial dan budaya masyarakat setempat serta untuk pertimbangan fungsi-fungsi ekologi kawasan. Pengkajian-pengkajian persepsi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat, serta persepsi dari para pihak stakeholder, dilakukan juga guna menguatkan landasan perencanaan pengembangan. Hasil pengumpulan data dari berbagai informasi, persepsi dan perencanaan masyarakat kemudian dianalisis. Berdasarkan diskusi-diskusi kelompok akan diperoleh kesepakatan-kesepakatan mengenai apa dan bagaimanakegiatan kepariwisataan yang diinginkan dilakukan di kawasan Tangkahan. Berdasarkan diskusi-diskusi dengan masyarakat setempat dan masukan dari para pihak stakeholder, maka dilakukanlah penyusunan suatu strategi perencanaan pengembangan ekowisata, yang nantinya juga didukung oleh data-data sekunder sebagai penunjang. Kesemuaan ini dilakukan dalam rangka menyatukan aspirasi dari masyrakat setempat dan dari pihak-pihak lain dalam menciptakan suatu perencanaan pengembangan kawasan. Haris Sutan Lubis : Perencanaan Pengembangan Ekowisata Berbasis Komunitas di Kawasan Wisata Tangkahan Kabupaten Langkat..., 2006 USU e-Repository © 2008

BAB IV GAMBARAN UMUM KAWASAN