92
2. Koefisien Regresi untuk Budaya Organisasi X
2
Berdasarkan tabel Coefficients diatas dapat dilihat bahwa nilai t-hitung untuk variabel
Budaya Organisasi Terhadap GCG sebesar 3,309, sedangkan t-tabel pada tabel statistik pada signifikan 0.05 dengan derajat kebebasan dk = n-1 atau
35-1 = 34. Hasil yang diperoleh untuk t-tabel sebesar 1,697, hal ini berarti t-hitung 3,309 t-tabel 1,697. Hal ini menunjukan hipotesis Ho ditolak Ha
diterima, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Peranan Audit Internal Terhadap GCG.
4.2.6.2. Uji Signifikan Simultan Uji – F
Uji F dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikan pengaruh antar Peranan Audit Internal X
1
dan Budaya Organisasi X
2
secara simultanbersama- sama terhadap GCG Y.Adapun kriteria pengujiannya adalah :
Ho diterima jika : F-hitung F-tabel 3.354 atau sig t 0.05 Ha diterima jika : F-hitung F-tabel 3.354 atau sig t 0.05
Hasil Uji – F ditunjukkan oleh tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.12 Hasil Uji – F Hitung
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2479.122 2
1239.561 34.335
.000
b
Residual 1155.278
32 36.102
Total 3634.400
34 a. Dependent Variable: GCG
b. Predictors: Constant, Budaya_Organisasi, Peranan_Audit_Internal
Hasil pengujian pada tabel 4.12ANOVA diperoleh nilai F-hitung sebesar 34,335 sedangkan Ftabel 3.354 F-hitung 34,335 F-tabel 3.32, dengan tingkat
Universitas Sumatera Utara
93
signifikan secara bersama-sama yaitu 0.000 sig F = 0.000 α 0.05. Jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima, artinya secara simultanbersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan anatara Peran Audit Internal dan Budaya
Organisasi terhadap GCG.
4.2.6.3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
Y.Koefisien determinasi bernilai antara 0 sampai dengan 1.Besarnya pengaruh tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.826
a
.682 .662
6.009 a. Predictors: Constant, Budaya_Organisasi, Peranan_Audit_Internal
Pada tabel 4.13 model summary juga menunjukan nilai R
2
sebesar 0.682. hal ini berarti Peranan Audit Internal X
1
dan Budaya Organisasi X
2
memberikan sumbangan yaitu sebesar 68,2 terhadap GCG Y Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Medan. Sedangkan sisanya 31,8 dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Universitas Sumatera Utara
94
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Peranan Audit Internal dan Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Good Corporate Governance pada PT.
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Medan. Sampel yang dipilih sebanyak 35 responden dari Kantor Inspeksi BRI Medan.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner serta pembahasan dan disesuaikan dengan tujuan penelitian ini maka
yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: 1. Peran Audit Internal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Good
Corporate Governance Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Medan.
2. Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Good Corporate Governance Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk,
Medan.
Universitas Sumatera Utara