Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal

11 8. Kualitas. Tujuan auditnya yaitu mengevaluasi kelayakan standar kontrol mutu. 9. Penjualan. Salah satu tujuan audit untuk penjualan adalah menentukan apakah komisi penjualan terlalu besar. 10. Pendapatan pajak untuk pemerintah. Tujuan auditnya adalah untuk menentukan apakah para pembayar pajak sudah tepat dalam melaporkan pajak penjualan mereka.

2.1.1.4. Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal

Audit internal selalu terlibat dalam memenuhi kebutuhan manajemen, dan staf audit.Hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan, sehingga tujuan audit internal disesuaikan dengan tujuan manajemen.Berdasarkan tujuan perusahaan pula, audit internal menjalankan fungsinya didalam perusahaan. Menurut Reider 2002:47 fungsi audit internal antara lain: 1. Mengidentifikasi tujuan, kebijaksanaan, sasaran dan prosedur organisasi yang sebelumnya tidak jelas. 2. Mengidentifikasi kriteria yang digunakan untuk mengukur tingkat tercapainya tujuan organisasi dan menilai kegiatan manajemen. 3. Mengevaluasi independen atau tidaknya suatu kejadian. 4. Membantu meyakinkan apakah organisasi sudah mematuhi prosedur, peraturan, kebijaksanaan serta tujuan yang ditetapkan. 5. Membantu meyakinkan terciptanya efektifitas dan efisiensi pada sistem pengendalian manajemen. 6. Menetapkan tingkat kehandalan dan manfaat dari setiap laporan manajemen. 7. Membantu mengidentifikasi berbagai desempatan yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan laba. 8. Mengidentifikasi berbagai tindakan alternatif yang dapat dilaksanakan dalam kegiatan organisasi. Universitas Sumatera Utara 12 Sedangkan menurut Gondodiyoto 2007:48 fungsi yang dijalankan oleh audit Intern adalah: 1. Memonitor aktivitas yang tidak dapat dimonitor oleh manjemen puncak. 2. Mengidentifikasi dan meminimalisasi resiko. 3. Memvalidasi laporan kepada manajemen puncak. 4. Memproteksi manajemen senior dari kesalahan dari aspek teknis. 5. Memvalidasi informasi yang tersedia untuk mengambil keputusan. 6. Menilai kinerja. 7. Membantu manajer fungsional agar terhindar dari kesalahan teknis, kesalahan prosedur atau penyimpangan dari prinsip manajemen yang baik sehingga dapat merugikan perusahaan. Seperti yang ditelah dijelaskan bahwa audit internal menyesuaikan tujuannya dengan tujuan manajemen, maka dapat dikatakan pula bahwa lingkup kerja audit internal Audit View, Audit Universe atau Audit Scope sama luasnya dengan lingkup manajerial dan aktivitas bisnis perusahaan itu sendiri. Aktivitas manajerial maupun bisnis secara sederhana terbagi atas tiga tingkatan, yaitu: Strategic Management, Execution Management, dan Executional Operation. Berdasarkan hal tersebut, lingkup audit internal dapat ditinjau dari dua sisi perspektif yang saling melengkapi, yaitu: a. Perspektif Metodologi Kerja Audit yang terdiri dari dua macam lingkup: 1 Critical-Process Audit View : Audit Kepatuhan Complience Audit 2 Critical-Object Audit View : Audit Kepatutan Substantive Audit b. Perspektif Aktivitas ManajemenBisnis yang terdiri dari tiga macam lingkup: 1 Conservative Audit View : Audit Keuangan Financial Audit 2 Extended Audit View : Audit Operasi Operational Audit 3 Advanced Audit View : Audit Manajemen Management Audit Universitas Sumatera Utara 13

2.1.1.5. Kedudukan dan Peran Audit Internal